Sabtu, 24 Maret 2012

dr. Titi Moertolo, SpKK

dr. Titi Moertolo
Memancing lazimnya merupakan hobi kaum pria, yang dilakukan saat akhir pekan atau hari libur. Ternyata, dr. Titi Moertolo, Sp.KK, juga punya hobi mancing. “Memancing itu fun, rileks, bisa menghirup udara segar dan bisa menjauhkan diri dari aktivitas sehari-hari,” katanya. “Coba bayangkan, kalau kita mancing di tengah laut, mana ada yang bisa menghubungi kita untuk urusan kekerjaan,”  dokter yang punya beberapa klinik kecantikan di Jakarta ini tertawa.
Memancing ada seninya. Pemancing harus tahu, bagaimana cara menghadapi ikan yang sekuat tenaga mencoba melepaskan diri dari kail. “Yah, kita harus tarik-ulur dengan ikan,” kata dokter yang sudah memancing sejak umur 5 tahun itu. Kalau berhasil menaklukkan ikan, senangnya bukan main. Tangkapan terbesarnya adalah seekor kakap merah seberat 5 kg. Sudah banyak lokasi pemacingan di Indonesia yang sudah ia coba, mulai dari Kepualauan Seribu, Papua, Kalimantan, Pulau Derawan, Lombok, Bali, sampai Mentawai.
Biasanya, seminggu sekali dia memancing di sekitar Kepulauan Seribu bersama keluarga atau rekan sesama dokter. “Ada yang Tanya: kenapa sih kamu suka mancing? Saya jawab: kamu sih nggak pernah mancing, coba deh mincing,” ujarnya kelahiran Bogor 1951 itu. Pernah ikut lomba? “Mancing kok diperlombakan. Mancing itu buat cari fun. Kalau ikut lomba, kita jadi tegang. Antara lain karena waktunya dibatasi. Tidak ada fun di sana.”