Selasa, 06 Maret 2012

Prof. Dr. dr. David S Perdanakusuma SpBP(K)

Body countering kalau menurut saya, sama dengan seni pahat. Hanya berbeda dari sisi keilmuan saja,”  ujar Prof. Dr. dr. David S Perdanakusuma SpBP(K). Perlu imajinasi estetik yang tinggi, untuk menjadi seorang ahli bedah plastic yang handal. Ahli bedah plastik harus bisa mengupayakan design sayatan dan jahitan yang rapi, dengan bekas operasi yang minimal.
Awalnya, ia tidak terpikir untuk mendalami bidang bedah plastik. Hal ini baru terpikir ketika berada di daerah, saat melakukan Wajib Kerja Sarjana (WKS) di Puskesmas Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. “Di sana, saya menemukan kasus bedah yang sangat banyak. Salah satu pemicunya adalah banyaknya kasus perkelahian,” ujarnya.
Pengalaman paling menarik setelah mendalami bidang bedah plastik selama 20 tahun, adalah saat menagani kasus besar yang mengundang perhatian masyarakat nasional maupun dunia internasional. Di antarannya face off dan operasi kembar siam. Pada kedua bidang ini, ia bertugas utuk men-design incision dan bagaimana menutupnya kembali. Saat ini, ia sedang men-design incision pasien dempet di pinggul dengan satu penis (Rohman & Rahim). “Ini menggundang perhatian dunia karena kasus ini sangat jarang dan pengalaman expert untuk kembar siam pada kasus yang sama, baru sekali di dunia. Ini merupakan kasus kedua di dunia yang saya tanggani,” ujarnya.
Hobinya bermain musik. Ada beberapa lagu yang sedang ia kerjakan, dan penggarapan rencananya akan dibantu dr. Tompi. “Bukan saya yang akan menyanyi, mungkin anak saya yang akan meneruskan, karena anak saya ada yang hobi main musik,” ujarnya. Beberapa tahun lalu, ia sempat hobi mengendarai motor gede. Namun saat melakukan touring dari Jember menuju Bali, di belokan Alas Kumitir ia mengalami kecelakaan. “Saat itu hujan rintik-rintik dan suasana remang-remang. Tiba-tiba saya jatuh,” ujarnya. Ia sempat mengalami amnesia, meski tak ada luka di badanya. “Memang rada aneh bahwa saya tidak cedera. Kecelakaan itu mungkin  rencana Tuhan,” ujarnya. Saat jatuh, ia berada pada kecepatan 90 km/jam.
Kegemaran lainnya adalah memakai baju, celana dan aksesoris berwarna hitam. Menurutnya, dengan pakaian  warna hitam akan kelihatan lebih langsing. “Juga, jadi kelihatan lebih muda,” ia tertawa.