Sabtu, 24 Maret 2012

dr. Diana Maryam Leiwakabessy

“Dok, suaranya familiar sekali ya.” Kata-kata itu sering diucapkan pasien yang datang di tempat prakteknya di Wellness Clinic Mampang, Jakarta Selatan.  “Kadang, saya nggak bisa ngomong apa-apa, cuma bisa senyum-senyum ke pasien” ujar dr. Diana Maryam Leiwakabessy. Familiar karena dia adalah penyiar KISFM dalam acara “Shutupndrive” yang mengudara  jam 16.00-20.00 WIB, kecuali hari Rabu.
Menjadi penyiar bukan karena iseng. Ia sangat menggandrungi dunia yang satu ini. Sebelum lulus FK Univesitas Kristen Krida Wacana, tepatnya di semester 2, ia mendapat kesempatan menjadi penyiar di Radio Prambors, dan mengikuti training selama 3 bulan. Dari sini, ia sempat dipindahkan ke FeMale Radio.
Saat koas, ia sempat berhenti “koar-koar”, namun begitu koas selesai, ia kembali  mengudara di 95,1 KISFM, hingga sekarang. Menurutnya menjadi dokter dan presenter radio,  memberikan banyak manfaat. “Kedua bidang ini bisa saling mendukung.” Kedua profesi ini sangat jauh dari mimpinya, karena semaca kecil, “Cita-cita saya ingin jadi presiden, astronot, dan penyanyi. Ha ha ha.”
Ia prihatin, di negeri ini orang sakit banyak yang kurang dipedulikan. Semestinya, setiap warga masyarakat mendapatkan kesempatan dan perlakukan yang sama untuk mengakses  pelayanan kesehatan. Dengan menjadi dokter, mungkin baginya mewujudkan cita-cita itu meski dalam lingkup yang kecil.
Baginya, hidup yak perlu muluk-muluk. Ia senang bila bisa mendapat job sebagai MC, moderator dan VO talent. Langsung atau tidak langsung, semua itu berhubungan dengan idenya untuk mengembangkan klinik, di mana ia dapat berkontribusi pada pelayanan kesehatan yang murah di lingkungan sekitarnya.
Soal makan, wanita yang masih single ini hobi makanan yang spicy dan hot, tak masalah  kelas kali lima atau hotel bintang lima. “Makanan boleh apa aja, yang penting jangan ketinggalan yang spicy dan hot,” ujar dokter yang pernah nyambi jualan kue ini.