Kamis, 03 Mei 2012

Edema

Edema, adalah pembengkakan yang disebabkan oleh terkumpulnya cairan - cairan berlebihan yang terperangkap pada jaringan tubuh. Di UK/Irlandia/Australasia dan beberapa negara disebut oedema. Pembengkakan karena edema ini biasanya terjadi di tangan, lengan, mata kaki, dan kaki. Hal ini biasanya berkaitan dengan dengan sistem pembuluh darah dan sistem getah bening. Edema sebelumnya dikenal dengan nama dropsy atau hydropsy.

Edema biasanya muncul secara tiba-tiba, lalu berkembang secara halus - pasien mungkin merasa badannya lebih berat, atau bangun tidur dengan mata membengkak. Banyak pasien menunggu sampai gejala berat, baru mencari pertolongan medis.

Berdasarkan kamus kedokteran Medilexicon's, edema adalah:
  1. Penimbunan dari cairan encer yang berlebihan di dalam sel atau jaringan interseluler.
  2. Pada tingkat tinggi, digunakan untuk mendeskripsikan tanda fisik yang umum dari pembengkakan atau pelebaran (ukuran keliling) yang sering disertai penimbunan cairan pada anggota tubuh, yang paling sering adalah lengan dan tungkai.

Kata dalam bahasa Inggris: Edema
Berasal dari bahasa Yunani "oidema" yang berarti tumor yang membengkak. Diambil dari kata kerja Yunani "oidein" yang artinya "membengkakkan"



Diperkirakan 4.4 juta orang di US mempunyai edema.

Edema mempunyai banyak tipe, dan yang paling umum adalah sebagai berikut:

  1. Peripheral edema: pada kaki (pedal edema), mata kaki, tungkai, tangan dan lengan.
  2. Cerebral edema: di dalam dan di sekeliling otak
  3. Eye edema: di dalam dan di sekeliling mata, contoh: macular edema, corneal edema, periorbital edema (bengkak di sekitar mata). Macular edema adalah komplikasi serius dari diabetic retinopathy. CDC (Centers of Disease Control and Prevention) memperkirakan kasus diabetic retinopathy akan tumbuh 3 kali lipat dari 5,5 juta (2005) menjadi 16 juta (2050).

Apa yang menyebabkan edema?
Jika kapiler (pembuluh darah yang sangat kecil) bocor, cairan akn keluar ke jaringan di sekitarnya dan daerah tersebut akan mulai membengkak. Hal ini bisa disebabkan karena kerusakan kapiler atau peningkatan tekanan.

Kebocoran pembuluh kapiler akan menyebabkan ginjal mengumpulkan natrium dan air lebih banyak dari kondisi normal, untuk mengimbangi hilangnya cairan pada kapiler. Hasilnya, sirkulasi darah pada tubuh meningkat. Yang pada gilirannya, akan menyebabkan peningkatan kebocoran pembuluh kapiler ke jaringan di sekelilingnya. Hal ini mengakibatkan pembengkakan tambahan - siklus ganas.

Edema paling sering disebabkan oleh:
  • Fisik yang tidak aktif - edema lebih lazim di kalangan orang yang tidak pernah exercise sama sekali, dan jarang berjalan.
  • Berdiri atau duduk dalam waktu yang lama - jika anda duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, lebih berisiko terkena edema.
  • Gen - sebuah penelitian di Spanyol mengatakan bahwa gen pembawa sifat kebutaan diproduksi oleh corneal edema.
  • Pembedahan - biasanya akan muncul pembengkakan setelah tindakan bedah.
  • Berada pada tempat tinggi - khususnya jika disertai dengan pemaksaan fisik. Mountain sickness akut akan mengarah ke high altitude pulmonary edema atau high altitude cerebral edema.
  • Panas - khususnya jika disertai dengan pengerahan tenaga (fisik) - pada temperatur tinggi, tubuh tidak efisien dalam membuang cairan dari jaringan, khususnya di sekitar mata kaki.
  • Terbakar - Kulit bereaksi terhadap luka bakar dengan mengeluarkan cairan. Maka akan timbul pembengkakan lokal.
  • Kehamilan - dalam masa kehamilan, wanita melepaskan hormon yang mendorong tubuh unutuk menyimpan cairan. Ibu hamil cenderung menyimpan lebih banyak air dan natrium daripada yang tidak hamil. Itulah kenapa, wanita hamil wajah, lengan dan tungkainya seperti membengkak.
    Ketika ibu hamil beristirahat dalam posisi berbaring, pembesaran uterus kadang akan memampatkan vena cava inferior. Hal ini menyebabkan terganggunya kedua vena femoral, yang mengarah pada munculnya edema.
  • Menstruasi dan pra-menstruasi - tingkatan hormon akan berfluktuasi selama siklus menstruasi. Sehari sebelum perdarahan menstruasi, akan ada pengurangan hormon progesteron yang akan meningkatkan penyimpanan cairan.
  • Pil Kontrasepsi - Obat yang meningkatkan hormon estrogen akan menyebabkan peningkatan penyimpanan cairan
  • Menopause - Pada masa menopause fluktuasi hormon akan terjadi, dan mengakibatkan penimbunan cairan
  • Obat tertentu - seperto vasolidator (obat yang membuka pembuluh darah), calcium channel blocker, NSAID (non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs), estrogen, dan beberapa obat diabetes, seperti thilazolidinediones. Ilmuwan dari University of Utah menemukan mengapa thilazolidinediones bisa menyebabkan edema.
  • Asupan garam yang berlebihan - Ini salah satu sebab, mengapa edema mudah berkembang pada orang tersebut.
  • Malnutrisi atau Diet yang salah - Dietitian (ahli diet) berkata bahwa rendahnya konsumsi thiamine (vitamin B1) dan juga tidak cukupnya vitamin B5 dan B6 berkontribusi pada penimbunan cairan
 Semoga bermanfaat, salam Hoki !
sumber: www.medicalnewstoday.com