Senin, 07 Mei 2012

Apakah Asma Itu?


Tanya:

Saya mau tanya, dokter. Apakah asma itu sudah pasti penyakit keturunan? Apakah tidak bisa sembuh total?  Bagaimana pencegahannya? Apakah dengan memakan daging kelici,kuda,kelelawar bisa menyembuhkan? Apakah ada terapi lainnya? Atau olahraga seperti berenang bisa juga menyembuhkan?

Tolong penjelasannya ya, pak dokter.

Terima kasih.
Esty

Jawab:



Asma merupakan penyakit dengan ciri meningkatknya respon saluran nafas bagian bawah terhadap berbagai rangsangan (hawa dingin, debu rumah, udara kotor dll), dengan manifestasi berupa penyempitan jalan nafas. Akibatnya, ketika terjadi serangan timbul suara seperti peluit: ngik-ngik.

Pada pasien asma, terjadi peningkatan respon saluran nafas bagian bawah dibandingkan dengan orang normal. Bagi kita yang normal, adanya udara dingin, debu rumah, udara kotor, dan kadang juga stres, tidak memberikan respon apa-apa terhadap jalan nafas kita. Sebaliknya pada pasien asma, langsung memberikan reaksi berupa penyempitan saluran nafas. Sehingga terjadilah sesak nafas disertai bunyi saat mengeluarkan udara pernafasan.

Serangan asma jarang dicetuskan hanya oleh satu macam rangsangan, biasanya berbagai rangsang muncul sekaligus. Misalnya, udara dingin di malam hari ditambah kelelahan baik lelah secara fisik karena bekerja seharian, maupun lelah secara psikis. Sedang ada masalah berat yang cukup mengganggu fikiran misalnya.

Derajat serangan asma dapat berubah-ubah mulai dari ringan, sedang, berat. Misalnya, penyempitan saluran nafas lebih berat terjadi di malam hari dibandingkan di siang hari.

Hasil penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa asma lebih banyak diderita laki-laki dibandingkan wanita, dengan perbandingan: 31%: 19%. Penderita asma juga lebih banyak ditemukan pada penderita atopi (terdapat rinitis alergika: hidung mudah keluar ingus di pagi hari, bersin-bersin, dan mata ntrocos/keluar air mata).

Faktor  genetik atau keturunan juga mempengaruhi munculnya asma.