Minggu, 09 Oktober 2011

ANGIONEUROPATI

ANGIONEUROPATI

Pada penyakit ini terjadi gangguan peredaran darah fungsional akibat konstriksi di ujung-ujung pembuluh darah.

Etiologi
diduga karena gangguan persyarafan dan hormonal  serta faktor konstitusional.

Tanda dan gejala
a.       Di akral, karena di daerah ini syaraf pembuluh paling banyak.
b.      Simtom kulit merupakan keluhan utama pasien seperti rasa dingin di jari-jari kaki dan tangan, kutis mamorata dan hiperhidrosis.
Dalam golongan ini, Angioneuropati termasuk  :
1) Sindrom Raynaud Primer, dimana penyebabnya suatu gangguan fungsional yang murni, dan iskemia yang timbul akibat rangsangan pada udara dingin seperti bekerja pada udara dingin atau dengan air dingin. Paling sering terjadi pada wanita dengan perbandingan 5:1. Symptom kebanyakan akan menghilang spontan setelah beberapa tahun;
2) Sindrom Raynaud Sekunder adalah iskemia akral yang disebabkan karena stenosis organis taupun oklusi pada pembuluh darah akral. Sebenarnya penyakit ini tidak termasuk angioneuropati dan karenanya tidak simetris seperti oada sindrom raynaud primer. Penyakit-penyakit yang dapat dimasukkan pada sindrom raynaud sekunder adalah arteriosklerosis obliterans, trombongitis obliterans, penyakit-penyakit kolagen dan lain-lain. 

Dignosis banding
1.      Tromboangitis Obliterans (Penyakit Buerger)
2.      Aterosklerosis Obliterans
3.      Akrosianosis
4.      Skleroderma

Penatalaksannan
Diberikan:
a.       Reserpin 1 mg/hr
b.      Methyldopa: 1-2 mg/hr