Minggu, 09 Oktober 2011

ANATOMI JANTUNG

  1. ANATOMI JANTUNG
    1. Anatomi Jantung Luar

Ada:

  • Sulcus Coronarius yang mengelilingi jantung pada sulcus ini berjalan arteri coronaria dextra dan arteri sirkumfleksa setelah dipercabangkan dari aorta





  • Bagian luar kedua ventrikel dipisahkan oleh sulcus interventrikuler anterior di sebelah depan yang ditempati oleh arteri descenden anterior kiri dan sulcus interventrikuler posterior di sebelah belakang yang dilewati oleh arteri descendens posterior






Pericardium ( Jaringan ikat tebal yang membungkus jantung)

  1. Perikardium Fibrosum: lapisan terluar, kuat dan tebal yang berfungsi melindungi jantung di struktur sekelilingnya
  2. Perikardium Serosum: berfungsi merembeskan pelincir yang mengurangkan geseran pergerakan jantung semasa berdetak

    Terdiri dari 2 lapisan:

  • Pericardium Visceral biasanya dikenal dengan epicardium pangkal aorta dan arteri pulmonal, terdiri atas mesothelium, dan menutupi cord an pembuluh darah
  • Perikardium Parietal terdiri atas mesothelium, menempel pada lapisan dalam pericardium fibrosum

Ada ruangan diantara dua pericardium tersebut yangberisi cairan pelumas berfungsi sebagai pelumas pergeseran jantung pada saat kontraksi dan dilatasi sehingga jantung tidak lecet ataupun lesi dan pada orang normalcairan di rongga tersebut kira-kira 10-20mL


  1. Anatomi Jantung Dalam
  • Jantung terletak pada mediastinum medius.
  • Terbagi oleh septum longitudinalis yang obliqua.
  • Jantung dan pangkal pembuluh darah besar menempati kantung perikardium yang di sebelah ventral berhubungan dengan sternum, cartilago costalis, dan ujung medial costa III sampai costa V di sebelah kiri.
  • Jantung terletak miring dengan dua pertiga bagiannya di sebelah kiri dan sepertiga bagian di sebelah kanan tubuh.
  • Jantung mempunyai dasar (basis), ujung (apex), tiga permukaan (facies),empat ruangan dan empat tepi.


  1. Ruang Jantung
  2. Atrium (dipisahkan oleh septum interatrial)
  • Atrium dextra terletak pada bagian superior kanan jantung, menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru. Vena cava superior dan Inferior membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pada atrium dextra terdapat katup trikuspid yang mempunyai 3 buah katup.

    Pada atrium dextra : Terdapat muara Vena Cava Superior et Inferior, Vena Cordis Minimi, dan Sinus Coronarius.

  • Atrium sinistra terletak di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium dextra, tetapi dindingnya lebih tebal. Menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari paru-paru. Pada atrium sinistra terdapat katup bikuspid / mitralis yang mempunyai 2 buah katup.

    Pada atrium sinistra : Terdapat muara Vena Pulmonalis, Vena Cordis Minimi, dan ostium atrioventrikular.


    Baik pada atrium dextra dan sinistra sama-sama mempunyai struktur, yaitu:

  1. Sinus Venarum → Halus, dari segi embriologis merupakan pelebaran sinus venosus.
  2. Auricula → Struktur berdinding kasar karena dibentuk oleh Musculus Pectinati, tempat yang sangat berpotensial untuk terbentuk trombus yang menyebabkan emboli.
  3. Septum Interatrial → Memisahkan kedua atrium.
  • Di dekat muara vena cava superior pada masa janin terdapat lubang yang dinamakan foramen ovalis, kalo sudah lahir lubang itu menutup, namanya menjadi fossa ovalis. Mempunyai lipatan tetap di bagian anterior à limbus fossa ovale

Kalau foramen tersebut tidak menutup, maka terjadi kelainan yang dinamakan

ASD.


  1. Ventrikel (dipisahkan oleh septum interventricular)
  • Ventrikel dextra terletak dibagian inferior kanan pada apeks jantung. Darah meningalkan ventrikel dextra melalui truncus pulmonalis dan mengalir melewati jarak yang pendek ke paru-paru. Terdapat katup semilunaris pulmonalis, yang berhubungan dengan truncus pulmonalis.

    Dibagi 2 bagian oleh krista supraventrikularis :

  1. Ventrikel Proper → Berdinding kasar karena mempunyai trabekula carnae yang punya 3 bentuk, yaitu ridges, bridges/moderator band, dan muskulus papilaris.
  2. Infundibulum → Berdinding halus dan berhubungan dengan pangkal truncus pulmonalis.


  • Ventrikel sinistra terletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dinding 3 kali tebal dinding ventrikel kanan. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru. Sama seperti ventrikel dextra mempunyai Ventrikel Proper, tapi tidak punya infundibulum, melainkan vestibulum aorta yang berdinding halus dan terdapat sinus aorticus.


  1. Katup Jantung
  2. Katup AV (Atrioventrikular)
  • Terletak antara atrium dan ventrikel. Katup yang berada di antara atrium dextra dan ventrikel dextra punya 3 daun katup → Trikuspid. Terdiri dari 3 daun katup utama yang ukurannya tidak sama, yaitu daun katup anterior, medius, dan posterior.
  • Sedangkan yang berada di antara atrium sinistra dan ventrikel sinistra punya 2 daun katup → Bikuspid / Mitral.
  • Katup AV ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri selama sistole, dan mencegah aliran balik saat diastole.
  • Kalau tekanan darah pada atrium dextra lebih besar daripada atrium sinistra, maka katup trikuspid terbuka, dan darah mengalir dari atrium dextra ke ventrikel dextra.
  • Kalau tekanan pada ventrikel dextra lebih besar daripada atrium dextra, maka katup trikuspid tadi akan menutup, sehingga tidak akan terjadi reflux dari ventrikel ke atrium.
  1. Katup Semilunaris, terdiri dari :
  • Katup Aorta : Terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
  • Katup Pulmonal : Terletak antara ventrikel kanan dan truncus pulmonal.
  • Kedua katup ini mempunyai bentuk yang sama, terdiri dari 3 buah daun katup yang simetris. Tapi untuk ketebalannya, katup aorta lebih tebal karena sesuai dengan fungsinya yang lebih berat yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.


  1. Vaskularisasi Jantung
  • A.Coronaria dextra
  • Berjln dlm sulcus coronarius
  • Dibawah auricula dextra dan mengelilingi cor

Ke posterior












  • Cabang:

1. Ramus coni arteriosus

2. Ramus nodi sinusatrialis utk atrium dextra et SA node

3. Ramus marginalis dextra di tepi inf.menuju apex

4. Ramus interventricularis posterior pd sul interventricularis post.

5. Ramus transversus anastomose r.circum a.coronaria sinistra

6. Ramus nodi atrioventricularis utk AV node



  • A. Coronaria Sinistra

- Berjalan diantara a.pulmonalis dgn auricula sinistra

- Cabangnya:

  1. Ramus interventricularis anterior pd septum interventricularis
  2. Ramus cicumflexus cabang dr ramus marginalis sinistra
  3. Ramus nodi sinuatrialis
  4. Ramus nodi atrioventricularis
  • Aliran Vena

- Vena berjln bersama arterinya

- Bermuara ke dlm sinus coronarius kemudian ke atrium dextra

- Bermuara ke sinus coronarius:

  • v.cordis magna pada sulcus interventricularis anterior
  • v.cordis media pada sulcus interventricularis posterior
  • V.cordis parva pada sulcus coronaries
  • V.cordis posterior ventriculus sinistra
  • V.cordis obliqua Marsall

- Vena yg bermuara langsung:

  • vv. Cordis anterior
  • vv. Cordis minimi thebesii


  1. Inervasi Jantung

Simpatis à menginervasi atrium, ventrikel, dan pembuluh darah koroner.

Persarafan simpatis berasal dari medula spinalis torakal atas T3-T6. Sebelum mencapai jantung akan melalui pleksus kardialis dan berakhir pada ganglion servikalis superior, medial, atau inferior. Rangsangan simpatis dihantarkan oleh norepinefrin. Pada orang normal kerja saraf simpatis mempengaruhi kerja otot ventrikel.

Efek Simpatis :

Meningkatkan denyut jantung

Meningkatkan kekuatan kontraksi jantung à meningkatkan volume darah yang dipompa à meningkatkan tekanan ejeksi

Meningkatkan curah jantung sebesar 2 sampai 3 kali lipat

Meningkatkan aktivitas jantung sebagai pompa

Parasimpatis à memberikan persarafan pada nodus SA,AV, dan serabut otot atrium, dapat pula menyebar pada ventrikel kiri.

Parasimpatis berasal dari pusat nervus vagus di medula oblongata, serabut-serabutnya akan bergabung dengan serabut simpatis di dalam pleksus kardialis. Rangsangan parasimpatis dihantarkan oleh asetilkolin. Kerjanya mengontrol irama jantung dan laju denyut jantung.


  1. System Limfatik

    Pembuluh limfe pada otot jantung terdiri atas 3 kelompok pleksus, yaitu subendokardial, miokardial, dan subepikardial. Penampungan cairan limfe dari kelompok pleksus yang paling besar adalah pleksus subperikardial dimana pembuluh – pembuluh limfe akan membentuk satu trunkus yang berjalan sejajar dengan arteri koroner kemudian meninggalkan jantung di depan arteri pulmonal dan berakhir pada kelenjar limfe antara vena cava superior dan
    arteri inominata.