Minggu, 09 Oktober 2011

PEMBULUH LIMFE

PEMBULUH LIMFE

ANATOMI

            Sistem saluran limfe berhubungan erat dengan system vascular. Susunan limfe mirip dengan plasma tetapi dengan kadar protein yang lebih kecil. Kelenjar limfe menambahkan limfosit pada limfe sehingga jumlah sel itu sangat besar didalam saluran limfe. Limfe dalam salurannya digerakkan oleh kontraksi oleh otot disekitarnya dan dalam beberapa sal.limfe yang gerakkannya besar itu dibantu oleh katup
Fungsi kelenjar limfe, adalah :
1.      Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah.
2.      Mengangkut limfosit dari kelenjar  limfe ke sirkulasi darah
3.      Untuk membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke sirkulasi darah à yang melaksanakan fungsi ini adalah sal.lakteal.
4.      Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran organism itu dari tempat masuknya dalam jaringan, ke bagian lain di tubuh.
5.      Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat anti (antibody) untuk melindungi tubuh terhadap kelanjutan infeksi
Pembuluh limfatik berasal dari kantong tertutup mikroskopik yang disebut kapilar limfatik ( bersal dari vilus usus halus yang  disebut lacteal ).
  1. Kapilar limfatik berukuran lebih besar dan lebih tidak beraturan dibandingkan kapiler darah, tetapi struktur dasarnya sama.
  2. Limfe adalah cairan jaringan yang diabsorbsi ke dalam kapiler limfatik.
Sirkulasi Limfe
Limfe mengalir dari kapilar limfatik utama menuju limfatik penampung selanjutnya masuk ke pembuluh yang lebih besar yang akan bergabung untuk memnbentuk trunkus limfatik utama.
  1. Duktus Toraks adalah sirkulasi limfatik utama yang mengumpulkan cairan dari seluruh tubuh, kecuali kuadran kanan atas. Duktus ini memasuki v.subclavia kiri pada sisi pertemuan vena tersebut dengan vena jugularis interna. Duktus ini berasal dari system chili yang menyerupai kantong terdilatasi pada region lumbar rongga abdomen. Sistem ini  adalah duktus pengumpul untuk semua system limfe yang berasal dari hati, usus, pelvis, dan tungkai bawah.
  2. Nodus Limfe
Struktur: tersusun dari saluran-saluran sejumlah pembuluh limfe. Pembuluh ini menyaring limfe sebelum cairan tersebut kembali ke sirkulasi vena.
a.       Nodus Limfe atau kelenjar adalah saluran berbentuk oval atau menyerupai buncis yang berukuran antara 1 mm sampai 20 mm. Korteks adalah bagian terluar suatu nodus, medulla adalah bagian dalamnya.
b.      Limfe memasuki sebuah nodus melalui suatu kapsul fibrosa yang melewati beberapa pembuluh limfe aferen dan keluar melalui sebuah pembuluh limfe eferen.
c.       Katup-katup berfungsi menjaga limfe tetap mengalir ke satu arah.

System saluran limfe berhubungan erat dengan system vascular. Susunan limfe mirip dengan plasma tetapi dengan kadar protein yang lebih kecil. Kelenjar limfe menambahkan limfosit pada limfe sehingga jumlah sel itu sangat besar didalam saluran limfe. Limfe dalam salurannya digerakkan oleh kontraksi oleh otot disekitarnya dan dalam beberapa sal.limfe yang gerakkannya besar itu dibantu oleh katup
Fungsi kelenjar limfe, adalah :
6.      Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah.
7.      Mengangkut limfosit dari kelenjar  limfe ke sirkulasi darah
8.      Untuk membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke sirkulasi darah à yang melaksanakan fungsi ini adalah sal.lakteal.
9.      Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran organism itu dari tempat masuknya dalam jaringan, ke bagian lain di tubuh.
10.  Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat anti (antibody) untuk melindungi tubuh terhadap kelanjutan infeksi

Lokasi nodus Limfe berdasarkan kepentingan klinis:
1.      Nodus Submaksilaris : di bagian dasar mulut
2.      Nodus serviks : pada leher di sepanjang otot sternokleidomastoideus.
3.      Nodus supratoklear : tepat di atas lekukan siku
4.      Nodus aksilaris :  terakumulasi jauh di dalam lengan bawah dan regia atas dada
5.      Nodus inguinalis :  di lipat paha