Hobi main musik, fotografi? Bagi dokter, itu biasa. Selain musik dan fotografi, dokter yang satu ini hobi mengoleksi madu. Dia memiliki koleksi madu dari banyak negara di dunia. Madu hutan, madu ternakan sampai madu yang paling langka dengan botol-botolnya yang lucu, dia punya. Dr. Adji Suranto, SpA dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, ini juga pakar madu dan menguasai terapi sengat lebah.
Koleksinya yang lain berupa 20-an biola bermacam warna. Bentuknya mulai dari biola sangat kecil yang berupa hiasan, hingga biola bermerek. “Masing-masing biola, jika diperhatikan dengan seksama, memiliki karakter suara yang berbeda,” katanya. Dari mana biola itu diperoleh? “Setiap mengikuti simposium atau bepergian, saya selalu menyempatkan diri mencari biola,” katanya.
Koleksi biolanya dipajang di ruang tamu. Dia juga mengoleksi beberapa alat musik lain seperti kontra bass, bass betot, kecapi, sitar dan gitar akustik. Mau bikin studio musik? “Suatu saat, mungkin saja,” katanya. Yang jelas, di pintu kamar dari fiber tempat menyimpan alat-alat musik, tertulis kata: “Studio”.
Dengan bermain musik, dr. Aji merasa bisa menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari. Dia dan kawan-kawan setidaknya latihan musik seminggu sekali, setiap Selasa sore sampai malam. Dia bisa memainkan piano klasik hingga keybord Yamaha PSR seri terbaru dengan antusias, didampingi seorang instruktur musik.
Ia berharap, suatu saat nanti bisa pentas dan mengalunkan berbagai jenis lagu. Hobi lain kelahiran Cilacap 8 Juni 1964 ini adalah fotografi. Hasil jepretannya saat bertugas di Puskesmas Penarik, Bengkulu, pernah dimuat di majalah Tempo, dan mendapat honor. “Bisa buat tambahan beli kamera baru,” katanya tertawa.
Ia berharap kedepan CAM (complementary alternative medicine) dapat berkembang di Indonesia, berdampingan dengan kedokteran konvensional. Sebagai contoh herbal medicine, sudah selayaknya maju dan dikembangkan karena Indonesia memiliki sumber kekayaan daya hayati nomor 2 terbesar di dunia setelah Brazil. (ant)