Pada seminar “Memahami lebih dalam tentang menyusui bayi serta pertumbuhan dan perkembangan anak”, ibu dua anak ini sangat bersemangat. “Kami di RSPP (Rumah Sakit Pusat Petrtamina) rutin melakukan kegitan seperti ini. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat luas, terutama para ibu, agar lebih aware terhadap kondisi buah hatinya” ujar dr. Siti Budiati Widyastuti, SpA, Ketua Panitia acara seminar.
Lulus Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, ia mengambil spesialis anak di FKUI. “Dunia anak adalah dunia yang dinamis. Mereka banyak bermain, dan di situ peran penting seseorang diperlukan untuk mendampingi tumbuh kembang anak.” Ia senang dapat memberikan edukasi kepada pasien (anak) dan juga ibu mereka. Misalnya tentang arti penting ASI ekslusive bagi bayi selama enam bulan. “Umumnya, bayi yang diberi ASI ekslusive, lebih jarang sakit.“
Menurutnya, banyak warga masyarakat yang belum memahami arti penting menjaga kesehatan anak. Padahal, informasinya bisa didapat atau diakses dengan mudah lewat internet atau workshop. “Hal-hal sepele seperti konsumsi makanan, tidak begitu diperhatikan orangtua. Padahal, makanan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.“
Makan bagi anak, jelas bukan masalah sepele. Anak perlu makanan yang berkualitas, untuk menunjang tumbuh kembangnya. Yangb tak kalah oentingm anak harus dibekali ilmu. Jika seorang anak bisa hidup sehat, dalam artian tidak gampang sakit dan berilmu, ketika dewasa kita tidak perlu ragu melepasnya dalam kehidupan bermasyarakat
Untuk keluar dari rutinitas sehari-hari, ia senang jalan-jalan, makan dan membaca. Konsepnya, jalan-jalan harus menyenangkan, tak harus mahal dan jangan ke tempat yang ramai. Agar rileks dan santai, ia senang ke Anyer, Puncak, atau ke manca negara bersama keluarga. Kebersamaan dengan keluarga, membuat kebahagiaannya terasa sempurna.