Di usia 65 tahun Dr. Charles Saerang, Komisaris Utama Nata Meridian Investara, Sole Distributor of Nyonya Meneer, masih aktif dan energik. Apa rahasianya? Dengan percaya diri, ia menjawab, “Saya selalu minum temulawak.”
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki sumber alam yang melimpah dan dibuat jamu. Ada sekitar 30.000 jenis jamu di Indonesia. Ketua Umum GP Jamu Indonesia ini tertarik untuk mengembangkan 5 jenis spesies jamu dari bahan temulawak, jahe, sambiloto, pegagan, dan kencur. “Kelima jenis jamu ini harus kita kembangkan lebih lanjut” ujarnya.
Temulawak memiliki efek antioksidan yang baik untuk tubuh. Mereka yang mengonsumsi dengan benar dan teratur, akan mendapatkan efek yang baik seperti peremajaan kulit, dan menjaga liver. “Sekarang ada stem cell yang nantinya digunakan sebagai rejuvinasi. Tapi, dari dulu sebetulnya ada temulawak yang digunakan untuk menghaluskan dan menjaga kesehatan kulit, karena efek antioksidanya yang tinggi,” ujarnya.
Ia tertarik menekuni dunia jamu, karena ia adalah cucu Nyonya Meneer. Ia mendalami jamu sejak tahun 1976. Ia merasa harus bisa mengembangkan jamu, khususnya produk Nyonya Meneer. “Sebetulnya produk jamu Indonesia bisa bersaing dengan produk jamu dari luar, yang dikemas dan dikenal dengan nama suplemen,” ujarnya. Hal ini membutuhkan peran serta semua pihak yang terkait.
Hobi main golf disalurkan setiap hari Senin bersama kolega. Seringnya ia olahraga lari, karena mudah dilakukan, murah dan sangat baik bagi kesehatan. Mengenai makanan, ia suka semua jenis makanan, Jawa atau makanan Jepang, “Yang penting, selesai makan ada buah.”
Kunci utama dalam menjaga kesehatan adalah dengan olahraga, tidur tepat waktu, dan berpikir positif. Lalu, nikmati apa yang dikerjakan, terus belajar untuk mencari solusi, dan bertukar pikiran dengan semua orang serta banyak berdoa. “Jamu itu budaya dan asset Indonesia yang harus kita lestarikan,” ujar pengajar jamu di beberapa universitas ini.