Roby Gonaroy |
Banyak tempat di Bali yang menurutnya wajib dikunjungi, seperti Kuta dan Nusadua. Untuk mengimbangi aktivitasnya di dunia farmasi, dan jenuh dengan hiruk pikuk serta kemacetan Kota Jakarta, ia terbang ke Bali; sendiri atau bersama teman. “Kalau sedang ingin menyendiri atau mau merenungkan sesuatu, saya menginap di Nusadua. Kalau pas ingin party, atau seru-seruan bareng teman, tempat favorit saya ya Kuta,” ujar pria single ini. Sampai saat ini, jumlah kunjugan ke Bali ini sudah tidak terhitung. Tak heran jika semua jalan di sana ia hapal.
Alumnus jurusan Farmasi Universitas Pancasila ini memulai debutnya di dunia farmasi sejak 5 tahun lalu. Ia memegang Astaxantin, produk yang ia launch tahun 2007. Sebagai pengguna produk ini, ia merasa bangga. “Produk ini terbukti bermanfaat buat kesehatan kulit. Saya jarang dan sangat malas merawat wajah. Dengan mengkonsumsi produk ini, wajah saya kelihatan kinclong; itu istilah teman-teman,” ia tertawa.
Selain mengonsumsi suplemen, ia aktif berolah raga yang biasa dilakukan di sekitar rumah atau pergi ke tempat fitness. Ia juga memperhatikan konsumsi makanan, mulai dari karbohidrat, protein dan vitamin. “Ini cara saya menjaga kesehatan. Tahu sendiri ‘kan, gimana beratnya dunia farmasi yang kadang mengharuskan kerja siang malam, dari pagi ke pagi lagi.”
Meski demikian, ia sangat menikmati dunia marketing. Di sini, ia bisa bertemu banyak orang, dan bisa bermaanfaat bagi orang lain khususnya di bidang kesehatan. “Satu lagi yang saya sukai, yaitu tidak monoton, fleksibel dan penuh tantangan,” ujarnya. Ia ingin punya klinik kecantikan, dikolaborasikan dengan spa center.(ant)