Selalu semangat, tersenyum dan terus berusaha mencapai tujuan. Itulah komitmen Indratama D. Pusponegoro, Senior Product Manager PT. Pfizer Indonesia. Menurutnya, apa yang didapat di bangku kuliah jauh berbeda dengan apa yang terjadi di dunia industri, khususnya dunia marketing farmasi. “Di perusahaan, pembelajaran bisa berupa dialog, mengatasi masalah secara langsung atau dari hal-hal yang kita dapat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kelahiran Jakarta, 24 Desember 1973, ini di masa kecil cita-citanya ingin menjadi pegawai kantoran di gedung mewah, memakai jas dan dasi serta sering melakukan perjalanan ke luar kota. Sejak SMP hingga kuliah, baru dia tertarik belajar marketing. “Di dunia marketing banyak tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan,” katanya.
Di Pfizer, ia memulai karir sebagai staf di klub hidup sehat. Tugasnya me-maintenance pasien yang mengonsumsi obat produksi Pfizer. Karirnya meningkat menjadi Aassociate Product Manager, Product Manager dan kemudian Senior Product Manager. “Dalam team, yang terpenting adalah dukungan untuk memajukan perusahaan. Ditambah komunikasi yang baik serta keterbukaan,” ujar ayah 2 anak ini.
Sebagai orang marketimng, dia banyak bepergian ke luar kota mengikuti symposium dan bertemu dokter. Tak jarang, bila ada acara keluarga besar, dia meminta istri tercinta, Susanti Intan Marlina Pane, untuk mewakili.
Senang membaca buku marketing, Indratama ingin punya usaha pribadi, agar bisa menyekolahkan anaknya, Rafindra D.P dan Dhanindra D.P, ke luar negri. Di kala senggang, dia biasa traveling ke tempat bersejarah seperti candi atau peninggalan kuno. Di saat lain, dia mengajak keluarganya berenang, jalan-jalan ke mall atau makan sop buntut kesukaannya. “Sop jangan terlalu pedas dan panas, karena bisa merusak selera. Dipadu dengan kopi susu dingin, terasa nikmat sekali,” Indra tertawa.