Jumat, 27 Juli 2012

Trilogi sambil menyelam minum air

Bismillah,
yep, tulisan kesekian dari tulisan-tulisan ga penting menurutku.
Pernah denger mungkin, atau sering kalimat ini muncul dalam beberapa tulisanku.
"Sambil menyelam minum air, kalau perlu ada berlian atau mutara ambil saja, ada ikan ambil saja, apapun yang kiranya bagus ambil saja", kurang lebih seperti itulah.
Dan memang itu aku yang memunculkan dan mempraktekannya. Efetktifkah? bergunakah? secara umum berguna dan memang bisa naikin CV lah, atau capaian pribadi kita.
dengan berprinsip itu, true story, aku bisa dapatkan apapun yang aku mau (kasarannya). Banyak koneksi yang bisa aku bentuk, banyak project yang bisa kukerjakan, dan banyak juga fasilitas serta uang (mungkin) yang bisa diperoleh. Dalam peribahasa tersebut tersimpan pesan bahwa kita harus bersikap oportunis, dalam artian capai dan kerjakan apapun yang bisa kamu kerjakan. Seluas dan sebanyak mungkin, karena kesempatan tidak datang dua kali. Benar kan. TERUS Pertanyaannya, "Lha terus kenapa hal ini dipermasalahkan?"
Ternyata peribahasa modifikasi tersebut belum selesai kawan. Masih ada lanjutannya. Lanjutan yang sebenarnya merupakan suatu refleksi terhadap diriku sendiri. Lanjutan yang muncul setelah sekian lama aku mempraktekan prinsip-prinsip itu...kurang lebih lanjutannya seperti ini..
".....Namun ingat, seberapa besar kantung yang kau bawa, kalau semuanya kau ambil dan kau masukkan, sedangkan kantungmu tidak terlalu besar, maka siap2 saja untuk tas itu sobek dan berantakanlah barang-barang yang sudah kamu masukkan"
Kapasitas dan kemampuan, hal yang tidak boleh dilupakan. Jangan mentang-mentang ada kesempatan, kemudian secara brutal (kalau tidak mau dibilang serakah) mengambilnya tanpa memikirkan kemampuan diri, tanpa memikirkan konsekuensi yang harus ditanggung setelahnya. Memang terlihat keren ketika kita terlibat dalam banyak hal, menjadi bagian penting dari banyak hal, berinteraksi dengan banyak orang, pergi kesana-kemari untuk urusan-urusan tersebut, memasang status-status sombong yang bikin kita untuk sementara mabuk. Dan memang, yang namanya mabuk itu nggak ada yang bener, setelahnya pasti akan jatuh, hilang keseimbangan.
Refleksiku untuk hari ini, perhatikan dan pertimbangkan kemampuanmu...seberapa besar kantung yang kamu miliki...