Selasa, 03 Juli 2012

Ketergantungan Acetaminophen


Acetaminophen, digunakan sebagai obat nyeri dan demam. Banyak ditemukan pada obat-obatan baik resep dokter maupun tanpa resep. Banyak orang menggunakan acetaminophen dengan berbagai bentuk secara teratur untuk mengobati sakit kepala, pilek, sakit gigi dan penyakit umum lainnya. Obat ini biasanya dianggap aman, jika dikonsumsi sesuai petunjuk, meskipun penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan dan ketergantungan acetaminophen. Ketergantungan acetaminophen bisa saja menimbulkan gejala atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali, tapi yang jelas hal ini dapat menimbulkan masalah pada liver.



Jika seseorang mengalami sakit pada kepala atau punggung, dia bisa mengkonsumsi acetaminophen dengan dosis yang tepat, seperti yang tercantum pada wadah obat. Untuk obat acetaminophen yang tidak diresepkan, biasanya dosisnya adalah 1 atau 2 pil setiap 4 sampai 6 jam untuk orang dewasa. Seseorang yang mengkonsumsi beberapa pil dalam sehari meskipun dia merasa baik-baik saja, mungkin telah mengalami ketergantungn acetaminophen.

Addiction ?

Orang yang menyalahgunakan obat acetaminophen dapat menderita gejala putus obat (withdrawal symptom), jika mereka berhenti mengkonsumsinya. Lain halnya jika seseorang menggunakan acetaminophen hanya ketika butuh (misal: sakit kepala yang terus menerus), mereka tidak mengalami gejala apapun saat berhenti mengkonsumsi. Seseorang yang kecanduan acetaminophen mungkin akan mengalami mual, gelisah, keringat berlebih dan gejala lain ketika berhenti mengkonsumsi. Gejala tersebut bisa muncul saat mengkonsumsi acetaminophen tanpa resep maupun obat resep yang lebih kuat dengan kandungan acetaminophen.

Seseorang yang secara diam-diam menyalahgunakan acetaminophen dalam jangka waktu yang cukup lama dapay menimbulkan kerusakan jangka panjang pada organ-organ tubuh. Acetaminophen dapat menyebabkan kerusakan liver yang parah jika overdosis dalam penggunaan dan menggunakan secara berlebihan dalam waktu yang lama. Seseorang yang mengalami masalah pada livernya akan menunjukkan gejala, yang tampak biasanya adalah jaundis. Jaundis adalah menguningnya kulit dan mata. Jika seseorang sudah memasuki fase jaundis dan ketergantungan acetaminophen, hendaknya segera ke dokter untuk dapat ditangani dan menghindari sesuatu yang lebih buruk.

Jika seseorang mengalami nyeri, mengkonsumsi acetaminophen yang terlalu banyak malah dapat menyebabkan efek buruk (terutama pada liver). Pasien dengan nyeri kronis lebih baik menghubungi dokter untuk mengatur kembali pengobatannya. Menyalahgunakan acetaminophen untuk mengontrol nyeri tentu bukan alternatif yang baik.

Salam Hoki !
sumber: wisegeek