Minggu, 22 April 2012

Penyakit Jantung Koroner

Jantung koroner adalah merupakan suatu manifestasi khusus dari aterosklerosis (penumpukan plak) pada pembuluh darah arteri koroner dan hal ini berakibat kepada pasokan darah yang kaya akan oksigen yang dialirkan ke otot - otot jantung mengalami hambatan. Inilah yang dimaksud dengan penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu jenis penyakit yang menjadi no 1 sebagai pembunuh.

Penyakit Jantung Koroner adalah akibat dari penumpukan plak. Plak itu sendiri adalah terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan didalam darah. Ketika plak tersebut menumpuk di dalam arteri, kondisi inilah yang disebut dengan aterosklerosis. Penumpukan plak ini bisa terjadi dalam waktu yang lama dan tidak terjadi begitu saja.

Jantung Koroner

Plaque / plak ini terbentuk pada percabangan arteri yang ke arah arteria koroner kiri, arteri koroneri kanan dan agak jarang pada arteri sirkumflex. Aliran darah ke distal dapat mengalami obstruksi secara permanen maupun sementara yang di sebabkan oleh akumulasi plaque atau penggumpalan. Seiring dengan perjalanan waktu dari tahun ke tahun, plak ini akan mengeras dan menyempit pada pembuluh darah arteri koroner. Hal inilah yang menyebabkan aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung akan terbatas.

Akhirnya, daerah plak dapat pecah (membuka). Hal tersebut akan menyebabkan bekuan darah terbentuk pada permukaan plak. Jika bekuan menjadi cukup besar, bisa sebagian besar atau benar-benar memblokir dan menghambat aliran darah melalui arteri koroner. Jika aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung berkurang atau terhambat, maka nyeri dada / angina pektoris atau serangan jantung dapat terjadi pada diri seseorang.

Nyeri dada pada jantung koroner ini dirasakan oleh pasien dalam sensasi yang berbeda-beda. Pasien ada yang mengatakan bahwa sensasi nyeri dada atau sakit dada ini seperti diremas-remas, rasa terbakar, ditindih benda berat. Tanda gejala jantung koroner ini seperti nyeri dada akan dirasakan pada bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung. Nyeri angina pektoris ini pada beberapa pasien dirasakan gejalanya seperti gangguan pencernaan (maag) karena dirasakan pada daerah ulu hati. Bila ada tanda-tanda seperti di atas maka inilah yang disebut dengan penyakit jantung koroner.

Bila hal ini dibiarkan berlanjut dan tidak segera ditangani secara benar, tepat dan cepat akan berakibat kepada apa yang banyak orang sebut dengan serangan jantung. Ketika terjadi tanda penyakit jantung koroner atau mudah disebut dengan istilah serangan jantung terjadi maka aliran darah yang kaya oksigen ke bagian otot jantung tiba-tiba menjadi tersumbat atau pun mengalami hambatan karena penyempitan arteri koroner.

Jika aliran darah tidak dipulihkan dengan cepat, atau pun tidak segera mendapatkan obat-obatan jantung yang tepat digunakan untuk jantung koroner ini maka bagian dari otot jantung mulai mati. Tanpa pengobatan yang cepat dan tepat, serangan jantung ini akan berakibat fatal karena bisa menimbulkan kematian.

penyakit jantung koroner termasuk penyakit jantung yang paling umum terjadi. Di negeri Paman Sam Amerika Serikat bahkan hal ini merupakan penyakit pembunuh nomor wahid atau pembunuh no 1. Untuk itulah memang sebaiknya kita melakukan pencegahan daripada mengobati.

Dan pada akhirnya pencegahan atau pun mencegah jantung koroner adalah lebih baik daripada mengobatinya setelah terjadinya jantung koroner itu sendiri.