Minggu, 01 April 2012

Kegiatan Bersih BSO dan Inventaris Obat Periode 2011-2012


          Kegiatan Bersih BSO bulan maret 2012 dilaksanakan dua kali, yaitu pada tanggal 7 dan 30 maret 2012. Kegiatan dilaksanakan sore hari dengan melibatkan anggota muda angkatan 21 secara bergiliran dan beberapa dari angkatan 20.
          Adapun rencana awal dari bersih BSO yang pertama yakni tanggal 13 Maret 2012 setelah kegiatan Petani berlangsung, namun karena terdapat halangan, panitia masa bakti pun meminta tanggal 7 Maret 2012 dan semua AM 21 diikutsertakan dalam kegiatan ini. Setelah mengkonfirmasi kegiatan pada PIC angkatan 20 dan panitia masa bakti, pada pukul 16.30 kami berkumpul di depan bale bengong bem. Kegiatan bersih ruang BSO difokuskan di ruangan, sedangkan pengecekan obat dilaksanakan di ruang band. Setelah membuka ruang BSO kami langsung memulai mengatur kegiatan dan  melakukan pembagian tugas. Hal pertama yang kami lakukan adalah mengeluarkan semua barang dari Ruang BSO dan selanjutnya membersihkan ruangan. Setelah itu kami mendata semua barang yang dapat kami tangani dan menaruhnya secara teratur. Begitu juga dengan pengecekan obat,dilakukan pengecekan pada obat jaga, stok obat, dan obat yang akan digunakan saat PETANI. Kegiatan berakhir pukul 18.30 WITA.
                     Bersih BSO kedua dilaksanakan pada tanggal 30maret 2012. Pada kegiatan ini jumlah peserta lebih sedikit, yakni 11 orang termasuk koordinator. Kegiatan dimulai pada pukul 15.00. Setelah mengkonfirmasi kegiatan dengan PIC dari angkatan 20, kami langsung memulai kegiatan. Dalam kegiatan bersih BSO kedua ini kami lebih fokus pada pemeriksaan dan pendataan barang BSO dari data yang telah kami buat sebelumnya. Sebagian besar barang BSO yang sudah teratur pada tempatnya tidak kami bongkar, namun yang masih berantakan kami atur seperti sedia kala. Kegiatan kami lanjutkan dengan membersihkan ruang BSO. Kendala yang kami hadapi adalah adanya barang-barang BSO yang tidak pada tempatnya dan kesulitan dalam menghitung jumlah barang tanpa membongkar lemari.