Senin, 11 Februari 2013

Berbicara Tentang Cinta

Definisi
Cinta itu adalah sesuatu yang abstrak dan tidak dapat didefinisikan. Ia bahkan tidak dapat terlihat dibalik perbesaran 10x100 mikroskop. Akan tetapi, kehadirannya begitu nyata dan menyengat seperti formalin sehingga kita mengenali aromanya yang tidak akan pernah kita lupakan.

Epidemiologi
Semua orang pasti pernah mengalami jatuh cinta. Tetapi tidak semua orang bisa menemukan cinta sejatinya dalam waktu singkat.

Etiologi
Ketika cinta datang menghampirimu, ia tidak mengenal sebab ataupun akibat. Ia datang dengan sendirinya kepadamu. Tapi tak ada cinta yang berakhir dengan sendirinya, cinta akan meninggalkan sarangnya ketika sel induk tempat ia tinggal sudah terlalu usang untuk ditinggali atau adanya sarang baru yang menawarkan kehangatan lebih baik dibanding sarang sebelumnya.

Faktor Risiko
Faktor risiko jatuh cinta? Banyak.
- Kuliah di kelas ketemu
- Tutorial ketemu
- Praktikum ketemu
- Ujian ketemu
- dst
Oleh karena itu jangan heran jika dalam 1 angkatan PASTI ada yang jatuh cinta dengan sejawatnya.

Patofisiologi
Hal yang terburuk dari cinta ialah ketika ia hadir kita tidak bisa menolaknya! Tak ada profilaksis untuk jatuh cinta, ketika cinta hadir kita hanya dapat menerimanya kedalam hati kita. Perlahan tapi pasti ia akan mengeluarkan mediator yang akan bermetastasis ke seluruh tubuh dan meracuni akal sehat.

Tatalaksana
Nyatakanlah cintamu ke orang yang kamu cintai. Kita tidak akan tau perasaan seseorang sampai kita menyatakannya. Sama seperti seorang dokter yang tidak akan bisa mendiagnosis penyakit kta sampai kita mengeluh.

Prognosis
Umumnya cinta yang memang tulus akan menghasilkan prognosis yang baik. Ingat, bahwa cinta bukan masalah kesempurnaan seperti meraih IP 4, karena cinta adalah ketika kita merasa hangat dalam kesederhanaan.

Begitulah cinta, hal kecil yang mempunyai andil besar dalam tubuh kita.