Sabtu, 23 Februari 2013

Batuk Berdarah

Batuk darah merupakan salah satu jenis batuk yang cukup serius karena hal ini akan bisa mempengaruhi kinerja organ dalam paru-paru bahkan juga sampai dengan organ jantung. Untuk itu dengan mengetahui akan tanda gejala batuk darah yang benar akan bisa membantu kita cepat untuk bisa memeriksakan kesehatan kita kepada tenaga medis atau pun ke tempat pelayanan kesehatan.

Batuk secara umum merupakan sebuah reaksi yang direspon oleh tubuh karena adanya benda asing yang masuk melalui saluran pernafasan(baik itu melalui mulut atau hidung). Benda asing tersebut bisa berupa debu, asap, lendir atau yang lainnya. Demikian yang dimaksud dengan pengertian definisi batuk itu sendiri.

Batuk Darah, Penyebab Batuk Berdarah

Sebagian besar masyarakat kerapkali menganggap remeh akan hal yang satu ini. Namun berbeda dengan yang satu ini yaitu jika terserang penyakit batuk darah maka sseorang harus benar-benar mewaspadainya pula.

Batuk berdarah menurut Dr. Dwi Bambang Sp.P salah seorang dokter mitra spesialis paru RS Telogorejo Semarang adalah merupakan salah satu tanda gejala dari penyakit infeksius. Jumlah volume darah yang dibatukkan akan bisa bervariasi dan dahak yang bercampur darah tersebut bisa berjumlah minimal sampai dengan masif (banyak) tergantung dari laju serta lokasi perdarahan.

Tanda gejala batuk darah bisa kita mengenalinya dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Batuk yang disertai darah atau lendir.
  2. Muka pucat.
  3. Demam / suhu badan meningkat .
  4. Sering berkeringat pada malam.
  5. Berkurangnya nafsu makan.
  6. Nafas terasa berat sampai dengan terasa nafas yang sesak.
Penyebab batuk darah ini adalah dari ekspektorasi darah akibat perdarahan dari saluran nafas di bawah laring atau pun perdarahan yang keluar melalui saluran nafas bawah laring. Batuk darah lebih sering merupakan tanda atau gejala dari suatu penyakit dasar yang harus dicari lagi melalui beberapa macam jenis pemeriksaan yang lebih mendetail untuk mengetahui penyebab utamanya pula.

Penyebab lainnya dari batuk darah atau hemoptisis bisa juga karena adanya infeksi jamur atau pun virus. Bisa juga karena adanya kelainan pada paru, bekas penyakit TBC yang kambuh, kanker paru, atau juga karena rusaknya jalan nafas karena batuk yang telah berlangsung lama sehingga pembuluh darah menjadi pembuluh darah akan menjadi rapuh.

Untuk penanganan batuk berdarah atau perawatan batuk berdarah untuk pertama kalinya adalah pertama pasien disuruh duduk kemudian ditenangkan. Karena pada umumnya bila seseorang atau pasien akan bisa menjadi panik bila batuk bercampur dengan darah apalagi kalau hal ini pertama kali bagi dirinya.

Bisa juga dengan memberikan air minum putih agar orang tersebut bisa menjadi lebih tenang. Bila hal in terus berlangsung, maka pengobatan batuk berdarah selanjutnya adalah dengan mendatangi dokter atau tempat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan serta pengobatan lebih lanjut lagi.

Dalam dunia medis pengobatan batuk darah ini akan dilakukan beberapa tahapan. Yang paling utama tentunya dengan menghentikan perdarahan akibat batuk tersebut. Setelah itu dilakukan anamnese (wawancara) dan beberapa pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui secara pasti penyabab batuk berdarah ini.

Pemeriksaan untuk mengetahui sumber atau penyebab batuk berdarah ini diantaraanya yaitu dengan pemeriksaan :
  1. Foto Toraks.
  2. CT Scan Toraks.
  3. Angiografi.
  4. Bronkoskopi.
Kesimpulannya mengenai penyakit batuk darah ini adalah jangan sampai seseorang yang mengalami akan hal seperti ini, setelah berhasil menghentikan batuk darahnya maka tidak boleh berhenti di sini saja. Akan tetapi mengetahui penyebab dan mengobati secara tuntas adalah lebih penting lagi. Pencegahan batuk darah juga penting pula untuk kita lakukan bersama demi memelihara dan menjaga kesehatan tubuh kita sendiri.