Kamis, 19 Agustus 2010

Rugi Kalau Baca : Catatan Nggak Penting Penulis

Jarum jam tanganku menunjuk angka 13.55. Setelah perjalanan cukup melelahkan Jogja-Klaten kemudian balik dari Klaten-Jogja, iseng aku tuliskan hal yang sebenarnya tidak ingin kutulis. Perjalanan seorang jurnalis amatiran yang secara tidak sengaja menjadi juru tulis.
Tahun 2008, tepatnya aku lupa,aku mulai menulis. Menulis liputan kegiatan untuk majalah di kampusku. Tak kusangka keisengan ini menjermuskanku pada dunia jurnalistik yang sebelumnya sangat tidak aku sukai. Aku mau ikut karena yah lumayan dapat sesuatu untuk sekedar beli makan siang selama beberapa hari di McD..he3..sapa juga yg ga mau..
Dari keisengan ini aku bisa bertemu orang-orang yang sebelumnya mungkin aku tidak pernah punya bayangan untuk bertemu apalagi bercakap-cakap dalam suasana yang santai. Sudah lupa berapa banyak orang "penting" diwawancarai oleh orang nggak penting ini,
1. Menteri Kesehatan RI 2004-2009, Bu Siti Fadhilah Supari. Wawancara dadakan,yg mengesankan. Orangnya ramah dan enak untuk diajak ngobrol. Kata orang beliau galak, tapi menurutku beliau orangnya baik.
2.Pak Sugiri Syarif,Direktur BKKBN Pusat,pernah jadi Sekjen KPK juga,aneh padahal beliau dokter. Kakak kelasnya prof Hardjo ternyata...^^b..itu juga mendadak juga. Jam 12.30 dihubungi bu yanri untuk interview beliau jam itu juga. Mana ga ada persiapan materi lagi,tapi alhamduulillah lancar. Oiya itu kan jam makan siang,dan alhamdulillah sekalian diajak makan siang juga..hohoo..mahasiswa gitu,mana bisa nolak.
3.Dr.Supriantoro,ini direktur RSPAD Gatot Subroto (salah ga sih tulisannya),sahabat prof hardjo juga ..tapi ga lama kalo sama beliau. HAhaha yang penting pernah..
4.Bu Retno, direktur bidang pendidikan bla.bla..bla..UGM (aku lupa tepatnya),beliau sangat sibuk seperti yang lainnya. Tapi masih hangat mau menyambut untuk diwawancarai.
5.dr.Bambang Purwoatmodjo, lagi-lagi teman sekelas prof hardjo (pasti ada kongkalikong ini hahaha..bercanda)..beliau adalah direktur RSUP Dr Soeradji tirtonegoro,Klaten. Lulusan FK angkatan 73,salah satu pengembang posyandu waktu zaman ga enak dulu.
6.Pak Eko Sugiharto, Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM. Ngomongin global warming dan antek2nya,beliaulah pakarnya. Beliau orang madura ternyata.
7. Pak Dekan, entah sudah berapa kali wawancara sam beliau. Mulai dari asuransi,MDGs dll...
8. Prof Soetaryo,mantan ketua senat Universitas (UGM) sebelum diganti prof Marsetyawan,yg juga dosen pembimbingku pas PKM)
9. Prof Narto, pakar bioetik,sapa pula yang tak kenal mantan dekan FK UGM ini.
10. dll (dan lainnya lupa)
dari sebuah keisengan menjadi sesuatu yang mungkin biasa bagi orang lain tapi luar biasa buatku..secara cah gunung (ngaku lho iki)...
Banyak pesan dan pengalaman yang beliau-beliau sampaikan. Kadang kebetulan pas beliau-beliau semacam reuni, hahah ternyata nggak jauh beda dengan kita. Bercanda ngarah ke rasis kadang-kadang..tapi ya itulah namanya teman sehati.
Aku ingin menjadi seperti mereka yang sampai sekarang (sudah cukup tua) masih mau dan mampu untuk berkarya bagi bangsa. Aku ingin seperti mereka yang tidak mengandalkan orang tua untuk bisa terus bertahan. Aku ingin seperti mereka, karena kebanyakan dari mereka adalah orang-orang pekerja keras yang lahir dari keterbatasan...tapi itu semua tidak menyurutkan niat mereka, tekad mereka untuk mewujudkan impian mereka.
Pada waktu lulusku nanti aku ingin pergi ke tanah Papua, untuk bisa mengabdi disana. tentang calon istri,,,,hahah belum kepikiran,tapi yang pasti asal mau diajak untuk berjuang didaerah,mengabdi di daerah, banjir keringat dan darah di daerah untuk mewujudkan kesehatan yang menyeluruh dan merata tentunya...(lho kok tiba2 bahas ini)..beneran kan,nggak penting..^^..cont'd