Kamis, 29 April 2010

Askep Pola napas tidak efektif

MASALAH KEPERAWATAN :
Pola napas tidak efektif
PENGERTIAN :
Inspirasi dan/ atau ekspirasi yang tidak member ventilasi yang adekuat
TUJUAN :
Mengatasi masalah pola napas tidak efektif
KRITERIA :
- Tidak ada peningkatan kerja pernapasan
- Tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan/ retraksi dan ekspansi dada asimetris
- Tidak ada dispnea dan sianosis
- AGD dalam batas normal
- TTV dalam batas normal
- Tidak ada bunyi napas tambahan

DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Pola napas tidak efektif b.d.
- Fatigue, perubahan rasio O2 dan CO2
- Ansietas, hiperventilasi, sindrom hipoventilasi
- Nyeri
- Deformitas tulang, cedera tulang belakang
- Disfungsi neuromuscular
- Obesitas
TINDAKAN KEPERAWATAN :
- Kaji ulang penyebab gagal pernapasan
- Observasi pola napas
- Auskultasi bunyi paru secara periodic, catat kualitas bunyi napas, wheezing, ekspirasi memanjang dan observasi kesimetrisan gerakan dada
- Tentukan lokasi dan luasnya krepitasi di tulang dada
- Pastikan pernapasan selaras dengan vgentilator dan tidak ada perlawanan (Fighting)
- Pasang dan isi balon fiksasi ETT dengan tepat
- Siapkan alat resusitasi dekat dengan klien, lakukan ventilasi manual jika diperlukan
PENDIDIKAN KESEHATAN :
- Ajarkan pada klien dan keluarga teknik relaksasi untuk meningkatkan pola napas efektif
- Ajarkan cara batuk efektif
- Diskusikan mengenai rencana perawatan di rumah
TINDAKAN KOLABORASI :
- Seting ventilator dan sesuaikan pola ventilator dengan kondisi klien
- Observasi konsintrasi O2 (Fi O2) yang diberikan
- Anjurkan napas dalam melalui abdomen selama periode distress pernapasan
- Catat tyekanan dan monitor gelombang tekanan jalan napas
- Jamin kelembapan dan temperature udara inspirasi dan cek secara berkala
- Set dan cek alarm ventilator