Minggu, 28 September 2008

Guru.............

Pagiku cerahku matahari bersinar kugendong tas merahku, dipundak

S'lamat pagi semua, kunantikan dirimu, di depan kelas, menantikan kami

Guru tersayang... guru tercinta... tanpamu apa jadinya aku...

Tak bisa baca tulis.. mengerti banyak hal

Guruku Terima kasihku!!!!
Nakalnya diriku, kadang buatmu marah, namun segala maaf, kau berikan...

Guru tersayang... guru tercinta terima kasihku....

Pas denger lagu itu jadi terbayang bagaimana kita pas pertama kali masuk sekolah, pertama kali belajar nulis. Pensil yang kita pegang ikut bergetar karena tangan kita baru melakukannya, ditambah grogi pula. Tapi guru kita di sekolah dasar itu dengan telaten mengajari dan membimbing kita tanpa pernah bosan. memberi cahaya dalam kegelapan Perhatian, kasih sayang, dan rasa pedulinya begitu luas hingga sulit bagi lisan ini untuk mengukir kata-kata yang terindah untuk mereka. Didikan dan bimbingannya masih terekam dalam benak kita dan tiap kata yang diucapkannya banyak mengandung nasihat.suatu perbuatan yang insya Allah mulia. Apalagi jika ikhlas dilakukan. Allah pasti akan memberikan hujan pahala yang deras. Ilmu yang bermanfaat termasuk salah satu pahala yang gak habiskan..

Kalo inget-inget tentang hal itu harusnya tetap membuat kita menghormati para guru. Soalnya cita-cita dan harapan yang bisa kita raih sekarang ini juga ada andil dari mereka. Sekecil apa pun. Apalagi kalo besar.

Tapi kita juga harus ingat guru kita bukan cuma di lembaga formil aja tapi juga informil…semua yang pernah mengajari kita adalah guru bagi kita..baik itu temen,sodara,tetangga,tukang sate,pembantu,sopir,pasien…semuanya yang pernah memberi kita ilmu yang bermanfaat..bahkan orang minang malah bilang “alam takambang jadikan guru”....

Makanya bagi mereka dijuluki pahlawan sudah bukan sesuatu yang langka. Emang sih bukan pahlawan dalam kisah peperangan tapi kalo baca di Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah pahlawan itu terkait erat dengan sifat pengorbanannya.dan keikhlasannya …

Btw kemaren aku ngeliat seorang mahasiswa jalan buru-buru sampe nabrak salah seorang gurunya yang kebetulan guru ku juga dulu…dan denger-denger keluh kesah para guru yang merasa sedih karena gak dihargai murid-muridnya lagi…mudah-mudahan aja aku masih diberi kekuatan oleh Allah untuk menghargai dan menghormati semua guru-guruku dari aku dilahirkan sampai sekarang…