Senin, 14 September 2009

SISTEM ENDOKRIN




Kelenjar Hipopisis

Kelenjar hipopisis terletak dibawah batang otak. Bahwa kelenjar tersebut mempunyai sasaran berbagai kelenjar endokrin lain, sehingga kelenjar ini disebut juga sebagai kelenjar penguasa, dalam perkembangnnya kelenjar hipopisis berasal dari dua jaringan terpisah

1. Nerohipopisis
bagian kelenjar hipopisis ini berasal dari lanjutan jaringan otak, sehingga strukturnya mirirp dengan jaringan syaraf. Sel-sel penghasil hormonnya sendiri tidak berada di hipopisis melainkan di batang otak

2. Adenohipopisis
hipopisis ini merupakan sebagai sebuah kelenjar namun sebenarnya mengandung berbagai sel-sel kelenjar yang masing-masing menghasilkan jenis hormone yang berbeda

Hipotalamus

Hipotalamus merupakan bagian dari batang otak, sehingga jaringan ini termasuk dalam system syaraf otak namun sel-sel syaraf dalam hipotalamus mampu menghasilkan bahan kimia yang dapat mempengaruhi sel-sel kelenjar endokrin

Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid terdapat di leher berbentuk sepert perisai untuk membuat hormonnya, yaitu tiroksin dan triiodotironin diperlukan bahan yodium
Pelepasan hormone tiroid dirangsang oleh kelenjar adenohipopisis yaitu tiroid stimulating hormone atau hormone tirotropik. Peningkatan metabolisme dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan jari-jari bergetar,kelebihan hormon tiroid kadang-kadang disertai dengan tanda bola mata melotot


Kelenjar Paratiroid

Pelepasan hormone ini juga dirangsang oleh hormone yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipopisis. Kekurangan kelenjar ini dapat menyebabkan penyakit tetani, yaitu sering timbulnya kontraksi otak dampai dalam bentuk kejang-kejang walaupun oleh rangsangan yang sangat lemah pada otot


Kelenjar Andrenal

Kelenjar ini terletak pada ujung atas setiap ginjal, sehingga dinamakan juga kelenjar suprarenal, bagian korteks kelenjar adrenal menghasilkan hormone kortikosteroid, pelepasan hormone ini diatur oleh ACTH yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipopisis. Adrenalin selain dihasilkan sebagai hormone oleh kelenjar endokrin juga dihasilkan oleh ujung-ujung akson syaraf untuk meneruskan impuls syaraf maka adrenalin juga digolongkan dalam neurotransmitter




Peran sistem endokrin

1. Mempertahankan homeostatis dengan mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, keseimbangan kerja enzim dan metabolisme protein, lemak dan karbohidrat serta substansi kimia lainnya.
2. Membantu mensekresikan hormon-hormon yang bekerja dalam sistem persyarafan sehingga membantu tubuh tetap dalam keadaan seimbang dan selalu siap dalam menghadapi keadaan stress
3. berperan dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan
4. Kontrol perkembangan seksual dan reproduksi

Sistem endokrin disusun atas klenjer-kelenjar ednokrin yang mensekresikan bahan-bahan kimia ke ruang ekstraseluler dan kemudian memasuki pembuluh darah dan mengikuti sirkulasi ke seluruh tubuh untuk menuju organ target.



Sifat alami hormon

Hormon adalah senyawa kimia yang khusus diproduksi oleh kelenjar endokrin tertentu.
Hormon terbagi kedalam hormon setempat dan hormon umum. Sontoh dari hormon setempat adalah asetilkolin yang dilepaskan oleh bagian ujung-ujung syaraf parasimpatis dan syaraf rangka. Sekretin yang dilepaskan oleh dinding duodenum dan diangkut dalam darah menuju pankreas untuk menimbulkan sekresi pankreas, kolesistokinin yang dilepaskan dalam usus halus dan diangkut ke kandung empedu sehingga timbul kontraksai kandung empedu dan pankreas sehingga timbul sekresi enzim. Hormon-hormon tersebut memiliki efek setempat yang khusus sehingga disebut dengan hormon setempat
Sebagian besar hormon umum disekresikan oleh kelenjar endokrin yang khusus. Beberapa hormon umum mempengaruhi semua atau hampir semua sel tubuh seperti hormon pertumbuhan yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior dan hormon tiroid yang berasal dari kelenjar tiroid yang meningkatkan kecepatan sebagian besar reaksi kimka dihampir seluruh sel tubuh.
Hormon-hormon lain hanya mempengaruhi jaringan spesifik yang disebut jaringan target, sebab hanya jaringan tersebut yang mempunyai reseptor sel target spesifik yang akanmengikat hormon-hormon yang sesuai agar dapat memacu kerja dari hormon.



Segi kimiawi hormon

Secara kimiawi hormon dapat dibagi dalam tiga tipe yaitu:
1. Hormon steroid: Sebagian besar tipe ini berasal dari kolesterol. Berbagai hormon steroid yang berbeda disekresi oleh: Korteks adrenal (kortisol dan aldosteron), Ovarium (estrogen dan progesteron), testis (testosteron) dan plasenta (estrogen dan progesteron).
2. Derivat asam amino tirosin: Tiroksin, an triiodotironin, epinefrin, dan norepinefrin
3. Protein atau peptida: Pada dasarnya semua hormon endokrin yang penting dapat merupakan derivat protein, peptida atau derivat dari keduanya.



Penyimpanan dan sekresi Hormon

Semua hormon protein dibentuk oleh retikulum endoplasma granular dari sel-sel kelenjar. Protein pertama yang dibentuk merupakan molekul besar yang disebut preprohormon. Protein selanjutnya di pecah menjadi prohormon. Prohormon diangkut dalam vesikel pengangkut retikulum endoplasma menuju badan golgi dan dipecah menjadi hormon protein aktif bentuk akhir. Hormon dipadatkan dan disimpan dalam vesikel sekretorik atau granula sekretorik. Hormon akan tetap disimpan sampai dengan ada sinyal spesifik misalnya sinyal syaraf, hormon lain atau sinyal kimiawi atau fisik setempat.
Kelompok hormon yang berasal dari tirosin dibentuk oleh kerja enzim dalam ruang sitoplasma sel glandular. Pada hormon medula adrenal yaitu epinefrin dan norepinefrin keduanya akan diabsorpsi kedalam vesikel yang telah terbentuk sebelumnya dan akan disimpan sampai saatnya disekresikan. Hormon tiroksin dan triiodotironin sebaliknya, dibentuk pertama kali sebagi bagian dari molekul protein besar yang disebut dengan tiroglobulin dan bentuk inilah yang disimpan dalam folikel besar di dalam kelenjar tiroid. Sewaktu hormon tiroid ini akan disekresikan maka sistem enzim yang spesifik yang terdapat didalam sel glandular tiroid akan ememcah kolekul tiroglobulin itu sehingga memungkinkan hormon tiroid dapat dilepaskan ke dalam darah.
Hormon steroid yang dibentuk didalam korteks adrenal, ovarium atau testis akan disimpan dalam jumlah sedikit di sel glandular tetapi sejumlah besar sel prekursor terutama kolesterol dan berbagai bahan perantara terdapat di dalam sel. Dengan rangsangan yang sesuai enzim yang terdapat didalam sel ini dalam beberap menit akan menyebabkan perubahan kimiawi yang dibutuhkan bagi hormon akhir yang kemudian akan segera diikuti dengan sekresi hormon tersebut.

Hormon di sintesa dari material-material yang ada dalam sel dan disekresikan kedalam ruang ekstraseluler dan memasuki pembuluh darah melalui kapiler-kapiler yang melalui kelenjar tersebut. Hormon yang merupakan steroid larut dalam lemak dan kelarutannya dalam air yang ada dalam plasma sangat buruk sehingga harus ditransportasi dalam darah yang dikombinasi dengan Plasma globular protein. Hormon yang merupakan protein mudah larut dalam air sehingga dapat bersirkulasi dengan bebas didalam sistem sirkulasi. Beberapa hormon dari protein ada yang memerlukan protein pembawa untuk sampai ke sel target.