Rabu, 15 Desember 2010

Brigade Siaga Bencana (BSB) Kab. Pinrang

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia secara geografis terletak pada daerah rawan bencana berupa: gempa bumi, letusan gunung berapi, gelombang tsunami, banjir dan lain-lain, disamping bencana alam tersebut juga, akibat dari hasil pembangunan Indonesia juga rawan terhadap bencana buatan manusia seperti kecelekaan lalu lintas(pesawat terbang, kapal laut, kereta api, mobil) kecelakaan di pabrik, kejadian luar biasa penyakit (KLB Penyakit).
Sesuai kejadian tersebut kita telah banyak pengalaman mengadapi berbagai bencana sekaligus mempunyai banyak pengalaman dalam penanggulangan masalah kesehatan pada bencana dan pengungsi seperti bencana tsunami Aceh, tenggelamnya Kapal Tampomas di Kepulauan Masalembo, letusan gunung Krakatau di daerah Sumatra, gempa bumi Sumatra, korban kerusuhan di Sampit, Ambon, dan Poso, terakhir kita menyaksikan begitu banyak korban yang berjatuhan akibat bencana gelombang Tsunami di Mentawai, banjir di wasior Papua dan letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah .
Di Kabupaten Pinrang yang secara geografi memiliki daerah yang terletak di pinggir pantai, pegunungan dan lembah yang tersebar di 12 Kecamatan, yang tentunya juga memiliki potensi yang cukup besar terhadap kejadian bencana alam. Kita telah mengalami berbagai kejadian baik bencana alam,maupun bencana akibat konflik dalam masyarakat, diantaranya: Gempa bumi tahun 1997, putusnya jembatan gantung didaerah Lembang Mesakada, banjir tahunan yang terjadi didaerah Lasape, banjir didaerah Babana dll