Minggu, 01 Maret 2009

HAND DERMATITIS

Dermatitis tangan (juga dikenal sebagai eksim tangan) sering berasal dari kombinasi banyak sebab, diantaranya karena genetik (faktor konstitusional), luka (kontak dengan pembuat iritasi) dan alergi. Sering diakibatkan saat bekerja, ketika diketahui sebagai dermatitis di tempat kerja. Dermatitis tangan khususnya terjadi dalam industri yang melibatkan tempat kerja kebersihan, katering, pekerjaan yang berhubungan dengan logam, cuci rambut, perawatan kesehatan dan pekerjaan dengan mesin.

Dermatitis tangan beragam beratnya. Bisa mempengaruhi punggung tangan. Sering mulai sebagai keluhan ringan dan jarang terjadi. Tetapi dapat menjadi sangat berat dan jelas. Kulit yang terpengaruh awalnya menjadi merah dan kering, kemudian perkembangannya dapat menjadi papul (bengkak) dan gembung berisi cairan (vesikel), membesar dan pecah (fissures), eksudasi dan pembengkakan (oedema). Infeksi karena bakteri dapat menghasilkan pustule, retak-retak dan rasa sakit. Dermatitis yang dipertahankan lama pada ujung jari menghasilkan perubahan pada kuku. Dermatitis tangan dapat tersebar dan mempengaruhi tempat lainnya, khususnya lengan dan kaki.

I. DEFINISI

Dermatitis tangan (eksim tangan) adalah hal umum yang sering terjadi. Kemerahan di tangan biasanya berasal dari kombinasi dari kulit yang sensitif dan iritasi atau reaksi alergi dari material yang tersentuh. Orang dengan dermatitis tangan sering memiliki dermatitis dimanapun.

Dermatitis tangan atau eksem adalah peradangan pada kulit tangan yang terjadi ketika tangan terkena suatu zat yang menyebabkan iritasi. Kemerahan, membesar, bengkak, atau rasa gatal yang jelas pada kulit di jari atau telapak tangan dikenal sebagai dermatitis tangan. Biasanya menjadi masalah kronis yang dapat terjadi berbulan-bulan bahkan tahunan. Ada banyak penyebab yang mungkin, diantaranya pendekatan pada bahan kimia kasar atau detergen, sering mencuci dengan tangan dan kontak atau reaksi alergi sistemik pada hal-hal yang menyentuh kulit atau masuk ke sistem tubuh (misal, makanan, obat, infeksi). Orang dengan masalah alergi lain seperti demam tinggi atau asma lebih cenderung terjadi pada dermatitis tangan atau eksem.

II. FREKUENSI

Ini menjadi masalah kesehatan di tempat kerja nomor satu di AS (dan negara lain yang sangat industrialis). Sejumlah besar pekerja kantor juga mengalaminya saat ini (khususnya dalam lingkungan yang kering dan pada musim dingin) disebabkan oleh kombinasi transepidermal (kulit) kehilangan air dan bahan kimia residu (Formaldehyde dan Pemutih) dalam kertas daur ulang yang mereka tangani setiap hari. Di rumah (atau di laboratorium) ibu-ibu (dan beberapa bapak) mendapatkan apa yang disebut ,”dishpan hands” (tangan pencuci piring). Juga mempengaruhi anak-anak dan remaja yang biasanya alergi pada nikel, makanan, sabun, bahan kimia, deterjen, atau setiap bahan alergen atau iritan lainnya.

Kondisi eksem/dermatitis kronis ini tidak terbatas pada tangan. Dapat juga mempengaruh muka, lengan, kaki atau badan. Bagian ini memfokuskan pada tangan karena menurut sebagian besar pakar medis dan praktisi dermatologi, eksem tangan adalah paling sulit bagi mereka untuk mengontrolnya dan mengelola dengan steroid tradisional dan pelembab.

III. PENYEBAB

· Dermatitis tangan disebabkan kontak dengan iritan, reaksi alergi terhadap zat tertentu.

· Dermatitis tangan kebanyakan disebabkan oleh detergen, logam, sabun, zat kimia yang keras dan pelarut, yang secara langsung atau berangsur-angsur mengiritasi kulit. Iritan yang lain bisa berupa gesekan yang berulang-ulang seperti angina dan dingin.

  • Kita semua memiliki lapisan pelindung alami dari minyak pada kulit kita. Jika lapisan ini hilang oleh sabun, detergen, bahan kimia atau zat lain. Kulit dapat menjadi kering dan pecah. Pendekatan lebih dekat dengan lingkungan pembuat iritasi menyebabkan kemerahan dan peradangan.
  • Beberapa orang secara genetis mudah terpengaruh oleh dermatitis tangan. Jika anda adalah salah satu dari individu ini, maka lebih mudah untuk terjadinya dermatitis tangan jika dibandingkan dengan orang yang tidak secara genetis mudah terpengaruh. Dematitis tangan (eksim tangan) tidak menular.

IV. GAMBARAN KLINIS

Gejala-gejala dermatitis tangan bertingkat, dari yang ringan, gatal-gatal ringan, gatal sekali, bengkak dan melepuh. Dalam kasus-kasus yang parah, luka yang terbuka bisa mengakibatkan infeksi bakteri kulit. Dermatitis kontak iritan biasanya mempengaruhi permukaan tangan, sering kelihatan kering, kulit pecah-pecah pada permukaan jari-jari. Jika iritasinya disebabkan oleh logam, iritasinya akan nampak dibawah cicin.

Dermatitis kontak alergi biasanya juga nampak dipermukaan tangan dan sekitar jari-jari. Kontak dengan tanaman yang beracun dapat menyebabkan kulit melepuh dan berair.

Dermatitis tangan atopik dapat juga menyebabkan gatal yang kronis. Ketika dermatitis tangan disebabkan oleh infeksi jamur, gejala-gejalanya berupa gatal yang melepuh pada sisi-sisi jari.

V. FAKTOR YANG MEMBERATKAN

Faktor Konstitusional

Beberapa orang lebih peka untuk terjadinya dermatitis tangan daripada orang lain, terutama pada orang yang memiliki riwayat pribadi atau keluarga dengan dermatitis atopik, asma atau demam tinggi. Mereka bisa memiliki discoid eczema.

Kadang stress karena emosi membuat dermatitis tangan memburuk, khususnya jenis yang dikenal sebagai pompholyx yang memberikan gatal-gatal dan vesikel pada jari.

Kontak dengan iritan

Faktor tempat kerja adalah yang paling umum menyebabkan dermatitis pada tangan. Khususnya sering jika kulit didekatkan pada detergen (misal pencuci rambut dan shampo) dan pelarut (misal cat dan terpentin), bagian kulit yang terkena pada lapisan pelindung alami. Gesekan dan luka yang berulang juga merusak kulit. Pembuat iritasi menghasilkan lebih banyak kerusakan ketika dermatitis mulai terbentuk; beberapa menit pemecahan menghasilkan peradangan yang dapat berakhir selama beberapa bulan. Ini disebut dermatitis kontak iritan.

Alergi

Alergi mengacu pada hipersensitivitas imunologi tertentu. Kulit bereaksi secara tak wajar dengan suatu zat yang tidak mempengaruhi yang lain. Suatu reaksi yang cepat dikenal sebagai contact urticaria: misalnya beberapa orang tidak dapat memakai sarung tangan kulit karena tidak terbiasa dan secepatnya mereka menanggalkannya, tangan menjadi merah, bengkak dan gatal-gatal. Contact urticaria biasanya berakhir selama sekitar 20 menit , namun alergi kulit dapat menjadi bahaya karena ada resiko anaphilaksis (sulit bernapas dan terhenti).

Dermatitis konyak alergi terjadi berjam-jam hingga harian setelah kontak terjadi, hingga dapat sulit mengidentifikasi penyebabnya. Ada sejumlah item besar, yang dapat menyebabkan dermatitis kontak karena alergi, diantaranya, zat nikel, pewangi, akselerator dari karet (misal sarung tangan) dan p-phenylenediamine (pengering rambut permanen).

Orang katering cenderung mengalami kombinasi reaksi alergi yang cepat dan tertunda pada berbagai protein dalam makanan (protein contact dermatitis).

Ketika alergi tertentu telah teridentifikasi, kontak dengan materi penyebab harus secara ketat dihindari dalam waktu lama untuk membersihkan dermatitis dan mencegah kejadian berulang.

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tes Patch

Jika memiliki dermatitis yang mengganggu, konsultasikan ke ahli kulit. Sering meminta saran untuk merencanakan tes patch guna membedakan alergi kontak dari reaksi pembuat iritasi. Kelompok material diantaranya diduga sebagai pembuat alergi diterapkan ke bagian punggung atas tangan dalam konsentrasi tertentu yang tidak bisa memunculkan reaksi jika pasien tidak sensitif. Tes patch dihilangkan 48 jam kemudian dan pembacaan akhir dibuat pada 96 jam.

VII. PENGOBATAN

Dengan penanganan yang hati-hati, dermatitis tangan biasanya sembuh secara menyeluruh. Beberapa hari tidak bekerja bisa sangat membantu. Ketika dermatitis di tempat kerja/saat bekerja menjadi berat, mungkin tidak bisa bekerja dalam beberapa minggu atau bulan. Kadang perubahan pekerjaan diperlukan.

  • Perlindungan kulit menjadi bagian yang terpenting dalam pengobatan.
  • Lindungi tangan anda dari kontak langsung dengan sabun, detergen, bubuk asam, dan bahan kimia pembuat iritasi yang sama dengan menggunakan sarung tangan anti air, terbalut kapas. Jika memungkinkan, hindari tempat kerja yang basah dan kontak dengan pembuat iritasi.
  • Lindungi tangan anda dengan menggunakan sarung tangan vinyl, yang kurang sering terjadi daripada karet lebih sering yang menyebabkan reaksi alergi. Jangan dipakai dalam periode waktu lama, saat berkeringat akan juga mengganggu/memperberat dermatitis. Selalu meyakinkan sarung tangan bersih di dalamnya.
  • Ketika mencuci tangan, gunakan air hangat dan sedikit sabun seperti Dove atau Basis, Cetaphil atau Neutrogenan. Kocok sabun dengan hati-hati dan keringkan dengan perlahan. Seluruh sabun dapat menimbulkan iritasi. Tidak ada sabun “lembut untuk kulit”. Jangan buang uang dengan sabun-sabun khusus atau “pembersih bebas sabun”.
  • Cincin sering memperburuk dermatitis dengan menjebak bahan materi pembuat iritasi di bawah jari. Lepaskan cincin anda ketika bekerja di rumah dan sebelum mencuci tangan anda.
  • Sering Gunakan cairan (emollients) , lapisan tipis sebagai krim penghalang yang harus diterapkan pada seluruh area yang terpengaruh sebelum bekerja, dan digunakan kembali setelah mencuci tangan dan kapanpun saat kulit kering.
  • Sebagian besar kasus dermatitis tangan dapat diatur dengan penggunaan resep cortisone ointment super kuat secara berulang. Ointment (salep) ini dapat digunakan dua kali sehari selama 2–3 minggu untuk mengobati peradangan. Jika digunakan Setiap hari selama 3 minggu bisa menyebabkan kulit menjadi tipis dan merah permanen.
  • Jika dermatitis anda terinfeksi, dapat diberikan antibiotik oral atau topikal seperti flucloxacillin untuk sekitar seminggu.
  • Lindungi tangan anda dari setidaknya empat bulan setelah dermatitis anda terobati.

Datangi ahli kulit jika dermatitis anda lebih dari beberapa bulan atau semakin berat. Anda bisa diobati dengan penanganan steroid oral (prednisone) atau medikasi imuno supresan lain. Bentuk pengobatan radiasi ultraviolet (PUVA) direkomendasikan.

Menghindari zat-zat yang anda tahu dapat mengiritasi kulit anda atau memicu reaksi alergi. Dalam beberapa kasus, mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan suatu zat, seperti tanaman yang berracun, bisa mencegah atau meminimalkan gejala-gejala dermatitis tangan.

KESIMPULAN

Dermatitis tangan atau eksem adalah peradangan pada kulit tangan yang terjadi ketika tangan terkena suatu zat yang menyebabkan iritasi. Ada banyak penyebab yang mungkin, diantaranya pendekatan pada bahan kimia kasar atau detergen, sering mencuci dengan tangan dan kontak atau reaksi alergi sistemik pada hal-hal yang menyentuh kulit atau masuk ke sistem tubuh.

Dermatitis tangan kebanyakan disebabkan oleh detergen, logam, sabun, zat kimia yang keras dan pelarut, yang secara langsung atau berangsur-angsur mengiritasi kulit. Iritan yang lain bisa berupa gesekan yang berulang-ulang seperti angina dan dingin.

Gejala-gejala dermatitis tangan bertingkat, dari yang ringan, gatal-gatal ringan, gatal sekali, bengkak dan melepuh. Biasanya terjadi pada permukaan tangan, sering kelihatan kering, kulit pecah-pecah pada permukaan jari-jari.

Pemeriksaan dengan tes patch digunakan untuk membedakan alergi kontak dari reaksi pembuat iritasi.

Yang terpenting dalam pengobatan adalah difokuskan pada perlindungan kulit terutama kulit tangan dengan menghindari kontak langsung dari bahan pembuat iritasi yang menyebabkan dermatitis tangan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. www.E-doc.com, CLINICAL SKILLS SERIES Contact Eczema, October 17, 2004
  2. www.Nutripharm.net, Dermatitis, Eczema and Their Treatment, 2004
  3. www.Allederm.com, LUBREX CREAM AND CLEANSER frequently asked questions, 2004
  4. Advanced Dermatology of East TN, PC. htm, Hand Dermatitis, 2004
  5. Contact Dermatitis. htm, Hand Eczema (Hand Dermatitis), 2004
  6. American Academy of Dermatology, FAQs, Eczema, 2004
  7. www.Emedicine.com, Contact Dermatitis, Irritant, September 1, 2004

  8. www.Emedicine.com, Dermatitis, Contact, September 1, 2004

  9. www. Dermnet.com, Hand Dermatitis, 30 September 2004

  10. www.Skinsite.com, Hand Dermatitis, 2003
  11. Milton S. Hershey Medical Center College Of Medicine, Hand Dermatitis, 25 Oktober 2004
  12. Linda Sy Skincare, Hand Eczema: The Sound of One Hand Chapping, 2004
  13. www.SanaVita.com, Hand Eczema, 2004