Selasa, 25 November 2008

Multivitamin Meningkat Resiko Kanker..?



Sudah kah Anda Minum Multivitamin hari ini….Itu slogan yang sering kita dengar. Banyak diantara masyarakat awam bahkan kalangan medis sendiri mempunyai pikiran bahwa dengan multivitamin tubuh akan bertambah sehat. Tetapi baru-baru ini suatu penelitian dari Christopher G. Slatore, MD, dari University of Washington in Seattle, Washington, and colleagues yang dimuat di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine memperlihatkan minum suplemen multivitamin jangka panjang tidak menurunkan resiko untuk terjadi kanker paru malah pemakaian dosis tinggi dapat meningkatkan risiko.
Sebenarnya penemuan ini bukan sesuatu yang baru lagi karena hal ini sudah banyak diperlihatkan dibanyak penelitian bahwa tidak ada efek suplemen multivitamin dalam menurunkan resiko kanker baik kanker colorectal, payudara dan paru.
Tetapi disisi lain tidak dapat dipungkiri bahwa vitamin yang didapat dari buah-buahan alami berhubungan dengan penurunan resiko kanker.

Timbul pertanyaan bagaimana mungkin suplemen multivitamin yang diproses dan mempunyai kandungan sama dengan buahan dapat meningkatkan resiko kanker sedangkan buahan alami tidak bahkan mempunyai efek sebaliknya?.Salah satu alasannya adalah pada dosis tinggi kandungan suplemen tersebut bukan lagi sebagai antioksidan tetapi sudah menjadi proksidan dan pada buahan alami mempunyai proses biologi yang kompleks dimana buah tidak hanya mengandung vitamin tetapi ratusan phytochemical yang fungsinya sampai sekarang belum sepenuhnya diketahui.
Hal itu dibuktikan dengan penelitian VITamins And Lifestyle (VITAL) study yang melakukan penelitian terhadap orang yang minum multivitamin tiap hari selama periode 10 tahun. Setelah confounding factornya disingkirkan seperti merokok, usia dan jenis kelamin terlihat tidak ada perbedaan dengan tanpa minum suplemen. Pada penelitian yang sama dilaporkan Vitamin E dosis tinggi beresiko untuk terjadi kanker paru. Pada dosis 100mg/hari mempunyai 1,05x lebih tinggi untuk kanker paru dan meningkat 1,11x jika individu tersebut merupakan perokok. Pada dosis 400mg/hari selama 10 tahun resiko meningkat 28% untuk terjadi kanker paru.

Sehingga World Cancer Research Fund dan American Cancer Society merekomendasikan makan buah makan buah alami minimal 2 buah tiap hari. Dimana buah alami bukan hanya menurunkan resiko kanker paru dan kanker lain juga penyakit lain seperti penyakit kardiovaskular.


Am J Respir Crit Care Med. 2008;177:470-471, 524-530