Secara epidemiologi penyakit malaria dapat menyerang semua orang baik itu laki-laki maupun perempuan, dan juga pada semua golongan umur, dari bayi sampai orang dewasa. Penyakit malaria ini seringkali ditandai dengan siklus menggigil, demam, sakit, dan juga berkeringat. Catatan sejarah menunjukkan manusia yang terjangkit malaria sejak awal umat manusia. Kata Malaria disebut berasal dari bahasa italia yang berarti "udara buruk" pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1740 oleh H. Walpole saat menjelaskan penyakit malaria ini.
Malaria adalah suatu infeksi pada bagian dari sel darah yaitu infeksi pada sel darah merah. Penyakit malaria ini ditularkan oleh nyamuk yang membawa parasit yang menyebabkan malaria. Apabila nyamuk pembawa parasit ini menggigit anda, parasit dapat masuk ke dalam darah anda. Parasit tersebut bertelur, yang kemudian akan berkembang, melakukan replikasi sehingga menjadi banyak, dan parasit tersebut hidup dari sel darah anda sampai anda menjadi sakit. Jika tidak dilakukan pengobatan, malaria dapat sangat fatal sehingga berakibat pada kematian seseorang.
Plasmodium malaria terdiri dari beberapa macam dan macam dari plasmodium malaria ini adalah :
- Plasmodium Vivax
- Plasmodium Falsifarum
- Plasmodium Ovale
- Plasmodium Malariae
Penyakit malaria seperti yang telah diterangkan di atas bahwa merupakan salah satu jenis penyakit menular. Cara penularan penyakit malaria ini adalah ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria ( anopheles ). Bila nyamuk anopheles ini mengigit orang yang sakit malaria, maka parasit akan ikut terhisap bersama darah penderita. Dalam tubuh nyamuk, parasit tersebut berkembang biak. Sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut mengigit orang sehat, maka parasit tersebut akan di tularkan ke orang tersebut. Di dalam tubuh manusia parasit akan berkembang biak, menyerang sel-sel darah merah. Dalam waktu kurang lebih 12 hari, orang tersebut akan terserang penyakit malaria.
Kita dapat mengenali akan penyakit malaria ini dari gejala-gejala yang nampak dan dirasakan oleh penderitanya. Dari gejala yang ringan sampai dengan gejala yang berat.
Gejala ringan penyakit malaria ini ditandai dengan :
- Demam menggigil secara berkala dan biasanya disertai sakit kepala.
- Terkadang di mulai dengan badan terasa lemah, mual / muntah tidak nafsu makan.
- Pucat. Hal ini disebabkan karena kurang darah.
- Pada anak, gejala spesifik daerah biasanya ditandai dengan diare.
- Kehilangan kesadaran.
- Demam tinggi.
- Kejang-kejang.
- Nafas cepat.
- Muntah terus.
- Kuning pada mata.
- Kencing berwarna teh tua.
- Pingsan sampai koma.
- Menghindari gigitan nyamuk, tidur memakai kelambu, menggunakan obat nyamuk, memakai obat oles anti nyamuk, pasang kawat kasa pada ventilasi, menjauhkan kandang ternak dari rumah, mengurangi berada di luar rumah pada malam hari.
- Pengobatan pencegahan, 2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria,dengan pemberian obat yaitu minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul / hari sampai 2 minggu setelah keluar dari lokasi endemis malaria.
- Membersihkan lingkungan, menimbun genangan air, membersihkan lumut, gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, mencegahnya dengan kentongan.
- Menebarkan pemakan jentik, menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik. Seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair.