PENGERTIAN
Biopsi adalah pengangkatan sepotong kecil jaringan untuk pemeriksaan laboratorium. Jaringan tersebut akan diperiksa di bawah mikroskop untuk membantu diagnosa. Karena itu, hanya dibutuhkan sampel yang sangat sedikit.
BAGAIMANA TES INI DILAKSANAKAN?
Ada beberapa tipe biopsi yang berbeda.
Needle biopsy |
Open biopsy |
BIOPSI TERBUKA adalah prosedur pembedahan yang menggunakan pembiusan lokal atau umum. Hal ini berarti anda akan dibius (keadaan santai atau tertidur), sehingga tidak akan merasakan sakit selama prosedur pembedahan. Prosedur ini dilakukan di ruang operasi rumah sakit. Dokter bedah akan membuat luka pada daerah yang diperiksa, lalu jaringan dikeluarkan.
Close biopsy - gastroscopy |
PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN TES
Konsultasikan ke dokter, jika anda perlu menghentikan konsumsi obat-obatan sebelum operasi, terutama obat yang dapat memicu perdarahan. Seperti aspirin, coumadin, dan obat anti inflamasi (NSAID).
Bicarakan juga obat herbal yang anda pakai. Jangan pernah berhenti atau mengubah obat, tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
BAGAIMANA RASANYA?
Pada biopsi jarum, anda akan merasakan semacam cubitan kecil dan tajam pada bagian tubuh yang dibiopsi. Tetapi dalam biopsi terbuka atau tertutup, anestesi lokal atau umum akan digunakan untuk membuat prosedur operasi menjadi bebas rasa sakit.
MENGAPA BIOPSI DILAKUKAN?
Umumnya biospsi dilakukan untuk memeriksa/mendeteksi penyakit pada suatu jaringan tubuh.
HASIL NORMAL
Hal ini berarti sampel jaringan yang diperiksa, masih dalam keadaan normal
HASIL ABNORMAL
Hasil biopsi yang tidak normal menandakan bahwa jaringan atau sel memiliki struktur, bentuk, ukuran, atau kondisi yang tidak biasa.
Mungkin anda memiliki penyakit, seperti kanker, atau yang lain (tergantung pada hasil biopsi anda)
RISIKO
- PERDARAHAN (Bleeding)
- INFEKSI
MACAM BIOPSI
Ada berbagai macam biopsi yang berkaitan dengan penyakit masing-masing:
- Biopsi Hati
- Biopsi endometrial
- Biopsi Prostat
- Biopsi sumsum tulang
- Biopsi kulit
- Biopsi payudara
- Biopsi usus halus
- Biopsi ginjal
sumber: netdoctor ; US National Library of Medicine (NLM)