Alergi dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Bila kedua orang tua, atau salah satu orang tua menderita alergi, maka sang anak pun beresiko untuk mengalami hal yang serupa. Dengan kita mengenal tanda-tanda alergi pada bayi maka diharapka kita bisa mengantisipasi jika bayi alergi susu sapi yang dikonsumsinya.
Alergi susu dalam hal ini bayi alergi susu formula dapat terjadi dikarenakan ketika sistem kekebalan tubuh pada bayi / anak melakukan penilaian yang salah kepada zat-zat yang terkandung dalam susu sapi sehingga menyangka bahwa susu sapi tersebut dapat membahayakan tubuh maka sistem kekebalan tubuh akan melakukan serangkaian aksi dalam melawannya dan biasanya tanda yang kita dapatkan adalah reaksi alergi dan diekspresikan bayi anak akan sering rewel, dan juga gelisah disertai gejala umum alergi lainnya. Bila bayi alergi susu sapi tanda di atas akan terlihat.
Susu sapi tercatat sebagai protein yang menjadi salah satu pemicu alergi pada anak. Seperti kita ketahui, protein di dalam susu< sebenarnya ada dua yaitu kasein dan whey. Kasein yang jumlahnya mencapai 76 – 86% merupakan penyebab alergi susu terbanyak pada susu formula. Termasuk juga pada apa yang dialami pada bayi dan anak yang mengalami alergi susu sapi. Pada anak yang hipersensitif, protein tersebut dapat memicu terbentuknya zat antibodi yang disebut immunoglobulin E (IgE).
Antibodi inilah yang menyebabkan pelepasan histamin, atau yang menimbulkan berbagai reaksi alergi dalam tubuh. Saat anak mengkonsumsi susu sapi, tubuhnya akan terbentuk antibodi. Semakin lama ia mengkonsumsi, semakin tinggi antibodinya. Ketika sudah melewati ambang batas antibodi, maka muncullah alergi.
Gejala tanda alergi susu sapi sangat beragam. Diantaranya adalah kulit menjadi kemerahan, gatal, bengkak, dan eksim. Alergi juga dapat mengganggu saluran pencernaan yang hal ini akan mengakibatkan mual, muntah, diare, dan juga sakit perut. Sementara pada saluran pernafasan, raksi alergi dimanifestasikan berupa tanda batuk pilek berulang, sesak nafas dan juga asma. Demikian beberapa tanda bayi anak yang alergi susu fomula atau susu sapi.
Ada beberapa hal yang meningkatkan resiko alergi susu. Faktor resiko anak alergi susu sapi atau susu formula berbahan susu sapi diantaranya adalah :
- Riwayat Keluarga. Bila ada keluarga yang menderita alergi terhadap makanan tertentu, maka anak resikonya lebih besar akan terkena alergi susu daripada pada anak yang tidak mempunyai alergi makanan tertentu.
- Riwayat Mempunyai Alergi Lainnya. Bila anak mempunyai alergi terhadap susu sapi, biasanya anak akan lebih mudah terkena alergi terhadap lainnya.
- Faktor Umur. Alergi susu sapi ini biasanya seringkali menimpa bayi atau anak. Dengan bertambah umurnya maka pencernaan sang anak bertambah baik dan akan semakin kebal dengan hal alergi susu sapi ini.
Salah satu penanganan dasar serta pengobatan alergi pada anak dan efektif dalam hal mengatasi alergi susu sapi ini adalah dengan menghindarinya. Jadi penggantinya bisa mencari susu yang berbahan dasar isolat kedelai dapat dijadikan alternatif bagi para anak yang mengalami alergi susu formula atau pun susu sapi. Untuk masa sekarang ini sudah lumayan banyak susu untuk anak yang berbahan dasar isolat kedelai ini atau yang lebih dikenal dengan susu kedelai.