Seperti yang pernah di bahas di Blog Keperawatan ini yaitu mengenai penyakit gagal ginjal kronik bahwasannya pengertian gagal ginjal adalah merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga terjadi uremia. Maka untuk kali ini seperti biasanya blog keperawatan akan mencoba share sedikit mengenai penyebab penyakit gagal ginjal dan juga cara mencegah gagal ginjal terjadi pada diri kita dan semoga artikel ini bisa bermanfaat dan juga berguna bagi kita semuanya aamiin.
Sebenarnya pembagian penyakit gagal ginjal ini terbagi menjadi 2 yaitu gagal ginjal akut dan juga gagal ginjal kronik yang telah dibahas pada postingan terdahulu. Untuk mengetahui penyebab gagal ginjal kronik sahabat bisa langsung membacanya di sini yaitu di penyebab gagal ginjal kronik sehingga pada pembahasan kali ini kita akan berfokus kepada penyebab gagal ginjal akut. Sehingga pembahasannya bisa menjadi satu topik dan memudahkan pula sahabat untuk bisa memahami lebih lanjut mengenai berbagai hal yang bisa menyebabkan gagal ginjal ini.
Untuk penyebab gagal ginjal akut terbagi menjadi 3 klasifikasi penyebabnya. Yaitu penyebab prerenal, penyebab renal (ginjal), dan juga penyebab postrenal.
Untuk penyebab karena faktor prerenal ini, maka gagal ginjal bisa disebabkan karena :
- Dehidrasi karena kehilangan cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare, berkeringat banyak dan demam. Untuk itu kita tidak boleh menganggap suatu penyakit seperti halnya di atas kita anggap remeh karena bisa berakibat yang kurang baik bahkan buruk bagi kesehatan kita sendiri.
- Hipovolemia (volume darah yang kurang), misalnya karena perdarahan yang hebat bisa karena akibat kecelakaan, perdarahan post partum atau perdarahan akibat yang lainnya. Untuk itu kita juga perlu untuk mengetahui akan berbagai jenis luka dan juga proses penyembuhan luka itu sendiri sehingga kita bisa mencegah akan berbagai hal yang bisa menyebabkan perdarahan ini.
- Pemberian obat-obatan, contohnya adalah pemberian obat diuretic (pelancar kencing) yang menyebabkan pengeluaran cairan berlebihan berupa urin sehingga menyebabkan tubuh yang kekurangan akan air. Padahal air adalah salah satu faktor penting dalam tubuh kita.
- Dehidrasi karena kurangnya asupan cairan. Untuk itu kita harus bisa memenuhi kebutuhan air dalam tubuh kita yang cukup contoh mudahnya adalah dengan minum air putih paling tidak 8 gelas sehari.
- Gangguan aliran darah ke ginjal yang disebabkan sumbatan pada pembuluh darah ginjal.
- Sepsis. Angka kejadian sepsis juga kita harapkan bisa menurun. Karena dengan adanya sepsis ini akan menyebabkan sistem imun tubuh berlebihan karena terjadi infeksi sehingga menyebabkan peradangan dan merusak ginjal.
- Obat-obatan yang toksik terhadap ginjal.
- Peradangan akut pada glomerulus, penyakit lupus eritematosus sistemik, Wegener's granulomatosis, dan Goodpasture syndrome.
- Sumbatan saluran kemih (ureter atau kandung kencing) menyebabkan aliran urin berbalik arah ke ginjal. Jika tekanan semakin tinggi maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan ginjal menjadi tidak berfungsi lagi dan akhirnya terjadilah gagal ginjal.
- Pembesaran prostat atau kanker prostat dapat menghambat uretra (bagian dari saluran kemih) dan menghambat pengosongan kandung kencing. Dengan terhambatnya proses pengosongan kandung kemih ini akan bisa memicu terjadinya gagal ginjal
- Tumor di perut yang menekan serta menyumbat ureter.
- Batu ginjal.