Banyak juga para ibu hamil yang menanyakan apakah ibu hamil boleh minum kopi?. Karena tentunya para ibu hamil menginginkan segala hal yang berhubungan dengan kehamilan dirinya termasuk kesehatan baik itu kesehatan ibu hamil itu sendiri ataupun kesehatan janin yang ada dalam kandungannya senantiasa terjaga kesehatannya. Karena berawal dari ibu sehat dan juga kehamilan yang sehat maka tentunya anak yang sehat akan bisa lahir dengan selamat serta sehat pula.
Kopi merupakan minuman yang seringkali dikonsumsi oleh masyarakat kita. Terutama adalah kaum laki-laki. Walaupun tak dapat dipungkiri kaum wanita juga banyak yang mengandrungi minuman yang satu ini. Kopi kita kenal juga dengan kandungannya yaitu kafein. Lalu adakah pengaruh kafein ini terhadap kehamilan. Dasar pemikiran ini juga yang banyak pula diteliti oleh kaum-kaum peneliti apakah benar bahwa seorang ibu hamil boleh minum kopi?
Untuk bisa menjawab pertanyaan seputar bolehkah ibu hamil minum kopi ini sedikit merujuk artikel oleh seorang dokter ahli gizi yaitu dr. Cindiawaty Pujdiadi,MARS,MS,SpGK yang bekerja di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan yang menjawab pertanyaan di atas.
penelitian-penelitian mengenai konsumsi kopi pada masa kehamilan masih menjadi kontroversial. Masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut. Ada juga sebuah penelitian yang menyatakan bahwa kafein pada kehamilan terutama dalam pemakaian dosis tinggi berhubungan dengan meningkatnya resiko keguguran spontan dan juga bayi lahir dengan berat badan rendah. Kafein juga bisa menyebabkan efek pada sistem kardiovaskular (jantung) janin, seperti halnya peningkatan denyut jantung (takikardia/berdebar-debar) dan gangguan irama jantung lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Wisborg dan kawan-kawan menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 4-7 cangkir kopi per hari akan beresiko 80% lebih tinggi untuk terjadinya kematian pada janin dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi. Sementara penelitian lainnya menyatakan bahwa mengkonsumsi kafein kurang dari 200mg perhari tidak menyebabkan resiko keguguran meningkat atau pun bayi lahir prematur.
Melihat dari hasil-hasi penelitian yang ada di atas tadi mengenai hubungan antara kopi dengan kehamilan yang masih kontroversial, saran beliau sebaiknya bahwa para ibu hamil menghindari atau membatasi konsumsi kopi kurang dari 2 cangkir per hari. Bila benar-benar ingin konsumsi kopi, cobalah mengkonsumsi kopi yang decaf atau yang tidak mengandung kafein atau membatasi kopi maksimal 2 cangkir dalam satu harinya.
Kandungan kafein dalam 1 cangkir kopi berkisar antara 76-137 mg kafein. Kandungan kafein pada 2 cangkir teh berkisar antara 26-48 mg. Kafein tidak hanya dalam kopi dan juga teh saja, tetapi kafein juga terdapat pada coklat dan beberapa jenis soft drink. Untuk itulah bagi ibu hamil lebih baik membatasi konsumsi makanan atau pun minuman yang mengandung kafein sehingga tidak lebih dari 200 mg/hari.
Dengan hal tersebut di atas, dan dampak yang bisa timbul pada kehamilan akibat pengaruh kafein yang terdapat pada kopi, maka bagi para ibu hamil sebaiknya menghindari minum kopi demi kebaikan dan kesehatan atau pun bila memang harus minum kopi ada ukuran tertentu yang harus dipenuhi oleh para ibu hamil.