Selasa, 04 September 2012

Primary Care Stroke Program Mengurangi Kebutuhan Akan Perawatan Jangka Panjang

Stroke adalah salah satu penyebab penting yang membuat disabiliti pada orang dewasa, dan penulis dari penelitian ini memberikan review untuk modifikasi faktor resiko dari stroke. Sekitar 90% stroke terdapat 10 faktor resiko. Penanganan dan modifikasi hipertensi arterial, merokok, diabetes mellitur, atrial fibrialasi dan dislipedimia telah terbukti mengurangi resiko stroke.
Akan tetapi, terdapat bukti meskipun sedikit modifikasi aktifitas fisik, obesitas, ketergantungan alkohol dan hiperkolesterolmia mengurangi juga resiko stroke, meskipun kehadiran faktor tersebut berhubungan dengan resiko tinggi stroke.
Jika modifikasi dari faktro resiko primer dapat mengurangi resiko stroke, tipe intervensi ini juga bisa mengurangi resiko ketergantungan perawatan jangka panjang. Penelitian yang dilakukan oleh Bickel dan kolega berusaha menjawab pertanyaan ini.

Sinopsis dan Perspektif dari Penelitian

Program pencegahan khusus yang mendorong dokter pada pelayanan primer untuk mengidentifikasi dan menangani faktor resiko vaskular pada pasien dewasa telah berhasil untuk mengurangi perawatan jangka panjang berdasarkan penelitian yang di publikasikan online pada 17 Juli di Journal of the American Heart Association.
"Stroke dan dementia adalah penyebab dari disabiliti sehingga menyebkan perawatan jangka panjang” tulis Horst Bickel, PhD, dan kolega dari Technische Universität München, Munich, Jerman.
"Penelitian mengenai biaya kesakitan menunjukkan bahwa penyakit pada usia tua membutuhkan biaya yang besar. Hal ini dikarenakan tingkat insidensi stroke dan dimensia meningkat cepat pada usia lanjut, peningkatan ini disebagkan banyaknya orang usia tua pada populasi, sehingga resiko dari penyakit ini dicegah melalui usaha preventif.
Tujuan dari penelitian ini yang berjudul "Intervention Project on Cerebrovascular Disease and Dementia in the District of Ebersberg (INVADE)," adalah untuk menginvestigasi apakah ada identifkasi sistemik dan penangan faktor resiko yang membutuhkan intervensi pada pelayanan primer sehingga mengurasi terjadinya kebutuhan akan perawatan jangka panjang.
Peserta penelitian ini terdiri dari 2 distrik yang berbeda, usianya 55 tahun atau lebih. Bagi yang tinggal di distrik Ebersberg, menerima intervensi (n = 3908), dan di distrik Dachau menerima perawatan kesehatan saja (n = 13,301).
Dokter pelayanan primer yang berpartisipasi melakukan intervensi pada kelompok penelitian dengan cara fokus pada identifikasi dan memberikan terapi berdasarkan EBM dari faktor resiko vaskular yaitu hipertensi, merokok, kolesterol tinggi, diabetes, atrial fibrilasi dan depresi. Juga dinilai Framingham Stroke Risk Profile pada tiap pasien.
Dokter pada kelompok intervensi melakukan perubahan tingkah laku dengan cara menyuruh untuk berhenti merokok, mengurangri konsumsi alkohol, berolah raga, mengurangi berat badan dan meningkatkan nutrisi dengan cara diet Mediterranean.

Pengurangan Perawatan Jangka Panjang
Setelah 5 tahun, penelitian ini menunjukan sedikit pasien yang membutuhkan perawatan jangka panjang pada kelompok pasien yang dikurangi faktor resiko dan dimensia.
Awalnya di perkirakan yang meninggal 2112 ternyata hanya 1939 pasien yang meninggal. Sebagai tambahan, secara signifikan terjadi penurunan perawatan jangka panjang. Antara tahun 2004-2008 terdapat total kasus 1240 yang membutuhkan perawatan jangka panjang  yang awalnya diperkiran 1375 kasus.
Peneliti melaporkan 135 kasus  (–9.8%) adalah "highly significant" (X 2 = 13.25; P < .001).
Pengurangan insidensi kasus ketergantungan perawatan jangka panjang berkurang pada pria dan wanita. Di pria, 439 kasus di observasi, sedangkan tanpa intervensi diperkirakan 485 kasus(X 2 = 4.36; P = .037). Di wanita, 801 kasus di obaservasi, sedangkan awalnya diperkirakan 890 (X 2 = 8.90; P = .003).
Kekuatan penelitian ini adalah dilakukan di pelayanan primer dan menggunakan metode yang bisa diterapkan dengan mudah di praktek umum dan cocok untuk populasi besar.
Keterbatasaanya adalah faktanya perawatan jangka panjang adalah penyebabnya tidak hanya stroke dan dimensia saja.