Seperti bulan Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya, kita pasti akan mengalami perubahan pola makan pada bulan ini. Hanya makan pada pagi (sebelum shubuh) dan sore hari (setelah maghrib) tanpa ada asupan makanan sedikitpun pada rentang waktu di antaranya. Beberapa dari kita biasanya akan semakin banyak mengkonsumsi makanan yang berlemak. Tentu ini bukan kondisi yang baik untuk tubuh kita.
dr Haffeeje dari Islamic Medical Association Durban, Afsel memberikan beberapa rekomendasi untuk kita saat menjalani puasa Ramadhan.
Karena puasa membutuhkan waktu yang lama, hendaknya saat sahur kita mengkonsumsi lebih banyak makanan yang lama dicerna, seperti makanan yang berserat. Makanan semacam itu akan dicerna sekitar 8 jam, sedangkan makanan yang cepat dicerna biasanya hanya membutuhkan waktu 3-4 jam.
Makanan yang lama dicerna adalah makanan yang mengandung beras atau biji-bijian seperti barley, gandum, oat, semolina, kacang-kacangan, lentil, tepung gandum, dan beras kasar. Ini disebut karbohidrat kompleks.
Sedangkan makanan yang cepat dicerna adalah makanan yang mengandung gula dan tepung putih. Jenis ini disebut karbohidrat olahan.
Dr Haffejee mengatakan bahwa makanan yang dikonsumsi pada bulan Ramadhan hendaknya tetap seimbang. Terdiri dari jenis-jenis makanan yang memenuhi tiap kelompok gizi seperti buah, sayur, daging, roti, nasi dan susu.
balance food |
HINDARI:
- Makanan berlemak tinggi
- Makanan yang mengandung gula yang terlalu tinggi
- Makan terlalu banyak, khususnya saat sahur
- Minum terlalu banyak teh, teh dapat memicu lebih banyak pengeluaran urin. Beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh anda (yang harusnya dapat digunakan di siang hari) bisa terbuang.
- Kurangi merokok, bahkan hentikan. Bagaimanapun rokok tidak baik untuk kesehatan
MAKAN:
- Karbohidrat kompleks saat sahur, dengan begitu akan membuat anda tidak mudah lapar saat berpuasa
- Biji-bijian, adalah sumber dari karbohidrat, gula, serat, potassium, dan magnesium
- Almond, kaya protein dan serat, dan rendah lemak
- Pisang, merupakan sumber potasium, magnesium, dan karbohidrat yang baik
Minum banyak air atau jus buah saat berbuka puasa hinggi menjelang tidur. Hal ini bertujuan agar cairan tubuh tergantikan di saat yang tepat.Semoga bermanfaat, salam Hoki !
sumber: islam101.com