Ini adalah artikel lanjutan dari posting sebelumnya. dr Haffejee menjelaskan beberapa masalah kesehatan umum yang mungkin saja muncul di saat Ramadhan (beserta penyebab dan pengobatannya)
KONSTIPASI
Konstipasi dapat menyebabkan wasir (haemorrhoid), fisura (tukak berupa retak yang amat sakit pada batas dubur), dan masalah pencernaan yang disertai perut kembung.
Penyebab: Terlalu banyak mengkonsumsi makanan olahan. Kurang asupan air, dan serat.
Pencegahan: Hindari makanan olahan yang berlebihan. Banyak minum air, buah, dan sayur (makanan berserat)
GANGGUAN PENCERNAAN & MASUK ANGIN
Penyebab: Terlalu banyak makan. Terlalu banyak makan makanan berlemak, makanan pedas, dan makanan lain yang dapat meningkatkan udara di lambung, misalnya: telur, kubis, lentil. Minuman bersoda seperti cola juga dapat menghasilkan udara.
Pencegahan: Makan secukupnya, jangan berlebihan. Minum air yang cukup, lebih baik lagi jika minum jus buah.
LESU (berkaitan dengan HIPOTENSI)
Keringat berlebih, lemah, kelelahan, merasa kekurangan energi, pucat, pusing (khususnya saat bangkit dari duduk atau berbaring), adalah beberapa gejala yang berkaitan dengan tekanan darah rendah (hipotensi). Biasanya muncul sore hari, disaat energi anda sudah terkuras habis saat berpuasa.
Penyebab: Kurangnya asupan air dan garam
Pencegahan: Tingkatkan asupan air dan garam, terutama saat sahur
Perhatian: Tekanan darah rendah hendaknya harus dikonfimasi dengan pembacaan tekanan darah oleh dokter, ketika gejala muncul. Untuk tekanan darah tinggi, saat Ramadhan mungkiin perlu penyesuaian dalam pegobatan. Oleh karena itu konsultasikan dengan dokter anda.
SAKIT KEPALA
Penyebab: Penghentian konsumsi kafein dan tembakau, terlalu banyak aktivitas, kurang tidur, dan kelaparan. Biasanya terjadi saat menjelang buka. Jika ditambah dengan tekanan darah rendah, akan menjadi suatu hal yang cukup parah, dan dapat menyebabkan mual-mual menjelang berbuka.
Pencegahan: Kurangi konsumsi kafein dan tembakau (rokok) perlahan-lahan sejak seminggu atau dua minggu sebelum Ramadhan. Bisa juga diganti dengan teh herbal bebas kafein. Atur jadwal anda saat Ramadhan, agar mendapat waktu tidur yang cukup.
GULA DARAH RENDAH (HIPOGLIKEMIA)
Lemah, pusing, kelelahan, kurang konsentrasi, mudah berkeringat, merasa gemetar (tremor), tidak dapat melakukan aktivitas fisik, sakit kepala, dan jantung berdebar-debar adalah gejala gula darah rendah (hipoglikemia)
Penyebab (bukan penderita diabetes): Mengkonsumsi terlalu banyak gula yakni karbohidrat olahan, khususnya disaat sahur. Akhirnya di saat menjalani puasa, tubuh memproduksi banyk insulin sehingga kadar gula darah drop.
Pencegahan: Batasi makanan atau minuman yang mengandung gula disaat sahur. Disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks.
Perhatian: Penderita diabetes mungkin membutuhkan perubahan dalam pengobatannya. Oleh karena itu konsultasikan ke dokter.
KRAM OTOT
Penyebab: Tidak tercukupinya asupan kalsium, magnesium, dan potassium
Pencegahan: Makan makanan yang kaya mineral tersebut (Ca, Mg, K). Misalnya: sayur, buah, susu, daging, dan biji-bijian.
Perhatian: Kasus kram otot pada penderita hipertensi atau batu ginjal, hendaknya segera konsultasikan ke dokter.
TUKAK LAMBUNG, MULAS, GASTRITIS, & HERNIA HIATUS
Meningkatnya tingkat asam dalam perut yang kosong akan memperburuk keadaan di atas. Hal ini mengakibatkan rasa mulas pada area lambung di bawah rusuk dan dapat menjalar ke tenggorokan. Makanan pedas, kopi, dan cola dapat memperburuk kondisi.
Ada pengobatan yang dapat membantu anda mengontrol asam lambung. Tetapi bagi penderita tukak lambung, atau hernia hiatus sebaiknya segera konsultasi dengan dokter sebelum Ramadhan.
BATU GINJAL
Batu ginjal dapat terjadi pada orang yang kurang minum. Oleh karena itu minum air dengan jumlah cukup sangat penting, untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.
NYERI SENDI
Penyebab: Selama Ramadhan, ibadah sholat biasanya ditingkatkan (sholat sunnah), karena itu tekanan pada sendi di lutut juga meningkat. Pada orang lanjut usia dan penderita arthritis, hal ini dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, pembengkakan, dan rasa tidak nyaman.
Pencegahan: Menurunkan berat badan, sehingga lutut tidak harus bekerja ekstra keras. Latih anggota badan bagian bawah khususnya sebelum Ramadhan, sehingga dapat dipersiapkan untuk beban tambahan. Berolahraga secara teratur juga dapat menyehatkan tubuh, dengan tubuh yang sehat anda dapat menjalankan ibadah dengan lancar.
Marhaban ya Ramadhan ...
Semoga bermanfaat, salam Hoki !
sumber: islam101.com