Biasanya, kehamilan kembar mudah sekali terdeteksi. Lewat USG, pada usia kehamilan delapan minggu akan terdeteksi dua atau lebih detak jantung janin. Selanjutnya, pemeriksaan fisik janin akan semakin jelas mulai trimester kedua.
Dalam mengetahui kehamilan kembar selain melalui cara USG, bisa juga dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Umumnya, perut ibu hamil tampak lebih besar dari ukuran normal sesuai umur kehamilannya. Ukuran yang tak normal biasanya mulai terlihat ketika usia kandungan masuk trimester kedua. Cobalah bandingkan dengan kehamilan sebelumnya atau dengan ibu hamil lain tentang ukuran kehamilan Anda. Jika lebih besar, bisa menjadi tanda bahwa janin dalam kandungan kembar.
- Rabalah perut Anda dengan lembut, cari bagian besar yang agak menonjol. Pada kehamilan tunggal akan teraba dua bagian besar, yaitu kepala dan bokong. Sementara pada kehamilan kembar, akan teraba tiga atau lebih bagian besar. Akan teraba satu bokong dan dua kepala, dua bokong dan satu kepala, dua kepala dua bokong, dan seterusnya. Minimal akan teraba tiga bagian besar.
- Masuk usia kehamilan empat bulan, janin biasanya sudah bisa bergerak. Berdasarkan penelitian, normalnya pergerakan janin sekitar 10 kali dalam 12 jam. Jika lebih dari itu, hingga dua kali lipat misalnya, bisa menunjukkan janinnya kembar.