Sekedar ingin menulis.
Alhamdulillah, sudah setengah jalan periode rotasi klinik ini. Rasanya sudah Februari aja, tak terasa (bohong.red..kerasa banget tau) tinggal beberapa bulang lagi (beberapa???) bakalan selesai. InsyaAlloh. November 2012 ini, jika lancar, adalah akhir semua stase. Kalau sesuai rencana akan ditutup dengan indah (whatss??..Indah??) olehh stase pediatrik. Luar biasa, ter-setting mencapai klimaksnya distase terakhir.
Awal tahun 2012 menjadi awal yang buatku cukup luar biasa. Banyak hal yang terjadi dan dimulai. Di awal tahun inilah, mantap aku katakan bahwa periode rotasi klinik akan sangat sayang terlewatkan tanpa mencapai hal-hal lain. Dalam artian, periode ini bukan berarti kemudian dijadikan alasan untuk tidak berkarya, tidak aktif dalam hal -hal lain. Sumpah, sayang banget.
Memang tak bisa dipungkiri, ketika memasuki periode ini bakalan ada kesibukan yang bisa dikatakan jauh lebih banyak dibandingkan dengan dulu waktu masih kuliah S1. Pasti itu. Jadwal jagalah, refkas-lah, tutorial-lah, nunggu konsulen lah, itu adalah hal-hal yang membuat rutinitas koas menjadi semakin gaul (baca.padat.red). Akan tetapi, menurutku, itu bukan menjadi alasan untuk tidak berkarya atau aktif di bidang lainnya tanpa mengorbankan kewajiban utama kita untuk menyelesaikan pendidikan ini.
Awal tahun 2012, aku memutuskan untuk bergabung dengan Pusat Pelayanan Manajemen Kesehatan FK UGM. Bergabung menjadi editor dan PJ untuk salah satu website-nya. Lumayan, untuk menambah koneksi, pengalaman, pengetahuan dan tentu saja pemasukan. Padahal ketika akan mendaftar sempat was-was karena spesifikasi yang disyaratkan adalah dokter fresh-graduated. Saya yang termasuk masih unyu-unyu ini nekat saja daftar dan gooll. Gak tahu kan kalau tidak dicoba.
Awal tahun 2012 ini, kembali mengaktifkan diri di salah satu majalah fakultas. Setelah hampir 1 semester menghilang, akhirnya muncul lagi. Dan memang termasuk orang yang dicari (baca.dikangenin.red), hehehe.. astaghfirulloh. Dan, akhirnya sayapun menulis lagi.
Awal tahun 2012 ini, beberapa job juga menghampiri. Kemaren sempet menjadi moderator dalam acara bedah buku-nya dr. Jose Rizal, di UNY, membantu klinik kesehatan masjid tiap hari Minggu, mengisi training di salah satu organisasi di kampus (aneh ini) dan beberapa kegiatan lainnya.
Sekilas memang kelihatan berat kalau dipikirkan dengan berat dan rumit. Namun, jika dipikir dan di set di dalam otak kita semua itu mudah, ya bakalan jadi mudah. Bukan teori, tapi sudah saya buktikan berkali-kali.
Hikmah yang saya ambil adalah bahwa jika dicermati betul, kita banyak banget memiliki waktu dan kesempatan untuk bekerja lebih dan berkarya lebih. Tak terbatas. Justru seringkali diri kitalah yang memberi batasan dari hal yang sesungguhnya tak terbatas itu. Justru seingkali diri kital sendirilah yang memunculkan berbagai alasan untuk stay pada zona nyaman kita, memunculkan berbagai alasan untuk tidak melakukan apa-apa.
Sering, saya ditegur oleh beberapa orang terdekat saya,"Heh, kamu kok berani-beraninya kerja ini, kerja itu. Memang koas-mu nganggur banget apa?", atau yang lain " Nggak apa-apa dek kamu ambil proyek ini?, koasnya bakal keganggu nggak?" atau "Wah, parah ente, nggak capek?" dan beberapa pertanyaan dengan nada yang hampir sama. Saya katakan bahwa, saya bisa. Tanya saja ke teman-teman sekelompok saya, apakah saya meninggalkan tugas-tugas saya, atau saya hanya sekedar lewat saja di setiap stasenya?
Kesempatan dan waktu itu bukanlah hal yang saklek, kesempatan dan waktu itu dinamis, bisa kita atur (jika kita mau). Sering kita bilang,"Duh, ga ada waktu ni untuk ngerjain ini!!". Akan tetapi yang sebenar-benarnya adalah kita tidak mengalokasikan waktu kita untuk itu. Jika kita alokasikan tentu kerjaan itu bisa rampung kita kerjakan.
Sekali lagi, jangan sampai masa muda kita hanya terlewat begitu saja tanpa ada karya atau apapun yang bisa kita hasilkan. Jangan berpuas pada satu hal, karena ibaratnya setiap kita mancing dan mendapatkan satu atau dua ikan, ingatlah masih ada jutaan ikan bahkan yang lebih besar yang menanti untuk kita pancing. Gak nyambung tetapi masih oke-lah..^^...dan satu lagi yang selalu saya ulang-ulang dan mungkin kasarannya menjadi salah satu dzikir tiap hari saya, yaitu sambil menyelam minum air, kalau ada ikan tangkap, kalu dapat emas atau mutiara ambil juga...manfaatkan waktu dan kesempatan sebaik mungkin..