Penderita Bell's Palsy |
Kali ini Saya sedikit JUMAWA, jumawa karena telah terbebas dari rasa kemalasan yang terkutuk, sehingga nyaris setahun tak satupun tulisan bisa diselesaikan dan terposting ke blog ini.... Ratusan ribu kali blog ini sudah dikunjungi, dan saya yakin anda merasa tertipu karena informasi yang ada dalam blog ini benar-benar gak apdet... baiklah, tak berlarut larut dalam kegalauan, kali ini saya akan menulis dikit tentang penyakit yang kurang familiar, namanya cantik, namun dalam satu bulan terakhir saya sudah bertemu dengan 3 orang yang menderita penyakit ini. Nama penyakit ini Bell’s palsy, entah ada apa dengan penyakit ini, namun saya merasa nama ini terlalu “cantik” untuk dijadikan sebuah nama gangguan tubuh, dan entah mengapa setiap mendengar nama ini pikiran saya langsung menuju ke hwan lucu dan imut-imut; KUCING... dan saya tak tahu apa salah dan dosa Kucing tersebut. Ada pengalaman seru dahulu kala ketika sedang menjalani program profesi Ners dalam stase Gawat Darurat... sore hari ditelepon kawan kampus yang meminta tolong karena ada kawannya yang terkena Stroke... dengan bahasa yang banyak dilebih-lebihkan. Tanpa berpikir panjang saya langsung menganjurkan membawa ke UGD tempat saya dinas, dan.... tak perlu berjam-jam menunggu sang kawan pun datang.... dengan berjalan kaki, ya.. berjalan kaki dan tersenyum. Inilah Stroke parah yang ia ceritakan...???? serasa saya ingin mengakhiri jam dinas saya saat itu juga... dan akhirnya pun tak seindah cinta yang lain... (halah...!!), 2 SKS mendapat ceramah dari Residen Penyakit Dalam yang jaga UGD, pertama itu bukan kasus gawat darurat (saya paham dan mengerti, hanya saya tak punya pilihan), kedua itu namanya Bell’s Palsy (Saya tak mengerti dan tak paham, dan saya tertipu) Lalu setelah bertahun-tahun kejadian tersebut, tepatnya di Bengkulu dalam kurun waktu beberapa minggu saya menemukan 3 orang dengan gejala yang sama, yup namanya Bell’s Palsy, penyakit ini pernah diderita oleh artis terkenal, saya lupa namanya tapi seingat saya dia di iklan Sampo Zinc yang cowok.... lalu apakah Bell’s Palsy itu?? Bell’s Palsy
Penyakit ini pertama dikenalkan oleh Charles Bell, tapi saya rasa dia gak punya hubungan darah dengan Alexander Graham Bell. Penyakit ini sendiri berupa kelumpuhan Syaraf Kranial ke VII (syaraf Wajah Facialis). Jadi terbayang dong misal syaraf-syaraf yang menggerakkan wajah lumpuh akibatnya wajah gak akan terkoordinasi dengan baik, dan organ-organ yang ada di wajah yang meliputi Mulut, Hidung maupun mata akan mendapat gangguan. Inget lo... hanya syaraf VII, jadi hanya Wajah.
Otot-otot Muka |
Gejala
Penyakit ini ditandai dengan terkulainya wajah pada bagian yang terkena (biasanya hanya satu sisi, kanan atau kiri), sehingga tidak bisa dikontrol, maupun rasa kebas atau kebal. Biasanya penderita akan merasa mulut cenderung mengarah ke salah satu sisi (Mengot), mata sulit ditutup dan biasanya pipi akan membengkak. Jika dalam kondisi yang buruk, maka dijamin bentuk muka penderita akan menjadi abstrak, karena mata tidak akan bisa ditutup, mulut pada salah satu sisi tidak dapat ditutup, sehingga air mata dan air liur akan mengalir tanpa henti.
Gejala Bell's Palsy |
Penyebab
Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun para ahli samapi saat ini masih sepakat penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes simplex sehingga terjadi pembengkakan pada syaraf. Secara epidemiologi, kejadian ini lebih sering terjadi pada laki-laki dibanding perempuan, namun penelitian tersebut disimpulkan dari penelitian akibat perbedaan aktivitas antara laki-laki dan perempuan. Faktor pencetus penyakit ini, menurut beberapa ahli karena diakibatkan karena serangan suhu dingin, sehingga kasus meningkat pada pergantian musim dari panas ke dingin, kalau di negara kita dari musim kemarau ke musim hujan. Penelitian juga menyebutkan faktor risiko yang paling sering mempengaruhi adalah kebiasaan terpaparnya muka dengan angin secara langsung (hembusan angin), misalnya mengendarai motor dengan hel tanpa penutup muka atau tidak ditutup, ataupun yang kebiasaan di pantai pada malam hari.
Pengobatan
Sebagian besar penyakit ini bisa sembuh sendiri, namun tidak boleh diabaikan begitu saja, karena wajah anda jaminannya. Para dokter masih mengandalkan antivirus untuk pengobatan penyakit ini, dan tentunya peningkatan imunitas tubuh harus diprioritaskan. Biasanya akan dilakukan terapi-terapi dalam pengobatan penyakit ini, misal terapi listrik. Namun terapi penyakin ini bisa dilakukan dirumah dengan melakukan massage atau pemijatan lembut pada area yang terkena.
Hal yang harus dihindari dan Perawatan Dirumah
Ketika terkena penyakit ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari agar segera sembuh ataupun makin memperparah penyakit ini, diantaranya: 1.Tutupi area Muka ketika berada diluar rumah, terutama mata, mulut dan hidung. 2.Pakai penutup muka jika berkendara motor 3.Hindari mandi pada malam hari 4.Hindari mencuci muka dengan air dingin 5.Konsumsi Multivitamin Perawatan dirumah yang bisa dilakukan secara mandiri: 1.Mencuci muka dengan air hangat 2.Massage/pijat daerah yang terkena sesering mungkin dengan cara menggunakan telapak tangan dan putar searah sebanyak 100 – 300x sekali massage/pijat. Dalam satu hari boleh sesering mungkin. 3.Usap muka dengan kompres hangat dengan sedikit menekan. Saya belum pernah terkena penyakit ini, dan semoga tidak. Menurut orang-orang yang sudah menderita penyakit ini, pada sisi wajah yang sakit akan merasa nyeri... demikian sodarah-sodarah, mari kita berdo’a semoga Allah menjaga Wajah Ganteng dan cantik kita... semoga bermanfaat, masukkan dari orang-orang yang tertipu dan membuka blog ini saya harapkan... but plis... jangan tanya literaturnya ya.... Akhir kata, enyahlah rasa kemalasan yang TERKUTUK...!!!