Kalau kita peduli akan kesehatan jantung kita tentunya kita juga harus mengetahui akan tanda awal sakit jantung yang seringkali dianggap bukan keluhan penyakit jantung. Tanda-tanda penyakit jantung atau khususnya mengenai pembuluh darah koroner maka tanda geljala serta keluhan pembuluh arteri koroner terhambat atau pun menyempit sebenarnya berbeda-beda tiap orang. Untuk itu tiap orang sebaiknya tahu gejala apa saja yang mengindikasikan penyakit jantung, karena suatu gejala bisa saja berbeda dari yang lain.
Berikut adalah beberapa tanda penyakit jantung yang perlu kita waspadai dan perlu untuk diperiksakan kepada tempat pelayanan kesehatan yang tersedia :
- Rasa Tidak Nyaman Di Dada. Rasa tidak nyaman di dada ini dalam dunia medis seringkali disebut dengan angina pektoris. Meski tidak semua orang mengalaminya, namun rasa tidak enak atau sakit di dada adalah tanda umum penyakit jantung. Rasa sakitnya memang tidak terlalu berat tapi terjadi rutin. Rasa sakit itu relatif sedang dan sering hilang muncul. Pemeriksaan EKG akan bisa spesifik membuktikan apakah rasa tidak enak di dada atau sakit dada tersebut benar berasal dari jantung atau tidak. Ada jua pemeriksaan invasif yang bisa sangat menguatkan penegakan diagnosa sakit jantung ini adalah dengan pemeriksaan Kateterisasi Jantung atau pun Coronary Angiography.
- Rasa Tidak Nyaman Pada tubuh Bagian Atas. Rasa sakit / tidak enak pada bagian atas tubuh ini bisa dipersepsikan sebagai rasa sakit, berat dan tidak nyaman di daerah punggung, leher, lengan, pinggul, bahu, siku, rahang, tenggorokan hingga daun telinga juga berhubungan dengan penyakit jantung. Tapi tentu saja rasa tidak nyaman di daerah itu belum tentu juga penyakit jantung. Makanya juga diperlukan beberapa jenis pemeriksaan jantung yang lebih lengkap lagi untuk menegakkan diagnosa sakit jantung. Bisa juga beberapa Pemeriksaan Jantung Invasif yang bisa dilakukan.
- Tanda Gejala Pada Saluran Perncernaan. Ada hubungan yang sangat erat antara masalah pencernaan dengan jantung. Ketika kita sering merasa sakit perut dan mual-mual tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu pertanda ada masalah di jantung. karena bila memang ada serangan jantung (infark miokard) pada bagian inferior maka gejalanya seringkali ada pada pencernaan karena memang berdekatan dengan organ pencernaan tersebut. Ketika serangan jantung (myocardial infarction) berlangsung, otot-otot jantung akan mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Dan tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak dapat mengalami regenerasi. Karena itu semakin lama serangannya dan tidak segera ditangani, maka semakin banyak juga kerusakan permanen pada otot-otot jantung dan bahkan jika terus dibiarkan dapat mengalami kematian.
Kedua hal tersebut di atas disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung. Sayangnya, seringkali mereka yang mengalami gejala-gejala tersebut sering kali menganggapnya sebagai masuk angin biasa, inilah yang sering membuat pertolongan pertama pada tanda serangan jantung menjadi terlambat.
Untuk itulah sahabat-sahabat semuanya mengingat akan bahaya penyakit jantung yang bisa sangat mengancam kehidupan, mencegah atau mengurangi resiko penyakit jantung adalah cara yang terbaik untuk dalam rangka menjaga kesehatan kita khususnya adalah kesehatan jantung kita. Termasuk dalam hal mencegah penyakit jantung ini adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, pola makan yang sehat dan juga menjalankan olahraga secara teratur.
Demikian tadi sahabat sedikit mengenai keluhan tanda sakit jantung yang biasa kita temukan pula pada pasien-pasien jantung, hanya saja yang perlu digarisbawahi juga bahwasannya tidak selalu orang yang mempunyai keluhan dan tanda gejala di atas langsung divonis penyakit jantung karena hal tersebut masih membutuhkan beberapa pemeriksaan yang lebih spesifik dan lebih lengkap lagi.