Lawan dari kolesterol jahat ini adalah kolestrol yang bermanfaat bagi tubuh kita yaitu high density lipoprotein (HDL). HDL merupakan jenis kolesterol yang justru bermanfaat bagi tubuh salah satu fungsi dan manfaat kolesterol baik ini adalah bekerja membersihkan dan melancarkan aliran darah. Kali ini blog Keperawatan setelah beberapa waktu yang lalu membahas mengenai Makanan pendamping ASI (MPASI) maka kali ini akan mencoba share sedikit mengenai beberapa makanan buah yang bisa menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh kita dan semoga hal ini bisa berguna serta dapat mamberika manfaat bagi kita semuanya aamiin.
Tingginya angka kematian di Indonesia akibat penyakit jantung koroner yang mencapai 26% dimana pembuluh darah koroner mengalami penyempitan akibat kolesterol jahat Low-Density Lipoprotein (LDL) yang mengendap. Kolesterol LDL yang lebih dikenal dengan kolesterol jahat yang berlebihan ini akan menumpuk di dalam pembuluh darah dan dapat mengakibatkan penyakit kardiovaskular, seperti PJK (Penyakit Jantung Koroner) dan juga bisa menyebabkan penyakit infak miokard akut (AMI) dan stroke, bahkan kematian mendadak. Dan ada jenis pemeriksaan jantung yang bisa mendeteksi adanya jantung koroner ini yaitu Pemeriksaan Kateterisasi Jantung.
Berikut beberapa jenis makanan penurun kolesterol yang bisa kita konsumsi dan juga buah penurun kolesterol jahat yang tentunya kita juga perlu konsultasikan dulu kepada tenaga kesehatan yang berkompeten dan dalam hal ini adalah dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah (Sp.JP) sehingga kita bisa memperoleh informasinya mengenai kesehatan dari sang ahlinya juga.
Janis makanan buah penurun kolestrol diantaranya yaitu :
- Berbagai jenis kacang-kacangan. Janis kacang-kacangan ini seperti halnya almond, kenari dan kacang jenis lainnya menurut penelitian memakan beberapa kenari setiap hari dapat menurunkan kolesterol dalam darah kurang lebih sebanyak 27 persen. Menurut lembaga pengawasan obat dan makanan AS (FDA), memakan sekitar segenggam (42,5 gram) kacang almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, kacang pinus, kacang pistachio dan walnut, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan lemak Omega-3 dan antioksidan pada kacang-kacangan bekerja untuk merehabilitasi kerusakan arteri yang disebabkan oleh lemak jenuh. Sehingga makanan ini adalah salah satu pilihan untuk bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah kita.
- Buah Tomat. Buah tomat ini juga bisa membantu dalam menurunkan kolesterol. Paling tidak dengan kita meminum 2 gelas tomat atau pun kita bisa membikinnya dengan jus tomat maka akan bisa menurunkan kolesterol yang ada dalam darah terutama adalah kolesterol jahat.
- Buah Strawberry. Buah strowberry ini banyak mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebuah studi menemukan bahwa suplementasi jantung yang sehat dengan diet strowberi memiliki hasil sama dengan diet gandum untuk jantung sehat.
- Berbagai Jenis Ikan. Khususnya lagi adalah ikan laut. Mengganti konsumsi daging dengan ikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Ini lantaran daging mengandung lemak jenuh yang berperan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Sedangkan ikan jenis tertentu, seperti salmon, sarden dan tuna kaya asam lemak omega 3, yang berperan menurunkan trigliserida. Dan ini pun kita harus mengubah pola makan kita dengan pola hidup sehat. karena kebanyakan masyarakat kita lebih menyukai makan daging daripada makan ikan. Padahal kandungan ikan lebih banyak bermanfaat untuk kesehatan kita. Seperti yang tengah gencar digalakkan pemerintah kita khususnya kementrian kelautan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan laut dalam hal ini adalah berbagai macam jenis ikan.
- Buah Apel. Kandungan yang terdapat pada satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat larut yang membantu menurunkan kolesterol jahat, atau sekitar 17 persen dari asupan yang direkomendasikan untuk menu harian. Hal ini dalam pengertian bahwasannya mengkonsumsi sebuah apel dalam satu hari akan bisa membantu dalam hal menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.
- Bawang Putih. Bawang putih ini banyak mempunyai efek yang positif dan baik pada kolesterol jahat tentunya dalam rangka menjaga kolesterol baik. Banyak uji klinis telah melihat peran dan manfaat bawang putih pada penyakit jantung, terutama dengan menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida. American Dietetic Association menyarankan agar mendapatkan manfaat kesehatan bawang putih, kita harus mengonsumsi 600 – 900 mg (sekitar 1 siung segar) per hari. Dan bawang putih ini pun adalah salah satu bumbu masakan yang selalu ada dalam menu keseharian kita juga dan kita mengenal dalam kehidupan kita sehari-hari.
- Berbagai Macam Sayuran Hijau. Sayuran hijau banyak terdapat dalam negara kita Indonesia yang tercinta ini. Sayuran hijau ini banyak mengandung vitamin B kompleks dan niasin yang mencegah pembekuan arteri dan pembekuan arteri ini juga yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung koroner dan juga stroke. Contoh sayuran hijau yang banyak diantaranya yaitu : bayam, seledri, kapri, brokoli, sawi hijau dan lain-lain.
- Kedelai.Seperti halnya mengkonsumsi ikan, mengkonsumsi kedelai akan memperbesar kemungkinan makan sedikit daging. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwasannya konsumsi sumber protein nabati ini dapat dan bisa membantu menurunkan 8-10 persen dari kadar kolesterol dalam tubuh. Dan hal ini penting bagi kesehatan jantung kita sendiri.