Group Product Manager PT Otto Pharmaceutical Indonesia, dr. Suryana, sangat menikmati pekerjaannya di farmasi. “Bisa berinteraksi dengan banyak orang, banyak travelling, juga berhubungan dengan pendidikan saya sebagai dokter,” ujarnya. Sudah malang melintang di dunia farmasi, ia berprinsip untuk selalu menikmati apa yang ada, dan memberikan yang terbaik di mana pun bekerja, “Sehingga hasilnya optimal.” Ia juga selalu ingin mendidik orang yang di bawahnya, hingga suatu saat nanti menjadi orang yang berhasil Selain sibuk di kantor, dr. Suryana juga sibuk mengurus apotek miliknya di bilangan Bekasi, Jawa Barat. Minatnya terhadap dunia marketing, turut diimplementasikan dalam apoteknya. Untuk itu, ia mengadakan pemeriksaan gula darah, lemak atau osteoporosis, gratis. “Ini salah satu bentuk marketing yang membuat orang lain peduli mengenai kesehatan. Sehingga, nanti orang akan lebih tahu bahwa apotek kami tidak hanya menjual obat tetapi memberikan edukasi dan konsultasi untuk pelanggan” tuturnya. Ini juga merupakan bentuk kepeduliannya terhadap “perang” melawan osteoporosis. Di kantor dr. Suryana gencar melakukan “perang osteoporosis”, karena osteoporosis adalah Silent disease, “Konsumsi Genistein dalam asupan sehari-hari sangat baik untuk tulang” ujarnya. Tidak berminat buka praktek? “Sebenarnya saya senang. Tapi, untuk saat ini lebih tertarik bekerja di marketing yang mobile dan banyak berinteraksi dengan orang lain,” katanya. Di akhir pekan, selain sibuk di apotek, dr. Suryana dan suami juga aktif di gereja. “Kadang kami mengadakan pengobatan gratis di sekeliling lingkungan gereja,” terangnya. Jika sedang suntuk, mereka berlibur; misalnya ke Bandung, atau ke tempat favorit mereka yakni Bali. Untuk menjaga kebugaran, sehari-hari ia berupaya tidur dan istirahat cukup. Tidak ketinggalan, berolahraga seperti sit up, jogging dan treadmill. “Saya tidak mau sampai overweight atau obese, karena hal itu menunjukkan siapa pribadi saya,” ujarnya. (nid)