Malam itu di sebuah perjalanan panjang menuju sebuah desa yang dinamakan “water horse” atau nama kerennya adalah Cikuda…, sebuah desa di pedalaman Jatinangor, saya dan seorang teman saya yang menjabat seksi keamanan OSPEK 2008 banyak berbincang2 untuk mengisi waktu di perjalanan kaki yang panjang, dingin, dan cukup melelahkan itu agar perjalanan kami tidak terasa…
Kita sebut saja teman saya itu “Udin” (bukan nama sebenarnya-red) , banyak menceritakan tentang kekonyolan dia pada saat OSPEK berlangsung…, begini ceritanya…
Beberapa hari (kurang lebih hampir satu bulan) Udin berpisah dengan salah satu teman dekatnya, sebut saja namanya “Anton” (bukan nama sebenarnya juga..) karena libur kenaikan tingkat yang cukup panjang, akhirnya ketika Anton pulang dari Padang, kampung halamannya, untuk melepas kerinduan, Udin bermaksud untuk berangkat ke kampus bersama Anton yg juga menjabat sebagai seksi keamanan OSPEK untuk bertugas disana…
Hari itu hari pertama Anton bertugas di OSPEK 2008, dan rangkaian acara pada hari itu ialah keberangkatan semua panitia dan maba ke Situ Lembang “Cijangel” untuk melaksanakan Super Camp…, panitia diharuskan datang di Bale Padjadjaran jam 5 pagi…, untuk hal itu saya dan seorang teman saya, sebut saja Irwan (nama sebenarnya..,he..) harus berlari dari Cikuda ke Bale Padjadjaran melewati jembatan cincin yang gelap dan cukup angker, disertai beban tas yang lumayan agar bisa datang tepat waktu disana…, ironisnya berdasarkan cerita Udin, dia datang ke Bale Padjadjaran jam 6, dengan alasan menunggu Anton yg cukup lama, karena kasian padanya yg belum siap2 karena baru pulang malamnya dari Padang…
Tiba di Bale Padjadjaran, ketika yang lain mengenakan baju yg sudah ditetapkan dan celana PDL, Olahraga, atau celana lainnya yg cocok untuk outbond, Anton dengan santainya mengenakan celana jeans…, tentu saja banyak panitia lain yg menegurnya…, akhirnya karena merasa tidak enak oleh panitia lainnya…, dengan mengajak Udin.., Anton bergegas ke toilet yg ada di Bale Padjadjaran itu…, sesampainya di toilet, Anton tak langsung melepas celananya…, melihat wastafel dan cermin ia langsung cuci muka dan merapihkan rambutnya disana…, tanpa diduga dan tanpa disangka dari pintu kamar mandi keluar mahasiswa baru 2008 dengan jenis kelamin wanita…, dengan wajah tersipu malu tanpa berani menegur ia langsung keluar toilet…Melihat hal itu dengan sangat malunya Anton dan Udin langsung keluar dari toilet dan melihat gambar wanita mengenakan rok di pintu toilet itu…, mereka salah masuk toilet wanita ternyata !!! untung saja Anton belum melepaskan celananya disana…, terbayang jadinya kalo dia sudah terlanjur melepas celananya…, he…. Mungkin karena terlena akan kemegahan toilet Bale Padjadjaran yg seperti hotel bintang 5 membuat mereka terhipnotis untuk masuk toilet wanita…, he…. ^^
Tiba di situ lembang…, sie. keamanan yg sedang tdk bertugas…, termasuk Udin dan Anton didalamnya diminta untuk membantu manjadi panitia yang mengurus games.., mereka kebagian di games “human chess”.., tanpa tau tempat berlangsungnya games tersebut…, dengan sifat proaktif yang muncul dalam dirinya…, akhirnya mereka berdua mencari sendiri tempatnya…, dan diam di dekat danau karena melihat ada susunan tali rapia yg mereka kira itulah tempat “human chess”, tanpa bertanya pada panitia yang sudah berada disana…, mereka hanya diam…., sampai akhirnya di semua “handie talkie” panitia, PJ human chess berbicara seperti ini…” kepada semua panitia yang memegang HT, yang didekatnya ada Udin & Anton, tolong segera minta mereka ke tempat human chess di lapangan belakang barak karena games akan segera dimulai…”, berkali2 PJ human chess berkata seperti itu…. Udin yg saat itu memegang HT baru sadar kalau dia salah tempat…, ternyata susunan rapia yg mereka kira untuk human chess ialah untuk games merayap…, langsung saja mereka ke tempat human chess yg sesungguhnya…, di sepanjang jalan menuju ke tempat itu, panitia lain banyak yg berkata “ hey kalian berdua…, dicariin PJ human chess tuh…”, berdasarkan cerita Udin…, dia cukup malu akan kejadian itu…, menjadi orang yg dicari dan cukup terkenal gara2 hal itu…, dan dikhawatirkan katanya…, ialah takut dikira “homo”…, he….
Tak berhenti sampai disitu…, malam hari yg cukup dingin, gelap, banyaknya anjing yg berkeliaran disana.., dan mitos angker tentang danau yg ada dsana menbuat sie. kemanan harus bekerja “extra”…, setelah menjaga evakuasi mahasiswa 2008 dari barak ke lapangan doper lama, maka kerja panitia keamanan ialah shift2 an untuk menjaga barak yg ditinggalkan.., Udin kebagian shift dengan Arjun.., seorang sie.Kemanan lainnya…, proses pergantian jaganya ialah melalui HT…, karena merasa Arjun tidak pernah memanggil namanya, Udin dengan asyiknya menonton acara abah Iwan pada saat itu…, sampai akhirnya dia dipanggil koordinator kemanan untuk gantian menjaga barak…
Disinilah klimaksnya…, dengan gagahnya sebagai seorang seksi kemanan, untuk mengecek kondisi pada saat itu, ia masuk ke sebuah barak, mengarahkan senter yang ia pegang ke arah dipan tempat tidur…, dan melihat beberapa orang yg sedang tertidur mengenakan “sleeping bag” disana… (tanpa tau siapa yg sedang tertidur karena semua wajahnya tertutupi sleeping bag), ketika tiba di pertengahan barak tiba2 terdengar suara wanita dan berkata seperti ini “ Udin, lagi ngapain kamu disini..!!!”, tanpa peduli dari mana asal suara itu…, Udin langsung membalikan badannya lalu tanpa berkata apa2 ia langsung berlari sekencang-kencanganya ke arah pintu keluar… (bukan karena takut akan hal-hal mistis, tapi karena sadar kalau dia salah masuk barak…, yang tadinya mau mengecek barak 4, ia malah masuk ke barak 3…, barak wanita !!! barak 1-3 barak wanita, 4-5 barak pria pada saat itu…) setibanya diluar barak, Udin lalu berteriak… “jangan inget2 hal tadi ya…, lupain aja jangan diceritakan ke yang lain….!!!” , dan Udin pun baru paginya tau kalo wanita yg berkata di barak itu ialah Didi (bukan nama sebenarnya-red)….
Walaupun banyak kekonyolan yang dilakukan kalian…, saya salut sama kalian kemanan !!! dengan adanya kalian mahasiswa 2008 merasa terjaga, aman & terkendali…, he…., cerita kalian tadi menjadi bumbu2 yang membuat OSPEK 2008 semakin menjadi lebih lezat…!!
Terimakasih keamanan… !!!!
(berdasarkan kisah nyata yg diceritakan “Udin” kepada saya, dengan sedikit modifikasi bahasa yg digunakan.., dan selesainya cerita ini bersamaan dengan tibanya kita di Cikuda… ^^)