Karena memang kondisi ibu hamil selama masa kehamilannya juga rentan terhadap penyakit infeksi, yang mana hal ini akan bisa berdampak kurang baik dan kurang sehat terhadap kehamilan dan juga janinnya itu sendiri maka sang ibu hamil harus bisa menjaga kehamilannya dengan baik dan melakukan berbagai hal yang bisa menjadikan dirinya ikut andil dan turut serta dalam mencegah infeksi kehamilan.
Ada beberapa hal yang bisa menjadikan seorang ibu hamil terkena infeksi. Secara garis besar penyebab infeksi kehamilan terbagi menjadi 3 bagian besar yaitu :
- Infeksi Oleh Virus. Contohnya jenis virus yang bisa menyerang ibu hamil ini meliputi dari infeksi virus varisella zooster, sitomegalovirus, influenza, parotitis, enterovirus, rubeola, virus pernafasan, parfovirus, rubella.
- Infeksi Oleh bakteri. Contoh infeksi pada ibu hamil karena bakteri terdiri dari Streptokokus grup A, Streptokokus grup B, Shigella, Listeriosis, Mourbus Hansen, Salmonella.
- Infeksi Oleh Protozoa. Contoh infeksi pada ibu hamil karena protozoa ini terdiri dari infeksi Toksoplasmosis, Amubiasis, infeksi jamur. Ini adalah berbagai etiologi infeksi ibu hamil juga.
Sistem kekebalan tubuh ibu hamil yang lemah inilah yang turut membuka jalan bagi terjadi infeksi pada ibu hamil itu sendiri. Infeksi selama kehamilan bila tak diwaspadai dapat berakibat fatal, baik bagi ibu dan bayi. Tapi jika didiagnosis pada tahap awal, mereka dapat disembuhkan.
Ada beberapa cara tips pencegahan infeksi ibu hamil yang bisa dilakukan oleh para ibu yang sedang mengandung dan juga bantuan serta support yang baik dari suami dan keluarga. Karena memang manfaat tujuan pencegahan infeksi pada kehamilan ini adalah salah satunya adalah tentunya melindungi ibu hamil dan bayinya dari infeksi dalam kehamilan.
Tips mencegah infeksi ibu hamil yaitu :
1. Menjaga Kebersihan Tangan Ibu Hamil.
Karena kita tahu bahwa sumber penyebaran penyakit dan infeksi salah satunya adalah melalui media tangan. Untuk itulah penting sekli untuk diperhatikan oleh para ibu hamil untuk menjaga kebersihan tangannya. Bisa dilakukan dengan cara mencuci tangan yang baik, yaitu dengan air yang mengalir.
Terutama juga bagi para ibu hamil yang bekerja di rumah sakit sebagai Petugas Tenaga Kesehatan atau tempat pelayanan kesehatan lainnya bisa dilakukan dengan cuci tangan berbasis alkohol. Karena memang tempat pelayanan kesehatan terutama rumah sakit adalah tempat penyakit dan juga bisa menjadi sumber terjadinya infeksi.
2. Menjaga Kebersihan Dan Kesehatan Makanan Yang Dikonsumsi.
Makanan bisa menjaga bahan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh bila makanan tersebut adalah makanan yang sehat serta bergizi. Sebaliknya makanan yang kurang sehat bisa juga menimbulkan terjadinya sebuah penyakit. Bagi para ibu hamil hindari makanan mentah atau pun makanan yang kurang matang dalam pemasakannya. Karena akan bisa menjadi sumber terjadinya infeksi bumil (ibu hamil) terutama adalah infeksi toksoplasma.
3. Melakukan Imunisasi Ibu Hamil.
Pada jaman sekarang ini imunisasi untuk para ibu hamil untuk mencegah timbulnya penyakit serta infeksi mudah didapatkan. Karena dari beraneka ragam jenis imunisasi lengkap bagi bayi, imunisasi juga ada yang tersedia untuk menjaga kesehatan ibu hamil sendiri.
4. Menghindari Paparan Terhadap Orang Yang Sedang Terkena Infeksi.
Terutama dengan orang yang sedang terkena penyakit cacar atau pun penyakit rubella. Karena kedua jenis penyakit ini akan bisa berakibat fatal bagi bayi anda terutama pada awal-awal kehamilan.
5. Menjaga Kebersihan Lingkungan.
Ini adalah termasuk dalam pola hidup sehat yang harus dilakukan dan diterapkan oleh para ibu hamil untuk menjaga kesehatan kehamilannya tersebut. Menjaga lingkungan agar tetap bersih juga dalam rangka untuk menghindari penularan berbagai jenis penyakit yang menular seperti halnya demam berdarah, cacar atau malaria.
6. Rajin Memeriksakan Kesehatan Kehamilan.
Pemeriksaan kehamilan ini penting demi untuk mencegah hal-hal yang bisa berakibat kurang baik atau pun kurang sehat. Baik itu terhadap kesehatan ibu hamil maupun bagi kesehatan sang janin. Bila ada hal-hal yang membahayakan kehamilan dapat dideteksi secara dini dan dilakukan pengobatan dan perawatan oleh tenaga-tenaga kesehatan yang profesional.
Demikian beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka mencegah infeksi kehamilan demi terjaganya kesehatan ibi hamil dan juga janinnya selama masa kehamilan dan juga proses persalinannya.