Kelahiran bayi baru didalam keluarga bisa membawa banyak pergantian. Anda serta pasangan dapat mengeluarkan banyak daya waktu persiapan serta saat si bayi ada, hingga perhatian keluarga dapat segera terserap untuk mencukupi keperluan dasarnya. Tetapi, beberapa orangtua juga butuh ingat bahwa yang utuh di perhatikan tidak cuma si bayi, tetapi juga sang kakak. Anak yang semakin besar juga butuh disiapkan supaya bisa terima kehadiran adiknya.
Lumrah saja apabila mereka dapat jadi cemburu pada sang bayi kecil -berapa lalu usianya. Tetapi, perihal ini bisa diantisipasi karenanya ada kesediaan anda untuk mendiskusikannya dengan anak, sejak periode kehamilan sampai selanjutnya sang adik telah datang ke dunia. Dengan demikian, anda tak perlu diresahkan saat sang kakak lantas jadi tambah nakal atau berperilaku tidak baik.
Di bawah ini sebagian anjuran dari nemours foundation, sesuatu institusi sistem kesehatan anak di amerika serikat, untuk mempermudah periode transisi anak jadi seorang kakak.
- Biarlah si kakak menolong menentukan barang-barang untuk adiknya, atau beli hadiah spesial yang dapat ia berikanlah pada sang bayi saat lahir kelak.
- Sempatkan waktu berkwalitas berbarengan si kakak dengan teratur, supaya ia tidak jadi tak akan di perhatikan orangtuanya.
- Bacakan buku, adakan sejenis role-play, serta bicarakanlah bersamanya layaknya apa terasa mempunyai seorang bayi kecil di keluarga.
- Sebelum saat sang bayi lahir, sesekali anda butuh bermain peran berbarengan anak yang semakin besar, seolah-olah dia sudah jadi kakak.
- Ajak anak yang semakin besar saat akan berkonsultasi kehamilan dengan dokter, lantas apabila ada kontrol usg, biarlah dia turut lihat perubahan adiknya.
- Bila ada kerabat anda yang baru melahirkan bayi, ajak anak anda menengok hingga dia dapat lihat layaknya apa adik bayi itu.
- Upayakan supaya anak anda senantiasa terlibat saat anda mengurus si adik bayi.