TEMPO Interaktif, Jakarta - Syamsir Alam, pemain tim nasional U-19 Indonesia, tetap menjadi perhatian meski absen dalam proses seleksi tim nasional U-23 tahap pertama, yang berlanjut kemarin. Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, tetap melihat sisi positif pemain yang sudah dipinjamkan ke klub CA Penarol di Uruguay itu.
Riedl tidak mempermasalahkan ketidakhadiran Syamsir kali ini. "Tidak masalah, saya melihat dia (Syamsir) berkomitmen masuk dalam skuad timnas," kata Riedl. Syamsir tidak hadir lantaran harus terbang ke Uruguay karena masa pinjaman sudah harus dimulai.
Manajer Timnas U-19 Indonesia, Demis Djamoeddin, menyatakan memang Syamsir dibawa ke Lapangan Latihan Tim Nasional Senayan untuk mendapatkan penilaian dari Riedl. "Dia diuji untuk dilihat bagaimana kemampuannya, mungkin cocok untuk masuk timnas. Namun dia harus menyelesaikan urusannya dulu di Uruguay karena sudah terikat kontrak," kata Demis.
Dengan adanya kontrak itu, Syamsir memang seperti sulit mewujudkan keinginannya bergabung dengan timnas U-23 tahun ini. Kontrak pinjaman di Uruguay itu akan berlangsung selama satu tahun untuk membela tim Penarol U-19 di kompetisi Quarta. Kontrak berlangsung dengan opsi di Penarol untuk mengikat kontrak secara resmi tahun berikutnya.
Syamsir dikontrak berkat penampilannya yang mengesankan selama tiga tahun berkompetisi di Uruguay. Demis menyatakan pemain kelahiran 6 Juli 1992 itu sudah mencetak lebih dari 50 gol.
Prestasi Syamsir yang paling menarik perhatian adalah saat membuat 27 gol musim lalu dan berada di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak. Selain Syamsir, Mochammad Zainal Haq mendapatkan kesempatan untuk dipinjam CA Penarol.
Proses seleksi pemain untuk skuad timnas U-23 masih terus berlangsung menjelang keputusan final pada 17 Januari mendatang. Kesempatan para pemain pengisi daftar tahap pertama untuk mengambil hati Riedl akan berakhir pada hari ini. Ada 19 pemain yang ikut serta dalam tahap pertama ini, termasuk Syamsir.
Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional Iman Arif menyatakan siapa pun yang tidak bisa hadir pada seleksi tahap pertama ini bisa memanfaatkan kesempatan pada tahap kedua, yang akan berlangsung pada 11-13 Januari nanti. Selain itu, masih ada satu tahap seleksi lagi, yang berlangsung pada 15-17 Januari.