Jumat, 30 September 2011
Selasa, 27 September 2011
RAKERNAS ILMIKI VI Dibuka Hari Ini
Senin, 26 September 2011
Refleksi : Awal Sebuah Jalan Ketidaksengajaan
Sebuah sejarah bagi diriku terukir pada hari ini.Di awali dari sebuah ketidaksengajaan menjadi sesuatu yang benar-benar sejarah bagiku. Ya, saat ini aku berdiri dalam dekapan jalan ketidaksengajaan. Toga hitam membalut tubuh keringku. Toga hitam ketidaksengajaan mungkin. Mungkin tidak ada yang tahu bahwa selama ini aku berbohong pada mereka. Bahkan aku berbohong pada diriku sendiri. Entah kebohongan yang disengajakan atau suatu ketidaksengajaan. Sering aku tertawa dalam hati ketika melihat proyeksi diriku dalam sebingkai cermin kecil. Sering pula aku menangis dalam hati ketika melihat betapa apa yang kucapai saat ini adalah buah dari ketidaksengajaan. Ketidaksengajaan yang indah. Ketidaksengajaan yang mengantarkanku pada keadaanku saat ini.
Teringat hampir empat tahun lalu ketika aku masih duduk di kelas XII SMA. Ya, XII IPA 5,nostalgia tak terlupa. Aku yang termasuk siswa yang dengan keberuntungan bisa menjadi bagian tak terlupakan dalam perjalanan sekolahku selama 3 tahun ini. Bersyukur karena aku yang sangat biasa ini bisa tercatat dalam catatan lain di sekolahku, tentu catatan yang baik.
Saat itu yang aku pikirkan adalah bisa melanjutkan sekolah dan kemudian bekerja. Benar-benar tipikal orang biasa. Pikiranku sudah tertuju pada akademi militer. Itulah cita-cita sederhanaku untuk bisa menjadi seorang perwira,perwira angkatan darat. Entahlah, setan apa yang merasuk dalam pikiranku saat itu. Waktuku aku habiskan untuk mempersiapkan fisik dan mental untuk bisa lolos ujian. Menu lari pagi 2-3 kilometer dengan pemberat dimasing-masing kaki 2 kilogram adalah hal yang biasa buatku. Push up dan sit up menjadi menu pagi sehabis mengaji. Saat itu aku berpikir, bodoh sekali jika mereka tidak menerimaku dengan segala kelebihan yang aku miliki. Benar-benar setan telah merasuk dalam otakku.
Pada waktu itu aku tidak peduli dengan euforia teman-temanku yang ribut untuk mengikuti berbagai ujian masuk perguruan tinggi. Rasa optimisku sudah merasuk sampai ujung jempol kakiku. Entah si jempol sadar atau tidak tetapi rasa percaya diriku sudah membuncah tanpa berpikir bahwa dunia ini diciptakan dengan berpasang-pasangan. Bahwa ada keberhasilan dan ada kegagalan. Keduanya berbagi probabilitas yang sama seperti sebuah koin mata uang. Aku melupakan itu.
Dan akhirnya aku gagal lulus seleksi. Kecewa, itulah yang ada dipikiranku. Seakan apa yang sudah aku lakukan sama sekali tak ada artinya.
Aku putar kembali life plan-ku. Aku rombak habis segala cita-cita dan angan-angan yang sudah aku bentuk jika aku berhasil menjadi seorang perwira TNI. Kemudian aku mulai melihat peluang-peluang yang tersisa. Sambil menahan rasa iri sebab sudah banyak teman yang sudah diterima di perguruan tinggi ini dan itu sedangkan aku masih berdiri dalam ketidakpastian. SPMB menjadi jalanku satu-satunya untuk bisa melanjutkan sekolahku.
Dan ketidaksengajaan itupun dimulai. Aku memasukkan daftar prioritas fakultas yang sama sekali jauh dari latar belakangku. Alasannya sederhana, aku menjadi malas belajar jika standar yang aku tuliskan bukan standar tertinggi yang mungkin bisa aku capai. Dan ketidaksengajaan itu berbuah kebingungan. Ketika hal yang tidak aku sangka benar-benar terjadi. Bingung apakah aku benar-benar bisa bertahan disana. Ketidaksengajaan yang mendilemakan.
Pagi itu dengan hati yang masih tertunduk melihat ketidaksengajaan ini, aku berdiri tegap dengan jas almamater yang menyembunyikan rasa terdalamku,terpasang rapi ditubuh kecilku. Melihat sekelilingku, membuatku takut dan merasa inferior dibanding yang lain. Semua dengan ceria berbaris dan bersenda gurau. Aku yakin gurat muka mereka menandakan kegembiraan yang amat sangat. Sedangkan diriku, 180 derajat berkebalikan dengan mereka. Entahlah, sekali lagi aku masih takut. Ku coba berkenalan dan bergaul dengan mereka untuk menutup ketakutanku akan segala hal yang akan aku hadapi nanti. Ku coba tersenyum, tersenyum dalam selubung ketakutan.
Tiga setengah tahun berlalu. Terlalu banyak cerita selama 3,5 tahunku di kampus ini. Suka, duka, senang, sedih, bangga, kecewa semua bercampur menyatu dalam harmoni cerita tiga setengah tahunku disini. Teman-teman yang sangat baik. Guru-guruku yang sangat luar biasa. Bagaimana dengan rasa takut dan inferiority-ku? Rasa ketakutanku sudah sedikit bisa aku atasi.Rasa inferiority-ku sudah sedikit bisa aku sembunyikan karena masih sulit aku untuk menghilangkannya. Sampai saat ini. Sudah kucoba untuk men-sugesti dan meyakinkan diriku tapi masih saja ada dan menghantuiku. Sampai saat ini.
Kini, sudah pantaskah diriku untuk mengenakan toga ini atau belum, aku tidak tahu. Yang pasti saat ini aku memakainya. Dan terpaksa aku harus pantas, entah bagaimana caranya. Buah ketidaksengajaan yang saat ini harus aku jalani jalan ketidaksengajaan ini. Ketidaksengajaan yang bersejarah dan mau tidak mau harus aku jalani jalan ketidaksengajaan ini dengan penuh kesengajaan dan kesadaran. Berharap lewat jalan yang aku awali dengan ketidaksengajaan ini, aku bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Jumat, 23 September 2011
ESQ Training Mahasiswa Baru Tahun 2011 - Univ. Esa Unggul
Training ESQ adalah sebuah fenomena, menggugah dan mampu mengubah kehidupan seseorang. Itu salah satu kesimpulan peserta yang telah mengikuti training ESQ. Hal itu bisa terjadi karena ESQ memang berbeda dari pelatihan lainnya dan bukan sekedar pelatihan kepemimpinan atau manajemen biasa. Training ESQ merupakan pelopor pelatihan yang mengasah sisi spiritual dengan mendalam, bersamaan dengan sisi emosi dan intelektual seseorang. ESQ adalah suatu inovasi mutakhir yang bertujuan untuk membangkitkan dimensi spiritual manusia.
ESQ dengan seksama memandu seseorang dalam membangun prinsip hidup dan karakter berdasarkan ESQ Way165. Angka 165 merupakan simbol dari 1 Hati pada Yang Maha Pencipta, 6 Prinsip Moral, dan 5 Langkah sukses. ESQ hadir untuk siapa saja yang berkeinginan untuk membentuk karakter manusia paripurna. ESQ juga merupakan upaya untuk menjebatani rasionalitas dunia usaha dengan spirit ketuhanan. Melengkapi makna sukses dengan nilai-nilai spiritual yang mendalam, menuju esensi bahagia yang sesungguhnya.
Melalui ESQ Training Mahasiswa Universitas Esa Unggul diarahkan untuk menciptakan sebuah titik keseimbangan antara Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), dan Kecerdasan Spiritual (SQ). Membebaskan diri dari berbagai macam gangguan yang menghalangi seluruh potensinya, serta mengerakkan seluruh kekuatan tersebut untuk menciptakan pembaharuan dalam kehidupannya, menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di era global.
Mengenal Penanganan Sederhana Keracunan
- Seorang yang sehat mendadak sakit.
- Gejalanya tak sesuai dengan suatu penyakit tertentu
- Gejalanya menjadi cepat jika ditambah obat dalam dosis yang lebih besar
- Keracunan kronik diduga bila penggunaan obat dalam waktu yang lama atau lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan zat-zat kimia.
- Padat, misalnya obat-obatan, makanan
- Gas, misalnya CO, NH3
- Cair, misalnya alkohol, bensin, minyak tanah, zat kimia.
- Tertelan melalui mulut, contohna keracunan makanan, minuman.
- Terhisap melalui hidung, misalnya keracunan gas CO
- Terserap melalui kulit/mata, misalnya keracunan zat kimia
- Keracunan Alkohol
- Kekacauan mental
- Pupil mata dilatasi (melebar)
- Sering muntah-muntah
- Bau alkohol
- Upayakan muntah bila pasien sadar
- Pertahankan agar pernapasan baik
- Bila sadar, beri minum kopi hitam
- Beri cairan Intravena
- Pasang Urine Kateter untuk memantau cairan
- Beri bantuan Oksigen
- Kolaborasi dalam pemberian obat
- Pantau secara kontinyu kesadaran penderita.
- Keracunan asetosal (aspirin)
- Nafas dan nadi cepat
- Gelisah
- Nyeri perut
- Muntah (sering bercampur darah)
- Sakit kepala
- Upayakan pertolongan dengan membuat nyaman pasien
- Bila sadar beri minum air atau susu
- Bawa ke sarana kesehatan
- Beri cairan Intravena
- Pasang Urine Kateter untuk memantau cairan
- Beri bantuan Oksigen
- Kolaborasi dalam pemberian obat
- Pantau secara kontinyu kesadaran penderita
- Keracunan luminal dan obat tidur sejenisnya
- Refleks berkurang
- Depresi pernapasan
- Pupil kecil à akhirnya dilatasi (melebar)
- Shock à bisa koma
- Bila penderita sadar, berikan minum hangat serta upayakan agar penderita muntah
- Bila penderita tidak sadar, bersihkan saluran pernapasan
- Penderita dibawa ke sarana kesehatan terdekat
- Beri cairan Intravena
- Lakukan Bilas Lambung
- Pasang Urine Kateter untuk memantau cairan
- Beri bantuan Oksigen
- Kolaborasi dalam pemberian obat
- Pantau secara kontinyu kesadaran penderita
- Keracunan arsen/racun tikus :
- Perut dan tenggorokan terasa terbakar
- Muntah, mulut kering
- Buang air besar seperti air cucian beras.
- Nafas dan kotoran berbau bawang
- Kejang atau syok
- Usahakan agar dimuntahkan
- Beri minum hangat /susu atau larutan norit
- Segera kirim ke puskesmas/rumah sakit
- Beri cairan Intravena
- Lakukan Bilas Lambung
- Pasang Urine Kateter untuk memantau cairan
- Beri bantuan Oksigen
- Kolaborasi dalam pemberian obat
- Pantau secara kontinyu kesadaran penderita
- Keracunan bensin/minyak tanah
- Inhalasi : nyeri kepala, mual,lemah, sesak nafas
- Ditelan : Muntah,diare, sangat berbahaya jika terjadi aspirasi (terhisap saluran pernafasan)
- Jangan lakukan muntah buatan
- Beri minum air hangat
- Beri cairan Intravena
- Pasang Urine Kateter untuk memantau cairan
- Beri bantuan Oksigen
- Kolaborasi dalam pemberian obat
- Pantau secara kontinyu kesadaran penderita
- Keracunan makanan laut
- Masa laten 1/3 – 4 jam
- Rasa panas disekitar mulut
- Rasa baal pada ekstremitas
- Lemah
- Mual, muntah
- Nyeri perut dan diare
- Keracunan jengkol
- Nafas, mulut dan air kemih penderita berbau jengkol
- Sakit pinggang yang diserta sakit perut
- Nyeri waktu buang air kecil
- Buang air kecil disertai darah.
- minum air putih yang banyak
- Obat penghilang rasa sakit dapat diberikan untuk menghilangkan rasa sakitnya.
- Keracunan jamur
- Sakit perut
- Muntah
- Diare
- Berkeringat banyak
- Netralisasi dengan cairan
- Upayakan pasien muntah
- Keracunan Makanan
- Mual, muntah
- Diare
- Nyeri perut
- Nyeri kepala, demam
- Dehidrasi
- Dapat menyerupai disentri
- Muntah buatan
- Beri minuman yang banyak
- Pemberian antibiotik jika diperlukan
Kamis, 22 September 2011
Kegiatan Jaga Pertandingan Perisai Diri (6-7 Agustus 2011)
Rabu, 21 September 2011
Reticular Activating System (RAS)
Formasio Retikularis menghubungkan semua jenis informasi neuronal melalui kolateralnya. Disini berbagai masukan diterima dan kemudian disebarluarkan serta dilakukan organisasi respon nya.