TBM Janar Dūta pada periode 2010/2011 sesuai keputusan munas menjadi tuan rumah munasjamnas tahun 2011, oleh karena itu kegiatan diklat alam dilakukan untuk memperluas dan melatih pengetahuan dan keterampilan mahasiswa/mahasiswi FK UNUD dalam bidang alam sehingga dapat menguasai materi sebagai tuan rumah munasjamnas di Bali.
Diklat Alam I diselenggarakan pada hari Sabtu, 6 November 2010 dari pukul 08.00 – 15.00 WITA, bertempat di Dinas Pemadam Kebakaran Seminyak, Badung, dengan peserta yaitu anggota TBM yang masih aktif yaitu angkatan 18 dan 19. Kegiatan ini merupakan salah satu proker TBM Janar Dūta divisi II bidang diklat darat yang diselenggarakan tiap tahunnya, namun khusus untuk tahun ini diklat alam diselenggarakan dua kali dimana Diklat Alam II akan diselenggarakan semester depan.
Sebelum kegiatan di mulai, pada pukul 06.00, peserta berkumpul dan melaksanakan persembahyangan di kampus FK sudirman, lalu berangkat bersama-sama menuju lokasi diklat alam I, lapangan pemadam kebakaran jl.kunti, seminyak, badung. Sesampainya dilokasi peserta dan panitia melakukan persembahyangan lalu memulai kegiatan. Situasi di lapangan sedikit berair karena pada pagi harinya ada hujan. Diklat alam ini dimulai dengan sesi pemanasan dan peregangan, dilanjutkan dengan pemberian materi dan praktek oleh basarnas. Anggota basarnas yang menjadi pemberi materi yaitu Pak Wayan Suwena selaku koordinator namun karena mendapat panggilan tugas di lokasi bencana gunung merapi beliau tidak bias hadir dan diambil alih oleh Pak I Ketut Wirajaya dengan anggotanya Pak Ida Bagus Surya Wirawan dan Pak I Made Widyantara. Adapun materi yang diberikan pada sesi pertama dibagi menjadi 3 station yaitu station pengenalan alat, station simpul, dan station pemasangan sistem anchor, dimana peserta diklat dibagi juga menjadi 3 kelompok dan diroll tiap 1 jam.
Pada station pengenalan alat diberikan pengenalan nama, fungsi dan cara menggunakan alat-alat yang dipergunakan dalam kegiatan alam. Materi pada station ini diberikan oleh Pak Made Widyantara. Adapun alat-alat yang diperkenalkan yaitu karabiner, figure of eight, autostopper, ascender, pulay, berbagai macam tali, dan alat-alat lainnya.
Pada station simpul, diberikan pelatihan dan penambahan materi simpul oleh pak Ketut, dimana simpul-simpul yang diberikan yaitu simpul overhead, pangkal, jangkar, fisherman, butterfly, berbagai macam simpul figure of eight dan bowline, dan simpul-simpul yang berkaitan dengan pemasangan sistem anchor dan keperluan rescue lainnya. Pada station terakhir, diberikan teknik-teknik pemasangan sistem anchor oleh Pak Bagus.
Setelah peserta mendapat materi dari ketiga station terebut selama 3 jam, waktu menunjukkan pukul 11.30, waktunya makan siang yang lezat dan istirahat selama 45 menit, lalu dikat dilanjutkan dengan pemantapan materi dan praktek langsung pemasangan anchor di tower pemadam, dan pelatihan teknik-teknik lowering seperti rappelling hingga jam 3 siang. Untungnya hujan turun deras bukan pada saat diklat berlangsung melainkan saat kegiatan benar-benar selesai jam 3 siang, thx to sie rohani. Akhirnya kegiatan diakhiri dengan persembahyangan dan pulang dengan selamat. Secara garis besar acara ini berlangsung dengan lancar dan efektif, dan untuk berikutnya, ayo kita sukseskan diklat alam 2 dan jadikan lebih baik dari yang sebelumnya. Viva TBM!!
