Senin, 24 November 2008
Pentagon Tuding Rusia Dibalik Serangan Virus
WASHINGTON - Militer Amerika serikat menuding Rusia berada di balik serangan Virus yang mengancam jaringan komputer Departemen Pertahanan AS di wilayah Pentagon. Akibat serangan jumat lalu, Pentagon langsung melarang penggunaan flash disk dan piranti removable lainnya berlalu lalang di wilayah Pentagon.
Seperti dilansir Foxnews, Senin (24/11/2008) militer AS yang pada awalnya menutup-nutupi serangan itu, akhirnya berkomentar. Militer AS menyatakan virus tersebut kemungkinan besar bersumber dari Rusia, dan bukan dari negara yang selama ini dicurigai, yakni China.
Seorang pejabat Pentagon mengatakan, virus tersebut menginfeksi jaringan komputer departemen pertahanan AS lewat perantara flashdisk atau media penyimpanan seperti CD, dan DVD. Menanggapi serangan 'global virus' itu, Departemen Pertahanan AS melarang sementara penggunaan flash disk serta di lingkungan Pentagon.
Selain itu, militer AS mengatakan virus komputer yang menyerang pentagon tersebut disinyalir sebagai strategi untuk mengganggu pelaksanaan proses pemilihan presiden AS sejak 4 November hingga pelantikan Barack Obama 20 Januari mendatang.
Pentagon memang menjadi sasaran serangan penyebaran virus, diperkirakan setiap hari terdapat jutaan penyerang yang mencoba membobol situs dan menyebarkan malware. Tahun 2007 silam, sebuah serangan mampu melumpuhkan 1500 komputer jaringan milik Departemen Pertahanan. (srn)