Fakultas Ilmu Kedokteran Univ Muhammadiyah Surakarta - Program studi Kesehatan Masyarakat membuka program transfer S-1 MIK.
Program ini untuk menampung minat alumni D3 Kesehatan (APIKES, AKPER, AKBID, AKZI, AKLI, dll) dan D3 non Kesehatan (D3 manajemen, D3 komputer, dll) guna melanjutkan studi di bidang peminatan MIK.
Program dengan jadwal 4 semester ini dijadwalkan untuk kuliah setelah jam kerja.
Pendaftaran telah dimulai.
Brosur lengkap program transfer S1 MIK di FIK-UMS dapat didownload langsung disini:
halaman 1 dan halaman 2
Senin, 23 Juli 2007
Senin, 16 Juli 2007
Osteoporosis pada wanita
Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana kepadatan tulang sudah mulai berkurang. Pada umunya osteoporosis dapat menyerang siapa saja baik laki-laki ataupun wanita. Osteoporosis dapat disebabkan oleh faktor usia, faktor hormonal, faktor obat-obatan dan kebiasaan hidup (kopi & rokok). Pada wanita osteoporosis suka ataupun tidak suka pasti akan terjadi. Hal ini disebabkan karena faktor hormonal. Bila seorang wanita mengalami menopause, maka produksi hormon estrogen akan terhenti, akibatnya Kalsium dalam tubuh akan ikut keluar karena hormon estrogen berfungsi dalam komposisi kalsium dalam tubuh kita. Hal ini diperbanyak dengan intake Kalsium pada orang Indonesia sangat kurang (Normal = 1300mg/hari) yaitu sekitar 300 mg/hr. Kekurangan ini diperparah dengan sedikit sekali olahraga yang notabene dapat mempertahankan kalsium. Osteoporosis dapat dicegah dengan intake makanan yang cukup dan olahraga teratur. Screening dapat dilakukan dengan alat BMD (Bone Mass Densitometry), bila nilai diatas -2.5 pada T-score maka dinyatakan sebagai Osteoporosis dan harus mendapat pengobatan. Soo keep your healthy bone as always...............Peace
Minggu, 15 Juli 2007
Fotografi Jendela Dunia
Fotografi adalah salah satu cabang seni yang berkembang pesat di dunia ini. Pada dasarnya fotografi dibedakan dengan videografi adalah obyek dimana fotografi lebih untuk menfreeze obyek, sedangkan video untuk still life. Fotografi adalah sebuah lukisan cahaya dimana cahaya memegang peranan penting dalam pembuatan suatu karya foto. Dalam dunia fotografi dikenal kamera berdasarkan medianya
1. Kamera analog yaitu kamera yang menggunakan media film sebagai perekam obyek
2. Kamera digital yang menggunakan media sensor (chip) sebagai pengganti film dan disimpan dalam media penyimpanan.
Khusus mengenai kamera digital dibagi pula berdasarkan kegunaan
1. Kamera pocket atau point n shoot yaitu kamera pocket yang kompak, ringan, handy
2. Kamera prosumer atau profesional consumer yaitu kamera pocket yang disertai dengan fitur yang lebih canggih dibandingkan kamera pocket (seperti profesional) seperti pengaturan diafragma, kepekaan cahaya, terdapat eksternal flash (hot shoe)
3. Kamera profesional yang disebut DSLR (Digital Single Lens Refleks) yaitu kamera profesionall dimana dibedakan antara body kamera dengan lensa kamera yang bisa berganti2x.
Dalam istilah fotografi digital dikenal juga dengan megapixel (MP) yaitu suatu patokan ukuran kepadatan pixel dalam suatu area tertentu. Hal ini sangat berhubungan dengan hasil cetakan yang akan dibuat dimana kamera 2 MP akan sangat berlainan dengan 10 MP dalam mencetak foto yang lebih besar. Tetapi hal ini bukan menjadi jaminan bahwa kamera 10 MP lebih baik dari pixel yang lebih rendah. Hal ini sering menjadi kendala, padahal terdapat pula faktor yang lain yaitu kualitas dari lensa. Pada umumnya kamera digital dengan budget rendah sering menggunakan lensa dari plastik yang notabene bila dibandingkan dengan kaca tentu kualitas sangat jauh berbeda. Sehingga pemilihan kamera digital perlu juga diperhatikan kedua hal diatas.
Salah satu hal positif dari kamera digital adalah praktis dan hasil langsung dapat dilihat pada layar LCD kamera, sehingga pengguna bisa langsung menghapus atau menyimpan fot yang disukai. Dari sini kita dapat menguji kualitas kamera kita dengan mencetaknya. Dengan mencetak kita akan tahu apakah terdapat distorsi dalam kamera kita. Soo kamera digital mana yang bagus untuk anda "Pilihlah sesuai dengan budget dan kebutuhan anda"
1. Kamera analog yaitu kamera yang menggunakan media film sebagai perekam obyek
2. Kamera digital yang menggunakan media sensor (chip) sebagai pengganti film dan disimpan dalam media penyimpanan.
Khusus mengenai kamera digital dibagi pula berdasarkan kegunaan
1. Kamera pocket atau point n shoot yaitu kamera pocket yang kompak, ringan, handy
2. Kamera prosumer atau profesional consumer yaitu kamera pocket yang disertai dengan fitur yang lebih canggih dibandingkan kamera pocket (seperti profesional) seperti pengaturan diafragma, kepekaan cahaya, terdapat eksternal flash (hot shoe)
3. Kamera profesional yang disebut DSLR (Digital Single Lens Refleks) yaitu kamera profesionall dimana dibedakan antara body kamera dengan lensa kamera yang bisa berganti2x.
Dalam istilah fotografi digital dikenal juga dengan megapixel (MP) yaitu suatu patokan ukuran kepadatan pixel dalam suatu area tertentu. Hal ini sangat berhubungan dengan hasil cetakan yang akan dibuat dimana kamera 2 MP akan sangat berlainan dengan 10 MP dalam mencetak foto yang lebih besar. Tetapi hal ini bukan menjadi jaminan bahwa kamera 10 MP lebih baik dari pixel yang lebih rendah. Hal ini sering menjadi kendala, padahal terdapat pula faktor yang lain yaitu kualitas dari lensa. Pada umumnya kamera digital dengan budget rendah sering menggunakan lensa dari plastik yang notabene bila dibandingkan dengan kaca tentu kualitas sangat jauh berbeda. Sehingga pemilihan kamera digital perlu juga diperhatikan kedua hal diatas.
Salah satu hal positif dari kamera digital adalah praktis dan hasil langsung dapat dilihat pada layar LCD kamera, sehingga pengguna bisa langsung menghapus atau menyimpan fot yang disukai. Dari sini kita dapat menguji kualitas kamera kita dengan mencetaknya. Dengan mencetak kita akan tahu apakah terdapat distorsi dalam kamera kita. Soo kamera digital mana yang bagus untuk anda "Pilihlah sesuai dengan budget dan kebutuhan anda"
Langganan:
Postingan (Atom)