Banyak orang sudah merasakan manfaat hypnotherapy, dan kini saya dapat menyimpulkan bahwa hypnotherapy yang selama ini dianggap sebagai terapi pelengkap / pendukung , bahkan terapi alternatif, ternyata suatu kekeliruan yang besar.
Pada kasus kasus psikosomatis tertentu, mulai dari yang paling ringan seperti patah hati, low self esteem, trauma, phobia, anger, insomnia, sampai stress, anxiety, depresi, dan bipolar mania disorder, hypnotherapy dapat menjadi terapi utama, bukan sekedar terapi pendukung, karena hypnotherapy dapat mencari sumber dari kasus-kasus di atas, dan menyelesaikannya.

Hypnotherapy merupakan "suggestion therapy", dan relaksasi tidak menjadi syarat mutlak. Relaksasi bukanlah satu-satunya teknik induksi.

Hypnotherapy langsung bekerja merubah pikiran bawah sadar klien dengan sugesti (saran / saran baru) yang ditanamkan.


Jika seorang klien yang sedang berada dalam pengobatan medis, maupun alternatif, seperti akupunktur, akupressure, pemijatan refleksi, detox therapy, dll. Hypnotherapy dapat berfungsi sebagai terapi pendukung / penunjang. Karena seorang hypnotherapist dapat
meyakinkan klien bahwa bentuk terapi yang dijalaninya akan berhasil.


Hypnotherapy dapat membangun kepercayaan akan terapi yang sedang dijalani, membangun harapan akan kesembuhan, dan pada akhirnya bersama dengan cara-cara pengobatan medis, atau alternatif lainnya, dapat bersinergi menyembuhkan penderita.

Yang menjadi permasalahan, banyak hypnotherapist, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri yang masih percaya bahwa ilmu yang dimilikinya adalah terbatas hanya terapi pelengkap atau pendukung saja, bahkan terapi alternatif.

Mengapa hal ini terjadi? Karena kebanyakan hypnotherapist juga masih memiliki sifat kurang percaya diri, ragu-ragu, kurang berani, terlalu berpatokan pada text book, script, dan kurang kreatif.

Mereka tahu bahwa hypnotherapy dapat menjadi dijadikan media anestesi pada kasus pembedahan, tapi belum pernah mencoba. Karena saya kebetulan juga menjalankan klinik medis, saya pernah mencobanya ketika seorang pasien harus menjalani sirkumsisi (khitan), dan sama sekali tidak perlu anestesi!


Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena saya, dokter bedah dan pasien, dapat bekerjasama. Sering-seringlah melakukan eksperimen. Jangan ragu-ragu dan takut gagal.


Seorang hypnotherapist tidak mengenal kata gagal, karena dalam proses hypnotherapy memang tidak ada kegagalan. Yang ada hanya tingat keberhasilan yang rendah atau tinggi.