Rabu, 30 September 2009

ANATOMI MUSKULOSKELETAL

Susunan tulang
1.Tulang kepala
2.Kerangka dada 25 buah
3.Tulang belakang dan pinggul 26 buah
4.Tulang anggota geak atas 64 buah
5.Tulang anggota gerak bawah 62 buah

BAGIAN-BAGIAN TULANG
1.Foramen (lubang pada tulang)
2.Fosa (lekuk tulang)
3.Prosesus (tonjolan tulang)
4.Kondilus (taju bundar)
5.Tuberkel (tojolan kecil)
6.Tuberositas (tonjolan besar)
7.Trokanter (tonjolan besar tulang paha)
8.Krista (tepi tulang usus)
9.Spina (tonjolan pada tulang usus)
10.Kaput (kepal tulang)

TULANG TENGKORAK
1.Tengkorak otak
Gubah tengkorak
•Os frontal/ tulang dahi
•Os parietal/ tulang ubun-ubun
•Os oksipetal/ tulang belakang kepala
•Os temporal/ tulang samping tengkorak

Dasar tengkorak
•Os sfenoidal/ tulang baji
•Os etmoidal/ tulang tapis
•Samping tengkorak
•Spongeosa
•Petrusum

2.Tengkorak wajah
Bagian hidung
•Os lakrimal/ tulang air mata
•Os konka nasal/ tulang karang hidung
•Os nasal/ tulang hidung
•Septum nasal/ tulang sekat ronggo hidung

Bagian rahang
•Os maksilaris. Tulang rahang atas
•Os mandibularis/ tulang rahang bawah
•Os zigomatikum/ tulang pipi
•Os palatum/ tulang langit-langit
•Palatum durum/ tulang keras
•Palatum mole/ tulang lunak
•Os hioid/ tulang lidah

DOWNLOAD MATERI GRATIS..!

Sabtu, 26 September 2009

Several Top Browser netter Ponsel

Ada beberapa browser ponsel yang patut anda coba:
1. Opera Mini 4.2.
Namun versi 5 beta sudah diluncurkan.fiturnya stylist. So pasti menawarkan kecepatan dan paket data yang terkompres sehingga lebih murah.
2. Bitstream Bolt 1.04
Browser ini dengan fitur tampilan layaknya ngenet di PC. Kelemahanya kalau balik tidak lsg,malah harus loading dulu. Sehingga paket data pun lebh besar.
3. UCWEB 6.3.3
Browser asal negeri tirai baru.dengan tampilan ciamik.namun jumlah paket data terpakai tak tercantum. Lambat loadingnya dibanding opera mini. Coba aja test sendiri.
4. Teashark
Browser dengan logo hiu ini.menawarkan paket data juga seperti tampilan PC. Jumlah akses data tertulis. Sayangnya jadi lebih mahal pemakaian pulsa,karena datanya besar.
5. Mobispine.
Kurang mantap
Untuk membuktikanya sendiri. Baiknya download aja langsung dari ponsel anda. Atau via Pc. Sayang toh kalau punya ponsel bagus dianggurin cuma buat nelpon dan sms doang.
Masih banyak aplikasi yang bsa kita explore dan kita pasang di HP Selamat mencoba(ucok99).

Rabu, 23 September 2009

Perdarahan Rahim Disfungsional

dikutip dari: klikdokter menuju sehat

Definisi

Perdarahan rahim disfungsional merupakan perdarahan rahim abnormal tanpa penyebab organik (gangguan organ). Sebelumnya kita harus menyingkirkan kemungkinan kehamilan, tumor, infeksi, koagulopati, dan penyakit radang panggul atau penyakit lainnya. Pada suatu waktu, seorang wanita dapat mengalami perdarahan rahim yang abnormal, kejadian ini berkaitan dengan pekerjaan, masalah di rumah tangga, dan kehidupan seksual. Perdarahan rahim abnormal diantaranya adalah :

  1. Amenorea : kondisi lebih dari 6 bulan tanpa menstruasi pada wanita non-menopause
  2. Hipermenorea : > 7 hari perdarahan menstruasi
  3. Menometroragia : menstruasi yang banyak dan memanjang pada siklus yang biasa
  4. Menoragia : perdarahan yang terjadi > 80ml pada siklus biasa
  5. Metroragia : perdarahan iregular yang terjadi diantara 2 waktumenstruasi
  6. Bercak di tengah siklus (midcycle spotting) : bercak yang terjadi sesaat sebelum ovulasi, yang biasanya disebabkan oleh penurunan estrogen
  7. Oligomenorea : siklus menstruasi > 35 hari, biasanya disebabkan oleh memanjangnya fase folikular
  8. Polimenorea : siklus menstruasi <>
  9. Perdarahan pasca sanggama : dapat terjadi karena luka di permukaan
  10. Perdarahan postmenopause : perdarahan yang terjadi pada wanita menopuse > 1 tahun setelah siklus terakhir

Perdarahan abnormal rahim biasanya muncul 5-10 tahun sebelum menopause atau setelah menarche (menstruasi pertama kali). Perdarahan rahim disfungsional terjadi pada 5% wanita dengan siklus menstruasi, dimana 80% kasusnya merupakan menoragia yang paling banyak disebabkan oleh anemia karena kekurangan zat besi.

Gambar . Siklus Menstruasi

Penyebab

Interaksi antara hipotalamus, hipofisis anterior, ovarium (indung telur), dan lapisan endometrium di rahim menciptakan sebuah siklus menstruasi. Disfungsi atau gangguan di dalam salah satu sistem ini dapat menyebabkan anovulasi (tidak terdapatnya sel telur) atau perdarahan abnormal. Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari, 2-8 hari adalah waktu keluarnya darah haid yang berkisar 20-60 ml per hari, dengan rata-rata 40ml/hari dan perdarahan terbanyak berlangsung pada 2 hari pertama.

Perdarahan rahim abnormal umumnya disebabkan oleh hormon eksogen (dari luar), sedangkan perdarahan rahim disfungsional disebabkan oleh gangguan hormonal endogen (dari dalam). Kelainan hormonal adalah penyebab terserig perdarahan rahim disfungsional.

Tanda dan gejala

Perdarahan rahim abnormal yang terjadi bermacam-macam, seperti yang disebutkan di atas. Sebaiknya seorang wanita menyebutkan karakteristik dari perdarahan yang terjadi pada petugas kesehatan. Dimulai dari waktu terjadinya, untuk menentukan apakah ini perdarahan menstruasi atau di luar siklus mentruasi; jumlahnya, yang dapat digambarkan dari bekuan darah yang terjadi (menandakan jumlah perdarahan yang banyak), frekuensi penggunaan pembalut dalam sehari, bercak pada pakaian dalam, dan tanda-tanda anemia.

Pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter dapat berupa pemeriksaan panggul dan kemaluan menggunakan alat yang disebut spekulum yang digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya trauma atau benda asing. Pemeriksaan pap smear dan perut-panggul juga perlu dilakukan

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah serta pemeriksaan kehamilan diperlukan pada kasus ini. Pemeriksaan lain tergantung dari usia, status ovulasi, risiko PMS (Penyakit Menular Seksual), dan risiko penyakit lain. Pemeriksaan ultrasonografi transvaginal adalah pemeriksaan non-invasif dan membantu dalam mendeteksi kelainan pada rahim, seperti polip, atau mengukur ketebalan endomentrium. Pemeriksaan ini dapat dilanjutkan dengan histeroskopi (memasukkan teropong dalam rahim) atau biopsi endometrium (mengambil sedikit jaringan endometrium) bila diperlukan.

Terapi

Tujuan terapi adalah mengontrol perdarahan, mencegah perdarahan berulang, mencegah komplikasi, mengembalikan kekurangan zat besi dalam tubuh, dan menjaga kesuburan. Tatalaksana awal dari perdarahan akut adalah pemulihan kondisi hemodinamik dari ibu. Pemberian estrogen dosis tinggi adalah tatalaksana yang sering dilakukan. Regimen estrogen tersebut efektif di dalam menghentikan episode perdarahan. Bagaimanapun juga penyebab perdarahan harus dicari dan dihentikan. Apabila pasien memiliki kontraindikasi untuk terapi estrogen, maka penggunaan progesteron dianjurkan.

Untuk perdarahan disfungsional yang berlangsung dalam jangka waktu lama, terapi yanmg diberikan tergantung dari status ovulasi pasien, usia, risiko kesehatan, dan pilihan kontrasepsi. Kontrasepsi oral kombinasi dapat digunakan untuk terapinya. Pasien yang menerima terapi hormonal sebaiknya dievaluasi 3 bulan setelah terapi diberikan , dan kemudian 6 bulan untuk reevaluasi efek yang terjadi. Terapi operasi dapat disarankan untuk kasus yang resisten terhadap terapi obat-obatan.

Pencegahan

Pasien disarankan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka, mengurangi merokok, kokain, amfetamin, sehingga dapat meminimalisasi risiko untuk perdarahan abnormal dan kanker.

Selasa, 22 September 2009

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1430 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Jumat, 18 September 2009

RUU KESEHATAN DISAHKAN...

Jakarta, Terlepas dari berbagai kontroversinya, Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Kesehatan dalam sidang paripurna, Senin (14/9), atau sehari lebih cepat dari rencana. UU Kesehatan yang baru ini merupakan pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.

Menurut Ketua Komisi IX dr Ribka Tjiptaning, yang juga Ketua Panitia Khusus Komisi IX untuk pembahasan RUU Kesehatan, kalau RUU Kesehatan sebagai payung hukum sudah diselesaikan, DPR bisa menyelesaikan perundangan lain yang terkait, seperti RUU Rumah Sakit.

Pengesahan RUU Kesehatan yang pembahasannya berlangsung tujuh tahun melalui dua periode pergantian anggota DPR itu berlangsung tak lebih dari 40 menit, setelah sidang paripurna mengesahkan RUU Narkotika. Selain itu, DPR juga mengesahkan RUU Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan RUU tentang Keimigrasian.

Sidang yang seharusnya mulai pukul 10.00 mundur sampai pukul 11.45 setelah memenuhi kuorum, dengan kehadiran 277 anggota DPR dari jumlah 550.

Rumit

Menurut Ribka, dalam Rapat Kerja Komisi IX dengan Menteri Kesehatan terkait pembahasan RUU Kesehatan (10/9), 8 fraksi menerima RUU Kesehatan, 1 fraksi, yakni Partai Bintang Reformasi (PBR), menerima dengan catatan, sementara Partai Damai Sejahtera (PDS) menolak, keduanya terkait dengan pasal-pasal mengenai kesehatan reproduksi, khususnya aborsi.

Dalam sidang pleno, PDS akhirnya menerima RUU Kesehatan. Namun, terkait dengan aborsi, PDS hanya menerima Pasal 75 (2a), yang mengatur indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin. Senada dengan itu, PBR memberi catatan yang menolak aborsi untuk kehamilan akibat pemerkosaan, dengan menggunakan alasan hak hidup untuk janin.

”Pasal-pasal tentang aborsi sangat rumit dan penuh kontroversi,” ujar dr Mariani Akib Baramuli dari Fraksi Partai Golkar, seusai pengesahan, ”Yang tertera dalam RUU itu adalah kompromi yang paling mungkin.”

Hal senada disampaikan anggota Komisi IX, Tuti Indarsih Loekman Soetrino dari Fraksi Partai Amanat Nasional. ”Kalau menolak RUU Kesehatan karena soal aborsi, berarti juga menolak semua isi RUU, termasuk pasal-pasal yang menguntungkan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Koordinator Jaringan Kerja Program Legislasi Nasional Pro-Perempuan (JKP3) Ratna Batara Munti, teks final dari RUU memang mengakomodasi masukan dari organisasi nonpemerintah, khususnya tentang konseling dalam pasal yang menyangkut aborsi. Besar sanksi juga sudah jauh berkurang. Namun, teks final itu tetap mendiskriminasi hak atas pelayanan kesehatan reproduksi atas dasar moral.

Poin-poin penting

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Andi Mattalatta yang membacakan pidato Presiden memaparkan beberapa poin penting dalam RUU Kesehatan, terkait dengan pembiayaan kesehatan dan ketentuan aborsi yang menyebut dengan jelas istilah ”aborsi”, bukan ”tindakan medis”, seperti dalam UU Kesehatan sebelumnya. UU ini juga memberi wewenang kepada pemerintah untuk mengendalikan harga obat esensi dan obat generik agar harganya terjangkau oleh masyarakat miskin.

Andi juga mengatakan, sumber pembiayaan kesehatan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar 5 persen serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 10 persen. UU Kesehatan menegaskan, hak bayi untuk memperoleh ASI eksklusif selama enam bulan.

Dr Ribka mengingatkan, terdapat 11 peraturan pemerintah dan 10 peraturan presiden terkait dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional yang belum dilaksanakan. (MH/INE)

Sumber : Kompas.Com

Kegiatan Bola 19 September 2009

Diberitahukan kepada seluruh rekan-rekan Bedah FKUI bahwa pada hari sabtu tanggal 18 September 2009 pukul 16.00-18.00 ada latihan bola seperti biasa di Lapangan FPOK Velodrome Rawamangun.
Diharapkan kehadirannya.

Rabu, 16 September 2009

“Keterkaitan yang Erat antara Pemuda dengan Pemimpin yang Berkarakter Ideal “

Kepemimpinan, sebuah kata yang lumrah , sering diucapkan dan sering di dengar, namun banyak orang belum dapat menafsirkan atau menempatkan maknanya sesuai dengan peran dan posisi sesungguhnya. Kepemimpinan, ibarat sebuah ruang kecil di pojok kehidupan tempat orang memikul perwakilan amanah orang lain. Titik tekan kepemimpinan itu ada pada tanggung jawab. Jadi kepemimpinan itu bukanlah suatu bentuk penghormatan ataupun sebuah kebanggaan, melainkan lebih berupa beban yang perlu disikapi oleh seseorang. Kepemimpinan tidak dicari-cari, tetapi begitu mendapatkan amanah berupa kepemimpinan tersebut , konsentrasinya adalah bagaimana mempertanggung jawabkan tugas-tugas atau amanah yang diberikan itu. Kepemimpinan bukan merupakan sebuah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang.

Satu hal yang mungkin tidak dapat dipisahkan dari kepemimpinan , yakni keadilan. Keadilan tidak dapat dipisahkan dari kepemimpinan karena keadilan adalah ketepatan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan diantara cita-cita yang ditanamkannya dengan realitas yang berkembang. Keadilan adalah pijakan yang menjadikan keseluruhan hidup berada pada edar keseimbangannya. Kemampuan untuk bersikap adil bertumpu pada kompetensi yang dimiliki seorang pemimpin sesuai bidang dan tingkat keluasan wilayah tanggung jawabnya. Jadi kepemimpinan yang adil semestinya adalah pilihan yang rasional, sudah semestinya kepemimpinan yang adil dilakukan oleh setiap pemimpin dalam menjalankan kepemimpinan yang dipegangnya.

Namun sayangnya, kebanyakan orang menganggap kepemimpinan telah menjadi mata rantai bagi siklus manipulasi, kolusi dan perselingkuhan politik yang kotor di zaman sekarang ini. Dalam kepemimpinan , pastilah ada satu sosok yang melakukannya, yakni pemimpin. Dan disinilah pemuda, sebagai mata rantai dan tumpuan terakhir penerus cita – cita bangsa, memiliki kewajiban untuk mengubah paradigma masyarakat tentang kepemimpinan dengan membuktikan diri menjadi seorang pemimpin yang dapat memberikan banyak kontribusi kepada bangsa. Memberikan banyak manfaat, lebih menekankan atau menegakkan esensi dibandingkan eksistensi sehingga paradigma buruk masyarakat terhadap kepemimpinan, terutama yang berkembang di Indonesia dapat terhapuskan dan terbentuklah sebuah paradigma baru guna terciptanya keselarasan masyarakat dengan pemimpinnya. Adapun kriteria sosok seorang pemimpin yang baik, yang harus dimiliki para pemuda adalah sebagai berikut:

1. Taat
Seorang pemimpin haruslah merupakan orang yang taat, yakni taat terhadap peraturan pemerintahan, dan taat terhadap peraturan agamanya. Pemimpin yang taat terhadap segala aturan yang dibuat akan menjadi suri teladan yang baik bagi yang dipimpinnya. Pemimipin yang taat terhadap peraturan agamanya akan menjalankan roda kepemimpinannya dengan berorientasi akhirat, sehingga kepemimpinannya tidak keluar dari koridor kepemimpinan yang sehat, dan dapat membawa orang – orang yang dipimpinnya kearah yang yang “sehat” pula.

2. Menyayangi dengan sepenuh hati
Di setiap jenis kepemimpinan, harus ada kasih sayang yang bersih. Yakni kasih sayang yang bertumpu pada kedewasaan dan rasa tanggung jawab. Bukan bertumpu pada hawa nafsu dan kepentingan sesaat, dan bukan pula bertumpu pada kepentingan pribadinya.

3. Berani menunaikan hak orang yang dipimpinnya
Ruang lingkup kepemimpinan , baik itu dalam bentuk kecil maupun besar , sama - sama punya tanggung jawab yang besar untuk menunaikan hak-hak orang yang dipimpin. Kepemimpinan yang tidak ada penunaian hak-hak dengan baik hanya akan menjadi sumber kesengsaraan.

Seorang pemuda (sebagai pemimpin) harus mampu melakukan dua hal sekaligus di berbagai tempat maupun kondisi dan situasi yang ia hadapi setiap saatnya. Pertama menanamkan cita-citanya dan kedua mendorong orang-orang di sekitarnya sedemikian rupa untuk bergerak bersama menggapai cita-cita itu. Karakter pemuda sebagai seorang pemimpin, ialah kecakapannya dalam menempatkan dirinya sebagai seorang pemberi semangat (encourager), motivator, dan inspirator, sehingga dapat mendorong orang – orang di sekitarnya untuk bergerak bersama menggapai cita - cita yang telah ditanamkan yang hasilnya dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh semua pihak baik yang terlibat maupun yang tidak terlibat.

Kepemimpinan seperti itu harus didasarkan pada kerendahan hati, karena kepemimpinan dimulai dari dalam hati dan keluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya. Perubahan karakter adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin. Tanpa perubahan dari dalam, tanpa kedamaian diri, tanpa kerendahan hati, tanpa adanya integritas yang kokoh, tanpa daya tahan menghadapi kesulitan dan tantangan, serta tanpa visi serta misi yang jelas, seseorang tidak akan pernah menjadi seorang pemimpin yang baik.

Karakter kepemimpinan seseorang merupakan hasil dari pendidikan, pelatihan, dan beberapa aspek lainnya yang dipadukan secara sinergi melalui pembelajaran sepanjang hayat, diperkuat oleh daya nalar dan kecerdasan akal budi serta kecerdasan spritual, yang diselaraskan dengan irama kehidupan yang sedang berkembang dan berubah cepat tak menentu seperti jaman sekarang. Jadi seorang pembelajar pastilah seorang pemimpin, tetapi seorang pemimpin belum tentu seorang pembelajar.

Pemimpin yang baik adalah seseorang yang sungguh-sungguh mengenali dirinya sendiri dan dapat mengelola dan mengendalikan dirinya. Ia juga dapat mengendalikan emosinya, karena dengan emosi yang buruk, setiap pemimpin menguras energi banyak orang dengan membuat mereka cemas, tertekan, atau bahkan marah. Seorang pemimpin yang dapat mengenali dan mengendalikan dirinya akan membuat orang – orang yang berada di sekelilingnya merasa senang, tenang, dan aman, sehingga mereka dapat mempermudah dan bekerja sama dengan baik untuk meraih tujuan yang ditanamkan.

Banyak harapan di pundak tunas bangsa ini, pemuda dituntut memberikan banyak perubahan yang lebih baik kepada bangsa. Semoga dengan terbentuknya karakter pemuda sebagai seorang pemimpin yang baik dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, belajar dari sejarah dan kenyataan saat ini, mereka harus dapat melakukan beberapa hal dalam menjalankan perannya sebagai nahkoda kapal dalam menjalankan roda kepemimpinan bangsa, untuk melahirkan perubahan ke arah positif tentunya, hal yang perlu dilakukan diantaranya:

1. Mencegah terjadinya degradasi perilaku kepemimpinan nasional, yang ditandai dengan maraknya ; saling hujat, saling fitnah, provokasi, pengingkaran kebenaran, saling jegal, menjadi pengadu domba, menjadikan massa pengikutnya setia sampai mati tanpa peduli kebenaran, pokoknya membalas lawan tanpa etika, menjadi pemimpin kharismatik yang memiliki pengikut fanatik. Semua hal tersebut jika sampai terjadi, maka akan mengakibatkan terjadinya degradasi kepemimpinan nasional, yang berdampak pada kehidupan berbangsa ke arah yang buruk, timbulnya perpecahan, hilangnya kepercayaan terhadap pemimpin, dan menjadikan suasana semakin “panas” hingga timbulnya tindakan anarki, dan yang terparah adalah membawa bangsa ini menjadi “chaos”.

2. Mencegah pengikutnya agar tidak melakukan pelanggaran terhadap semua peraturan yang ada, meskipun terhadap peraturan sekecil apapun. Tindakan tegas perlu dilakukan guna membentuk keadaan yang tertib. Hal ini perlu dilakukan untuk membuktikan kesungguh – sungguhan pemimpin dalam menciptakan suatu masyarkat tertib hukum, keadaan yang aman, sehingga tercipta keselarasan, keserasian, dan keseimbangan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Lebih peka ( sensitive ) terhadap aspirasi masyarakat, dimana masyarakat Indonesia memerlukan ketenteraman, kenyamanan dan keadilan. Pemimpin disini tidak hanya memberikan teori saja, melainkan juga harus disertai dengan praktiknya, tidak hanya memberikan janji saja tetapi justru yang terpenting adalah bukti yang harus diberikan kepada masyarakat.

4. Memberikan keteladanan berperilaku, meliputi ucapan, pernyataan, diplomasi, dan sikap dalam menyelesaikan masalah.

Semoga dengan adanya peran optimal pemuda dalam kepemimpinan menjadikan sarana mawas diri kepada diri setiap individu untuk melakukan perbaikan perilaku kepemimpinan nasional agar mampu membawa bangsa Indonesia kejaman baru yang penuh persaingan dan membawa bangsa ini ke arah yang lebih maju, minimal selangkah lebih maju dibandingkan masa kepemimpinan sebelumnya. Karena sungguh merugi jika hari esok sama dengan hari – hari kemarin, dan sungguh celaka jika hari esok lebih buruk dibandingkan hari – hari sebelumnya. Oleh karena itu, maka pergerakan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik mesti selalu dilakukan.

Pemimpin yang diharapkan dan dibutuhkan bangsa dan negara dalam kondisi saat ini adalah pemimpin yang mampu mengantarkan anak bangsa dari ketergantungan menuju kemerdekaan dan kemandirian tentunya. Banyak berkarya, bersikap positif, banyak memberikan kontribusi ke arah yang lebih baik dan lebih mengutamakan esensi dibandingkan eksistensi. Semua harapan ini perlu diwujudkan oleh seorang pemimpin yang memiliki karakter ideal, dan para pemuda lah yang dituntut untuk dapat meraih itu semua, karena sebagai tunas bangsa, banyak cita – cita bangsa berada di pundak mereka.

Secara disadari atau tidak, sebenarnya tiap - tiap kita ini adalah seorang pemimpin, pemimpin bagi dirinya sendiri, yakni terhadap hawa nafsu yang dimiliki masing-masing individu. Jadi kepemimpinan yang baik itu harus dimiliki oleh setiap orang, karena kepemimpinan itu akan dimintai pertanggung jawaban pula nantinya , bukan hanya oleh manusia saja, melainkan juga oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Dani Ferdian

(sebuah tulisan yang dibuat ketika SMA untuk pemberian penghargaan penulis artikel kepemudaan Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda)


* merindukan proses penempaan ketika SMA....


* berusaha menjadi bagian dari pemuda yg membawa perubahan
untuk Indonesia yg lebih baik...
// danfer] http://frinholictea.blogspot.com/

Selasa, 15 September 2009

askep hematologi



REVIEW HEMATOLOGI

ELEMEN – ELEMEN DARAH :
    a.  Plasma, terdiri dari air (90 %) dan 10 % berupa        gas terlarut, elektrolit, glukosa, lemak,     kolesterol dan vitamin, komponen protein :     asam amino, albumin, imunoglobulin serta     komponen koagulasi dan komplemen.
   b. Elemen – elemen :
   1. Sel darah merah (RBC) atau eritrosit
   2. Sel darah putih (leukosit)
   3. Platelet / keping darah (trombosit)

HEMATOPOESIS

Terjadi di hati dan limpa pada janin, dan sumsum tulang belakang setelah lahir

ERITROSIT

Tidak memiliki inti sel, mitokondria atau ribosom
Hb mrp protein dalam ruang intrasel eritrosit
Masa hidup 120 hari
Dapat berubah bentuk saat bersirkulasi

INDEKS SEL DARAH MERAH

Dilihat dari nilai Ht, konsentrasi Hb dan hitung sel darah tepi terdiri dari :
Mean cospuscular volume (MCV), indikasi untuk ukuran sel darah merah seperti Normositik ; sel yang ukurannya normal, Mikrositik ; sel yang ukurannnya kecil, Makrositik ; sel yang ukurannya besar
Mean corpuscular hemoglobin (MCH) indikasi untuk ukuran berat Hb dalam eritrosit seperti Normokrom ; sel dg jumlah Hb yang normal, Hipokromik ;jumlah Hb sedikit dan Hiperkromik ; jumlah Hb banyak

Mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC), perkiraan konsentrasi Hb dalam single red blood cells

    MCHC =  Hb (g/dl) x 100
                Ht (%)
Hemoglobin
Terdiri dari hem dan globulin,
Setiap molekul Hb memiliki 4 tangkai yang berikatan dengan oksigen.
Hb yang jenuh mengikat oksigen secara total atau penuh, sedangkan Hb yang jenuh parsial atau mengalami deoksigenasi memiliki saturasi kurang dari 100 %
Tugas akhir Hb adalah menyerap CO2 dan ion hidrogen, yang akan dibawa ke paru untuk dikeluarkan melalui pernafasan.

Hb fetus memiliki 2 rantai α dan 2 γ, yang memiliki afinitas yang tinggi terhadap oksigen
Menjelang kelahirannya Hb fetus memiliki 2 rantai α dan 2 rantai β sprt dewasa.
Hematokrit mengindikasikan volume paket sel darah merah yang biasanya nilainya mendekati 3 kali lipat nilai Hb.

PEMECAHAN ERITROSIT
Eritrosit akan lisis setelah berumur 120 hari
Hb akan dilepaskan oleh sel darah merah tsb  diuraikan di hati dan limpa  molekul globulin diubah  asam amino
Besi (Fe) disimpan di hati dan limpa untuk digunakan kembali
Sisa molekul lainnya diubah menjadi bilirubin  diekskresikan mll feces dan urin

LEUKOSIT

Merupakan sel – sel yang bergranula : eosionofil, basofil dan neutrofil dan tidak bergranula : Limfosit T dan B, monosit, makrofag.
Limfosit B bersirkulasi dalam darah, saat ada antigen maka limfosit B akan berikatan dengan antigen (Rx antigen – antibodi)
Limfosit T yang belum matang bermigrasi menuju thymus, setelah matang beredar dalam darah, jika bertemu antigen, limfosit T akan mengeluarkan zat – zat kimia yang melawan m.o patogen serta menstimulai leukosit lainnya.
Monosit terbentuk di sum – sum tulang belakang, masuk ke dalam sirkulasi dalam bentuk immatur dan mengalami proses pematangan menjadi makrofag setelah masuk jaringan.
Makrofag dapat tetap berdiam di jaringan, atau digunakan dalam reaksi peradangan segera setelah sel ini matang.
Neutrofil, basofil dan eosionofil berfungsi sebagai fagosit
Selain itu basofil berfungsi sbg sel mast dan mengeluarkan peptida vasoaktif


TROMBOSIT
Merupakan fragmen sitoplasma, yang berperan mengontrol perdarahan.
Bekerja sama dengan leukosit lainnya dalam proses peradangan dan penyembuhan

LIMPA

Sebuah organ kecil yang terletak di rongga abdomen kiri atas
Mrp Organ limfoid sekunder, yang berbeda dari thymus dan sum – sum tulang.
Limpa banyak mendapatkan suplai darah dari arteri lienalis (splenika), sebuah cabang aorta abdominalis.
Susunan vaskular limpa mengedarkan m.o, sel mati, sisa – sisa lainnya melalui makrofag dan limfosit


FUNGSI LIMPA

Membersihkan darah dari sel darah merah yang lisis dan mencerna mikoroorganisme patogen melalui makrofag
Tempat penyimpanan zat besi hasil dari metabolisme Hb, untuk digunakan kembali oleh tubuh.
Jika tidak terdapat limpa akan terjadi defisiensi zat besi


KELENJAR LIMFE
Kapsul kecil jaringan limfoid yang tersebar di seluruh tubuh ( sistem limfatik, dekat vena limfatika)
Mengandung limfosit, monosit dan makrofag fagositosis
Kelenjar yang terdekat dgn infeksi, terpajan ke mikroorganisme dlm jumlah besar  makrofag dan limfosit berproliferasi  pembesaran kelenjar

PEMBATASAN FUNGSI TROMBOSIT

Penimbunan trombosit yang berlebihan  penurunan aliran darah ke jaringan (sumbatan)  jika lepas  trombus / embolus
Untuk mencegah emboli  trombosit mengeluarkan tromboksan A2  merangsang penguraian trombosit  vasokontriksi lebih lanjut pd pemb.darah
Sel – sel yang tidak cedera didekatnya mengeluarkan prostaglandin (antagonist tromboksan A2) atau disebut prostasiklin I2  agregasi trombosit dan vasodilatasi pembuluh darah shg terjadi hemostatis
Bahan lain yang dikeluarkan trombosit adalah anti heparin suatu zat yang menghambat efek heparin dalam proses pembekuan darah.

BEKUAN DARAH

Sumbatan trombosit semakin kuat seiring dengan pembesarannya dan menghambat sirkulasi sel- sel darah merah dan makrofag
Keseluruhan bekuan distabilkan oleh jaringan serat fibrin

Senin, 14 September 2009

skeletal

SKELETAL

Jenis-jenis otot

 Otot Rangka ( Motoris ),bersifat Volunter atau mudah lelah.
Contohnya : Otot kepala,otot bahu,otot leher dan otot dada.
 Otot Jantung,bersifat Involunter atau tidak mudah lelah.
Contohnya : Otot Jantung.
 Otot Polos,bersifat involunter.
Contohnya : Otot dinding usus,otot uretra dan uterus.


Otot skeletal
Otot skeletal membentuk kira-kira 40 persen dari berat tubuh keseluruhan.berfungsi dalam membuat pergerakan volunter dan menahan tegaknya tubuh.masing-masing otot terbungkus dalam selaput jaringan penunjang dan terdiri dari banyak serat otot,yang memanjang dalam otot dan panjangnya dari 1sampai 40 mm.serat otot terbungkus dalam bundel yang dikelilingi oleh selaput tipis.masing masing serat-serat dari miofibril,masing masing miofibril terdiri dari struktur yang kecil yang disebut miofilamen.
Saraf pada otot terdiri dari serat motorik dan sensorik dalam proporsi yang sama : serat saraf motorik terdapat dalam badan abu-abu dari medula spialis atau batang dan mensuflai sekelompok serat otot,menycebarkan cabang dari masing-masing serat. Masing-masing dari percabangan tersebut berakhir pada motor end plate (GBR. 7.2), struktur yang terletak pada serat otot. Serat syaraf sensorik bermula pada spinel otot, struktur tipis yang panjang terletak dalam tara serat tot dakat dengan perlekatan otot ke tendron.


Nama-nama otot

Letak dan ukuranya

Paktorallis mayor yaitu otot besar pada dada.
Gluteus maximus yatu otot besar pada region glutea.
Latisimusdorsi yaitu otot yang terdapat pada punggung.
Letak dan fungsinya
Flekor digitorum superfisialis yaitu flekskor superfisial dari jari- jari.
Lefator ani yaitu yang terdapat pada anus.
Letak dan bentuknya
Bisep brasialis yaitu otot dua kepela dari lengan.
Rektus femoris yaitu otot perenggang dari paha.
Tulang atau rawan
Sternomastoideus yaitu melekat pada prosessus sternum dan
mastoid.
Sternotiroideus yaitu melekat pada rawan sternum dan tiroid.
Perlengkapan tulang
Sebagian besar otot meleka pada kekua ujung tulang,asal dari otot adalah lebih pada dimana dia melekat.

Tendon
Adalah sekumpulan jaringan penunjang tempat otot dapat melekat dan tempat ujung lainya.

Kotraksi otot
Penggerak utama : kelompak ini merupakan otot utama yang terlibat dalam satu gerakan.
Anagonis adalah otot dengan aksi yang berlawanan dengan penggerak utama.

Otot fiksasi
Dengan meningkatkan teggangan otot keselarasan dari persendian harus benar-benar terjaga apabila aksi tersebut ingin dapat di teruskan dengan tepat.


Otot-otot penting pada tubuh

Otot pada wajah dan kulit kepala
Otot wajah adalah tipis,kecil atau sempit, dan merupakan otot-otot ekpreswajah. Orbikularis okuli yaitu otot yang meligkari sekitar mata dan pada sekitar mata serta dengan kontraksinya mata menjadi tertutup.Orbikularis okuli oris yaitu otot-otot yang melingkari sekitar mulut dan bibir. .M.frontalis yaitu lapisan otot tipis di bawah kulitdahi. M.oksipitalis adalah otot belakang kepala.

Otot-otot pengunyah

M.masseter ialah oblong (berbentuk segi empat dan melekat pada arkus zigomatikus di sebelah atas dan pada angulus mandibularis sebelah bawah M.temporalis adalah otot kipas yang bermula disisi tengkorak diinsersikan oleh tendon ke dalam processus koronoideus mandibularis.

Otot-otot pada leher
M.sternakloidemastoid adalah otot prominen pada sebelah sisi leher.bagian atas dari M.trapezius terletak secara superfisial pada sebelah belakang leher.
Segitiga pada leher di bagi oleh M.sternomastoid dalam segitiga anterior dan prosterior.

Otot-otot pada lengan
Korset Bahu
M.travezius adalah otot yang memanjang dari oksipitale dan di bawah spina servikalis dan vertebra thorakik ke luar akromion dan spina skapula.
Serratus anterior diawali dengan digitasi dari permukaan luar tulang rusuk ke9 dan ke 8 dan memanjang ke arah belakang diantara dinding dada dan bagian depa
N skapula masuk ke dalam perbatasan medialis tulang.Deltoid adalah otot yang tebal di atas bahu.
Lengan Atas
Brakhialis bisep di mulai dengan dua kaput:satu dari processus korakoid skapula yang lainnya dari skapula tepat di atas fosa glenoidus.Trisep Brakhialis di mulai oleh tiga kepala dari skapula dan bagian belakang korpus humeri dan memanjang ke bawah belakang lengan masuk ke dalam olekranon ulna.
Lengan Bawah
Anterior
Otot-otot utama di depan lengan bawah adalah otot-otot superfisial dan fleksor pada jari-jari,fleksor ibu jari dan Otot-otot yang beraksi pada tulang-tulang pergelangan.
Posterior
Otot-otot ektensor dari pergelangan tangan dan jari berakhir pada tendon yang masuk dalam tulang pada pergelangan atau sebelah belakang palangeus.

Tangan
M. tenar adalah otot yang beraksi pada ibu jari dan membentuk thenar eminem.pothenar adalah otot kecil pada jari keligking dan membentuk hipotenar eminen.

Otot-otot pada dinding dada aterior dan posterior

Rektus abdominalis memanjang dari depan sisi atas kostal ke bawah pubik.Oblique eksternal,Oblique internal dan tranversus abdominalis adalah membentuk dinding dada pada sisi-sisi dan di sebelah depan.

Otot-otot dinding dada posterior

Quadratus lumborum adalah otot persegi pendek pada belakang abdomen,memanjang dari rusuk 12 di atas persimpangan iliaka di bawah.


Diafragma
Diafragma merupakan otot yang penting dalam pernafasan .kontraksi dari serat diafragma yang menyebabkan tendon mendorong ke arah bawah dan membentuk ruang diantara menjadi besar.

Otot – otot di punggung

Spina erektor terdiri dari masa serat otot berasal dari belakang sakrum dan bagian perbatasan tulang.Latisimus dorsi adalah otot datar yang berada pada belakang punggung.

Otot-otot tungkai

Bokong
Gluteus maksimus,Gluteus medium,gluteus minimus adalah otot-otot yang ada di bokong.otot tersebut timbul dari permukaan sebelah ilium dengan gluteus maksimus yang sebagian timbul dari belakang sakrum.

Paha
Quardrisep femoris adalah terdiri dari empat buah rektus abdominus,vastus medialis ,vastus laterlis,vastus intermedius.

Kelompok posterior
Bisep femoris ,semitendinsus,adalah hamstring pada sebelah belakang pahat.otot tersebut timbul dari Tuberositi iskial.

Tungkai di bawah lutut

Kelompok anterior
Tibialis Anterior,Ektensor halukis longus,Ekternal digitorum longus timbul dari tibia,fibula dan ligamen Interosus diantara dua tulang,memanang ke bawah tungkai,menjadi tendon dan terisensi melaluinya ke dalam tulang tarsus dan palangeus.

Kelompok posterior
Gastroknemius,soleus,tibialis posterior dan fleksor digitorum longus dari betis.

Telapak kaki

Sebagai tambahan tendon dari otot-otot fleksor yang melewatinya,
Mengandung beberapa otot kecil yang mempunyai aksi pujung kaki.Telapak kaki merupakan struktur yang melengkung dengan lengkugan logitudinal dan Tranversal.


Pertanyaan-pertanyaan

1. Apa yang di maksud dengan Tulang Sesamoid?
2. Jelaskan proses penyambungan tulang?
3. Kenapa si tulang tangan bisa berbunyi?
4. Apakah bentuk tulang rawan tetap atau tidak?
5. Kenapa bisa terjadi Osteoporosis?
6. Maksud Osteoklast menyerap tulang
7. Maksud dan proses deposit kalsium?
8. kenapa tulang bisa bengkok setelah terjadi cidera pada tulang?
9. Apakah di alat kelamin ada tulang?
10. kenapa di otot terjadi parises?
11. Pegal-pegal disebabkan karna apa?
12. Maksud Diafragma mengendor ?
13. Kenapa suka terjadi kram ?
14. Jenis jenis kelainan otot?
15. kenapa Otot bisa menbesar?
16. Bagaimana cara penyembuhan ”pecah ot


Jawaban Pertanyaan :

1. Tulang Sesamoid adalah termasuk lain yang berkembang dalam Tendon otot-otot dan dijumpai didekat sendi.
Contohnya tulang Pattela.
2. Dengan cara pembidayan yaitu : Benda keras yang ditempatkan pada daerah yang patah,dengan cara pemasangan Gips,dengan melakukan pembedahan internal.
3. Karena ada sendi Kapometakarpal yang memungkinkan jari tangan untuk bisa berbunyi.
4. Tetap,tetapi pada saat masih bayi tulang itu lunak dan saat dewasa mengeras.
5. Suatu keadaan dimana kemampuan tulang sudah mejadi tulang yang rapuh dan mudah patah disebabkan karena kekurangan kalsium.
6. Ostoklast adalah sel yang besar dengan banyak inti dan biasanya ditemukan ketika tulang mengalami reabsorbsi memecah atau melarutkan dalam keadaan normal.
7. Garam kalsium mulai mengendap pada serat-serat kolagen.
8. Karena proses penyembuhanya tulang tidak efektif.
9.Tidak ada, hanya otot-otot yang memungkinkan untuk dapat berkontraksi dengan adanya rangsang dari luar.
10. Pelebaran pembuluh darah akibat kerja otot terlalu di paksakan.
11. Karena ada penumpukan asam laktat di otot.
12.Terjadi karena saat itu sedang mengalami proses ekspirasi sehingga menjadi mengendor.
13.Terjadi karena aktifitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang.
14. Kelainan pada otot yaitu
a.tetanus
b.astropi otot
c.gangguan kesalahan aktifitas
d.hernia abdominalis
15. karena di dalamnya ada serabut otot yang apabila otot-otot itu selalu bergerak aktif maka serabut otot itu akan membesar.
16. Dengan cara menyuruh si penderita untuk beristirahat, memberikan steroid agar tidak terinfeksi.
SISTEM ENDOKRIN




Kelenjar Hipopisis

Kelenjar hipopisis terletak dibawah batang otak. Bahwa kelenjar tersebut mempunyai sasaran berbagai kelenjar endokrin lain, sehingga kelenjar ini disebut juga sebagai kelenjar penguasa, dalam perkembangnnya kelenjar hipopisis berasal dari dua jaringan terpisah

1. Nerohipopisis
bagian kelenjar hipopisis ini berasal dari lanjutan jaringan otak, sehingga strukturnya mirirp dengan jaringan syaraf. Sel-sel penghasil hormonnya sendiri tidak berada di hipopisis melainkan di batang otak

2. Adenohipopisis
hipopisis ini merupakan sebagai sebuah kelenjar namun sebenarnya mengandung berbagai sel-sel kelenjar yang masing-masing menghasilkan jenis hormone yang berbeda

Hipotalamus

Hipotalamus merupakan bagian dari batang otak, sehingga jaringan ini termasuk dalam system syaraf otak namun sel-sel syaraf dalam hipotalamus mampu menghasilkan bahan kimia yang dapat mempengaruhi sel-sel kelenjar endokrin

Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid terdapat di leher berbentuk sepert perisai untuk membuat hormonnya, yaitu tiroksin dan triiodotironin diperlukan bahan yodium
Pelepasan hormone tiroid dirangsang oleh kelenjar adenohipopisis yaitu tiroid stimulating hormone atau hormone tirotropik. Peningkatan metabolisme dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan jari-jari bergetar,kelebihan hormon tiroid kadang-kadang disertai dengan tanda bola mata melotot


Kelenjar Paratiroid

Pelepasan hormone ini juga dirangsang oleh hormone yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipopisis. Kekurangan kelenjar ini dapat menyebabkan penyakit tetani, yaitu sering timbulnya kontraksi otak dampai dalam bentuk kejang-kejang walaupun oleh rangsangan yang sangat lemah pada otot


Kelenjar Andrenal

Kelenjar ini terletak pada ujung atas setiap ginjal, sehingga dinamakan juga kelenjar suprarenal, bagian korteks kelenjar adrenal menghasilkan hormone kortikosteroid, pelepasan hormone ini diatur oleh ACTH yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipopisis. Adrenalin selain dihasilkan sebagai hormone oleh kelenjar endokrin juga dihasilkan oleh ujung-ujung akson syaraf untuk meneruskan impuls syaraf maka adrenalin juga digolongkan dalam neurotransmitter




Peran sistem endokrin

1. Mempertahankan homeostatis dengan mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, keseimbangan kerja enzim dan metabolisme protein, lemak dan karbohidrat serta substansi kimia lainnya.
2. Membantu mensekresikan hormon-hormon yang bekerja dalam sistem persyarafan sehingga membantu tubuh tetap dalam keadaan seimbang dan selalu siap dalam menghadapi keadaan stress
3. berperan dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan
4. Kontrol perkembangan seksual dan reproduksi

Sistem endokrin disusun atas klenjer-kelenjar ednokrin yang mensekresikan bahan-bahan kimia ke ruang ekstraseluler dan kemudian memasuki pembuluh darah dan mengikuti sirkulasi ke seluruh tubuh untuk menuju organ target.



Sifat alami hormon

Hormon adalah senyawa kimia yang khusus diproduksi oleh kelenjar endokrin tertentu.
Hormon terbagi kedalam hormon setempat dan hormon umum. Sontoh dari hormon setempat adalah asetilkolin yang dilepaskan oleh bagian ujung-ujung syaraf parasimpatis dan syaraf rangka. Sekretin yang dilepaskan oleh dinding duodenum dan diangkut dalam darah menuju pankreas untuk menimbulkan sekresi pankreas, kolesistokinin yang dilepaskan dalam usus halus dan diangkut ke kandung empedu sehingga timbul kontraksai kandung empedu dan pankreas sehingga timbul sekresi enzim. Hormon-hormon tersebut memiliki efek setempat yang khusus sehingga disebut dengan hormon setempat
Sebagian besar hormon umum disekresikan oleh kelenjar endokrin yang khusus. Beberapa hormon umum mempengaruhi semua atau hampir semua sel tubuh seperti hormon pertumbuhan yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior dan hormon tiroid yang berasal dari kelenjar tiroid yang meningkatkan kecepatan sebagian besar reaksi kimka dihampir seluruh sel tubuh.
Hormon-hormon lain hanya mempengaruhi jaringan spesifik yang disebut jaringan target, sebab hanya jaringan tersebut yang mempunyai reseptor sel target spesifik yang akanmengikat hormon-hormon yang sesuai agar dapat memacu kerja dari hormon.



Segi kimiawi hormon

Secara kimiawi hormon dapat dibagi dalam tiga tipe yaitu:
1. Hormon steroid: Sebagian besar tipe ini berasal dari kolesterol. Berbagai hormon steroid yang berbeda disekresi oleh: Korteks adrenal (kortisol dan aldosteron), Ovarium (estrogen dan progesteron), testis (testosteron) dan plasenta (estrogen dan progesteron).
2. Derivat asam amino tirosin: Tiroksin, an triiodotironin, epinefrin, dan norepinefrin
3. Protein atau peptida: Pada dasarnya semua hormon endokrin yang penting dapat merupakan derivat protein, peptida atau derivat dari keduanya.



Penyimpanan dan sekresi Hormon

Semua hormon protein dibentuk oleh retikulum endoplasma granular dari sel-sel kelenjar. Protein pertama yang dibentuk merupakan molekul besar yang disebut preprohormon. Protein selanjutnya di pecah menjadi prohormon. Prohormon diangkut dalam vesikel pengangkut retikulum endoplasma menuju badan golgi dan dipecah menjadi hormon protein aktif bentuk akhir. Hormon dipadatkan dan disimpan dalam vesikel sekretorik atau granula sekretorik. Hormon akan tetap disimpan sampai dengan ada sinyal spesifik misalnya sinyal syaraf, hormon lain atau sinyal kimiawi atau fisik setempat.
Kelompok hormon yang berasal dari tirosin dibentuk oleh kerja enzim dalam ruang sitoplasma sel glandular. Pada hormon medula adrenal yaitu epinefrin dan norepinefrin keduanya akan diabsorpsi kedalam vesikel yang telah terbentuk sebelumnya dan akan disimpan sampai saatnya disekresikan. Hormon tiroksin dan triiodotironin sebaliknya, dibentuk pertama kali sebagi bagian dari molekul protein besar yang disebut dengan tiroglobulin dan bentuk inilah yang disimpan dalam folikel besar di dalam kelenjar tiroid. Sewaktu hormon tiroid ini akan disekresikan maka sistem enzim yang spesifik yang terdapat didalam sel glandular tiroid akan ememcah kolekul tiroglobulin itu sehingga memungkinkan hormon tiroid dapat dilepaskan ke dalam darah.
Hormon steroid yang dibentuk didalam korteks adrenal, ovarium atau testis akan disimpan dalam jumlah sedikit di sel glandular tetapi sejumlah besar sel prekursor terutama kolesterol dan berbagai bahan perantara terdapat di dalam sel. Dengan rangsangan yang sesuai enzim yang terdapat didalam sel ini dalam beberap menit akan menyebabkan perubahan kimiawi yang dibutuhkan bagi hormon akhir yang kemudian akan segera diikuti dengan sekresi hormon tersebut.

Hormon di sintesa dari material-material yang ada dalam sel dan disekresikan kedalam ruang ekstraseluler dan memasuki pembuluh darah melalui kapiler-kapiler yang melalui kelenjar tersebut. Hormon yang merupakan steroid larut dalam lemak dan kelarutannya dalam air yang ada dalam plasma sangat buruk sehingga harus ditransportasi dalam darah yang dikombinasi dengan Plasma globular protein. Hormon yang merupakan protein mudah larut dalam air sehingga dapat bersirkulasi dengan bebas didalam sistem sirkulasi. Beberapa hormon dari protein ada yang memerlukan protein pembawa untuk sampai ke sel target.




Minggu, 13 September 2009

definisi dari zat

ORGANISASI TINGKATAN SEL

Sel merupakan :
Unit Fondasi dari semua organisme hidup.
Dasar struktur dan fungsi tubuh.
Mampu melakukan proses – proses yang berhubungan dengan kehidupan.

Sel terdiri dari bagian-bagian :
1. membran plasma : bagian luar sel yang memisahkan sel dari lingkungan sekitarnya.
2. sitoplasma : zat antara inti dengan membran plasma.
3. organel : komponen di dalam sel yang sangat spesial dan dapat melakukan aktivitas sel yang khusus.
4. inklusion : tempat-tempat penyimpanan bahan-bahan tertentu dari sel.

PERGERAKAN ZAT
DIFUSI
Pergerakan molekul dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Banyaknya molekul yang terdifusi tergantung :
Suhu : makin tinggi suhu makin besar difusi
Konsentrasi : makin besar perbedaan konsentrasi antara 2 lokasi makin besar difusi
Besarnya molekul
Media
Luas permukaan : makin luas permukaan makin luas difusi


DIFUSI MELINTASI MEMBRAN
DIFUSI BERFASILITAS
OSMOSIS
Pergerakan/ difusi molekul air dari konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah, melewati membran selektif permeabel atau semi permeabel
FILTRASI
Pergerakan molekul – molekul air dari zat – zat terlarut ( Na+, Cl-, glukosa, dll.) melintasi suatu membran selektif permeabel disebabkan oleh adanya tekanan mekanis
DIALISA
Difusi dari zat – zat terlarut melalui suatu membran selektif permeabel, sehingga terjadi pemisahan molekul kecil dari molekul – molekul besar

PROSES AKTIF
Poses aktif dibagi menjadi transport aktif primer, sekunder, fagositosis dan finositosis
Transport aktif primer
Transport aktif sekunder
Phagositosis dan phinositosis


1. TRANSPORT AKTIF PRIMER
Seperti pada difusi berfasilitas, transport aktif primer juga menggunakan protein integral membran, hanya disini digunakan energi yang berasal dari ATP untuk mentransport suatu molekul dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
Ada 3 jenistransport aktif primer yaitu :
Pompa Na+, K+ : Na+ dipompa ke luar sel dan K+ kedalam sel
Pompa Ca++ : yang memompa Ca++ ke luar sel
Pompa H+ : yang memompa H+ ke luar sel
2. TRANSPORT AKTIF SEKUNDER


3. Phagositosis dan pinositosis
suatu cara lain agar suatu zat bisa masuk ke dalam sel tanpa harus menembus struktur membran plasma.
Phagositosis disebut juga “sel sedang makan“
Pinositosis disebut juga “sel sedang minum”

Fungsi dasar sel

Mendapat makanan dan oksigen dari lingkungan
Tempat terjadinya reaksi kimia
Melakukan sintesis protein
Mengontrol perubahan ekstrem zat
Sensitif dan responsif terhadap perubahan

Fungsi dasar sel

Mendapat makanan dan oksigen dari lingkungan
Tempat terjadinya reaksi kimia
Melakukan sintesis protein
Mengontrol perubahan ekstrem zat
Sensitif dan responsif terhadap perubahan

Organel sel

Nukleus
Mitokondria
Retikulum endoplasma
Ribosom
Badan golgi
Lisososm
Mikrotubul
Sentrosom

faktor yang mempengaruhi enzim

Faktor Yang Mempengaruhi Enzim

Suhu
Konsentrasi Substrat
pH
Luas Permukaan Substrat

Enzim Lambung

Pepsin (bentuk tidak aktif : Pepsinogen)
Mengubah protein menjadi pepton dan proteosa
Renin
Menggumpalkan kasein susu (ada pada balita)

Ptialin

Enzim golongan amilase yang merubah polisakarida(amilum/pati) menjadi disakarida (maltosa/dekstrin)
Dihasilkan oleh kelenjar ludah (saliva gland)

Metabolisme Karbohidrat

Glikolisis
Merubah glukosa menjadi asam piruvat (secara aerob)/asam laktat (secara anaerob). Asam laktat akan menumpuk di jaringan (otot) menyebabkan rasa pegal-pegal.

1 molekul karbohidrat akan menghasilkan 38 ATP X 7 kkal =266 kkal
Mr C6H12O6= 180 g/m, untuk mendapatkan 1 mol glukosa dibutuhkan 180 gr glukosa.


BERAT BADAN IDEAL
BI = (tinggi badan-100) – (10%.[TB-100)
coba hitung berat ideal dari mahasiswa yang memiliki berat 175?
jawab :
BI = (175-100) –(10%.[175-100)
= 75 –7,5
= 67,5 kg

Lemak : 9/17,8 X 2500 = 1264 kkal
Karbohidrat 4.5 :/17,8 2500 =632 kkal
Protein 4.3/17.8 2500 =603 kkal
jangan lupa serat (polisakarida) yang cukup.

Faktor Yang Mempengaruhi Berat Badan

Jenis Kelamin
Aktivitas
Hormon
Kecepatan Metabolisme

proses keperawatan

Perencanaan perawatan

Menyusun prioritas untuk perawatan pasien
Memilih intervensi yang tepat
Rencana perawatan pasien

Pengertian
Merupakan tahap ketiga dari proses keperawatan dimana tujuan dan hasil ditentukan

Menentukan prioritas D.K.

Berdasarkan kebutuhan dasar manusia menurut Maslow atau Kalish
Berdasarkan urgensi/ mengancam keselamatan
Berdasarkan respon pasien

Menetapkan tujuan

Tujuan jangka panjang yaitu, pedoman yang luas yang menunjukan hasil akhir perawatan.
Tujuan jangka pendek yaitu, pedoman yang lebih spesifik untuk perawatan pasien dalam tahapan mencapai tujuan jangka panjang.
Tujuan harus mencakup SMART yaitu
Spesifik, bersifat khusus dan focus pada suatu masalah
Measurable, yaitu dapat diukur berdasarkan teori yang telah ada.
Achievable, yaitu
Reliable, yaitu dapat diterima oleh akal atau logis

Timing, yaitu menentukan waktu perawatan untuk mengevaluasi keberhasilan perawatan.

Intervensi keperawatan

Intervensi ditetapkan berdasarkan standar perawatan yang ada diusesuaikan dengan kondisi pasien.

Implementasi

Merupakan tahap ke empat dari proses keperawatan dimana rencana perawatan dilaksanakan

Dokumentasi keperawatan

Tanggal implementasi harus ditulis
Verbal tindakan menggambarkan aktivitas yang dilakukan
Pemberi sifat, bagaimana, kapan, dimana, waktu/frekuensi dan jumlah
Tanda tangan dan atau inisial perawat

Tujuan dokumentasi rencana keperawatan

Memberikan kesinambungan perawatan
Meningkatkan komunikasi
Membantu menentukan kebutuhan staff untuk unit atau lembaga
Mendokumentasika proses keperawatan
Berfungsi sebagai alat belajar
Mengkoordinasikan perawatan antar disiplin.

Evaluasi

Evaluasi data menentukan :
Ketepatan tindakan keperawatan
Kebutuhan merevisi intervensi
Perkembangan masalah
Kebutuhan untuk rujukan
Kebutuhan untuk menyusun kembali prioritas

Evaluasi dapat dilakukan dengan :
Observasi langsung
Wawancara dengan pasien
Peninjauan catatan

operasi

PENGERTIAN
v      Operasi merupakan tindakan pembedahan pada suatu bagian tubuh (Hancock, 1999).
v      Operasi (elektif atau kedaruratan) pada umumnya merupakan peristiwa kompleks yang menegangkan (Brunner & Suddarth, 2002).
v      Perioperatif adalah suatu istilah gabungan yang mencakup tiga fase pengalaman pembedahan — praoperatif, intraoperatif, dan pascaoperatif.

Kesimpulan :
Operasi (perioperatif) merupakan tindakan pembedahan pada suatu bagian tubuh yang mencakup fase praoperatif, intraoperatif dan pascaoperatif (postoperatif) yang pada umumnya merupakan suatu peristiwa kompleks yang menegangkan bagi individu yang bersangkutan.

TIPE PEMBEDAHAN
Menurut Fungsinya (tujuannya)
1.       diagnostik
2.      kuratif (ablatif)
3.      reparatif
4.      rekonstruktif atau kosmetik
5.      paliatif
6.      transplantasi
Menurut tingkat Urgensinya :
1.      Kedaruratan
2.      Urgen
3.      Diperlukan
4.      Elektif
5.      Pilihan
Menurut Luas atau Tingkat Resiko :
1.  Mayor
2.  Minor

LEGAL ASPEK PEMBEDAHAN
Informed Consent atau Persetujuan Tindakan Medis (PTM) merupakan ijin tertulis yang dibuat secara sadar dan sukarela dari pasien sebelum dilakukan tindakan medis terhadapnya. Ijin tersebut melindungi klien terhadap kelalaian dan melindungi ahli bedah terhadap tuntutan dari suatu lembaga hukum.
PTM diperlukan pada saat :
-         prosedur invasif
-         menggunakan anesthesia
-         prosedur non-bedah yang resikonya lebih dari sekedar resiko ringan (arteriogram)
-         terapi radiasi dan kobalt.
 Yang dapat memberikan PTM :
1.       klien yang sudah cukup umur
2.      anggota keluarga yang bertanggung jawab atau wali sah apabila klien belum cukup umur, tidak sadar, atau tidak kompeten
3.      individu di bawah umur dengan kondisi khusus (menikah).

Tipe anestesi
Pembiusan total — hilangnya kesadaran total
Pembiusan lokal — hilangnya rasa pada daerah tertentu yang diinginkan (pada sebagian kecil daerah tubuh).
Pembiusan regional — hilangnya rasa pada bagian yang lebih luas dari tubuh oleh blokade selektif pada jaringan spinal atau saraf yang berhubungan dengannya
Pembiusan lokal atau anestesi lokal adalah salah satu jenis anestesi yang hanya melumpuhkan sebagian tubuh manusia dan tanpa menyebabkan manusia kehilangan kesadaran. Obat bius jenis ini bila digunakan dalam operasi pembedahan, maka setelah selesai operasi tidak membuat lama waktu penyembuhan operasi.


aspek pre operasi

Pengkajian
Pengkajian adalah pendekatan sistemik untuk mengumpulkan data dan menganalisa, sehingga dapat diketahui kebutuhan perawatan pasien tersebut. Langkah-langkah dalam pengkajian meliputi pengumpulan data, analisa dan sintesa data serta perumusan diagnosa keperawatan..Pengumpulan data meliputi :
Data subyektif
Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit Dahulu
Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Fisik
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang jelas, singkat, dan pasti tentang masalah pasien/klien serta penyebabnya yang dapat dipecahkan atau diubah melalui tindakan keperawatan.

Diagnosa keperawatan yang muncul adalah :
Potensial terjadinya kejang ulang berhubungan dengan hiperthermi.
Potensial terjadinya trauma fisik berhubungan dengan kurangnya koordinasi otot
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan hiperthermi yang ditandai :
Suhu meningkat
Anak tampak rewel
Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan keterbatasan informasi yang ditandai : keluarga sering bertanya tentang penyakit anaknya.
Perencanaan
Perencanaan merupakan keputusan awal tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana, kapan itu dilakukan, dan siapa yang akan melakukan kegiatan tersebut. Rencana keperawatan yang memberikan arah pada kegiatan keperawatan.

Rencana Tindakan :
Kaji faktor – faktor terjadinya hiperthermi
Observasi tanda – tanda vital tiap 4 jam sekali
Pertahankan suhu tubuh normal
Ajarkan pada keluarga memberikan kompres dingin pada kepala / ketiak .
Anjurkan untuk menggunakan baju tipis dan terbuat dari kain katun
Atur sirkulasi udara ruangan.
Beri ekstra cairan dengan menganjurkan pasien banyak minum
Batasi aktivitas fisik
Evaluasi
Tahap evaluasi dalam proses keperawatan menyangkut pengumpulan data subyektif dan obyektif yang akan menunjukkan apakah tujuan pelayanan keperawatan sudah dicapai atau belum. Bila perlu langkah evaluasi ini merupakan langkah awal dari identifikasi dan analisa masalah selanjutnya.
aspek intra operasi 

PERAN PERAWAT
Sebagai pemberi perawatan, perawat membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan yang lebih dari sekedar sembuh dari penyakit tertentu namun berfokus pada kebutuhan kesehatan klien secara holistik, meliputi upaya mengembalikan kesehatan emosi, spiritual, dan sosial. Sebelum mengambil tindakan keperawatan, baik dalam pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan, dan mengevaluasi hasil, perawat menyusun rencana tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik bagi tiap klien.
Ini dilakukan sendiri oleh perawat atau dapat berkolaborasi dengan keluarga klien dan dalam keadaan seperti ini perawat juga dapat bekerja sama dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional yang lain.

aspek post operasi

1.       Diagnosis medis dan jenis pembedahan yang dilakukan
2.      Kondisi umum pasien, kepatenan jalan nafas, tanda-tanda vital
3.      Anesthetik dan medikasi lain yang digunakan (mis : narkotik, relaksan otot, antibiotik)
4.      Segala masalah yang terjadi selama fase pembedahan yang sekiranya dapatmempengaruhi perawatan pasca-operatif (Ex : hemorrhagi, syok, dan henti jantung)
5.      Patologi yang dihadapi (pemberitahuan kepada keluarga apabila ditemukan adanya keganasan)
6.      Cairan yang diberikan, kehilangan darah dan penggantian cairan
7.      Segala selang, drain, kateter atau alat bantu pendukung lainnya
8.      Informasi spesifik tentang siapa ahli bedah atau ahli anesthesia yang akan diberitahu
9.      Evaluasi saturasi oksigen dengan oksimetri, pengkajian nadi-volume-keteraturan
10.  Evaluasi pernafasan : kedalaman, frakuensi, sifat pernafasan
11.   Kaji status kesadaran, warna kulit dan kemampuan berespon terhadap perintah.


Status Pernafasan
Kesulitan pernafasan berkaitan dengan tipe spesifik anesthesia. Pasien yang menerima anesthesia lokal atau oksida nitrat biasanya akan sadar  kembali dalam waktu beberapa menit setelah meninggalkan ruang operasi. Namun, pasien yang mengalami anesthesia general/lama biasanya tidak sadar, dengan semua otot-ototnya rileks. Relaksasi ini meluas sampai ke otot-otot faring, oleh karenanya ketika pasien berbaring terlentang, rahang bawah dan lidahnya jatuh ke belakang dan menyumbat jalan udara. Tanda-tandanya :
- tersedak
- pernafasan bising dan tidak teratur
-dalam beberapa menit kulit menjadi kebiruan.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
1.       Bersihan jalan nafas in-efektif b.d efek depresan dari medikasi dan agen anesthetik
2.      Nyeri dan ketidaknyamanan pasca operatif
3.      Risiko perubahan suhu tubuh
4.      Risiko cedera b.d status anesthesia
5.      Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
6.      Perubahan eliminasi urinarius (retensi urine) b.d penurunan aktivitas, efek medikasi, dan penurunan masukan cairan.

7.      Konstipasi b.d penurunan motilitas lambung dan usus selama fase intra operatif
8.      Kerusakan mobilitas fisik b.d efek depresan dari anesthesia, penurunan intoleransi aktivitas dan pembatasan aktivitas yang diprogramkan
9.      Ansietas tentang diagnosis pasca operatif
10.  PK : perubahan perfusi jaringan
11.   PK : Risiko kekurangan volume cairan
12.  PK : kerusakan intergitas kulit
13.  PK : risiko infeksi.
INTERVENSI KEPERAWATAN
1.       Membersihkan sekresi dari jalan nafas : membalikkan pasien dari satu sisi ke sisi lainnya, membuka mulut pasien secara manual tetapi hati-hati dengan menggunakan spatel lidah, bila pasien muntah balikkan badan klien dalam posisi miring, bila perlu lakukan suction untuk membersihkan lendir atau sisa muntahan
2.      Pengaturan posisi : temapt tidur dijaga agar tetap datar sampai pasien kembali sadar, lutut difleksikan dan bantal diletakkan di antara tungkai
3.      Dukungan psikologis : temani pasien, beri informasi secukupnya, eksplorasi ketakutan dan kekhawatiran.

EVALUASI
1.       Fungsi pulmonal tidak terganggu
2.      Hasil oksimetri nadi menunjukkan saturasi oksigen yang adekuat
3.      Tanda-tanda vital stabil, termasuk tekanan darah
4. Orientasi tempat, peristiwa dan waktu
5. Haluaran urine tidak kurang dari 30 ml/jam
6.      Mual dan muntah dalam kontrol, nyeri minimal.

kumpulan kata-kata bijak menurut para tokoh

Kumpulan- kumpulan kata-kata bijak

Aa gym :Boleh jadi kita baru merasa kuat atau merasa besar dengan teori dan perasaan namun belum dalam kenyataan

Ali bin abi thalib : Kebaikan itu bukan dengan banyak harta dan anak
Tetapi dengan banyak ilmu dan sikap santun
Tidak membanggakan ibadah kepada orang lain
Apabila berbuat kebajikan memuji Allah
Dan apabila berbuat keburukan memohon ampunan kepada Allah

Benjamin flanklin: Jika anda ingin tidak dilupakan orang segera setelah anda meninggal dunia, maka tulislah sesuatu yang patut dibaca atau berbuatlah sesuatu yang patut diabadikan dalam tulisan

Buya hamka : Kalau dengan ilmu pengetahuan, kita yang mendaki mencari kebenaran, maka dengan wahyu dan ilham, kebenaran yang menurun menghinggapi kita

Hidayat nur wahid : Meraih kemenangan itu mahal, mengisinya jauh lebih mahal

Kong fu tse : Makin banyak orang belajar, makin insyaflah dia betapasedikitnya yang dia ketahui

Nabi Muhammad : Berkaryalah bagi duniamu seakan-akan engkau akan hidup selama-lamanya, dan berkaryalah bagi akhiratmu seakan-akan engkau mati besok

Harapan adalah rahmat Allah bagi manusia, kalau bukan karena harapan, tiadalah seorang ibu akan sudi melahirkan seorang anak, tiadalah seorang petani akan sudi menabur bibit

Philosopus cato : Membaca tanpa mengerti yang dibaca, sama dengan tidak berbuat apa-apa

Sun tzu : Ketika berkekuatan sepuluh kali lipat kekuatan musuh,
kepunglah dia
Ketika berkekuatan lima kali lipat kekuatan musuh,
seranglah dia
Kalau berkekuatan dua kali lipat kekuatan musuh,
tempurlah dia
Kalau berkekuatan sama dengan kekuatan musuh,
pecah belah dia
Kalau kalah banyak,
bertahanlah
Dan kalau unggul dalam segala aspek, hindarilah dia.

Reza m arif: The real champaion is someone who can stand up in every failure

bioelektromagnet

BIOELEKTROMAGNETIK

Sub pokok bahasan
Listrik & Magnet yang timbul dalam tubuh manusia

Penggunaan listrik dan magnet pada permukaan tubuh manusia


Penemuan biolistrik

Caldani (1856)
Kelistrikan pada otot katak yang telah mati
Luigi Galvani
1780 mulai mempelajari kelistrikan pada
tubuh hewan
1786 kedua kaki katak terangkat ketika
diberikan aliran listrik melalui
konduktor
Arons (1892)
Merasa ada aliran frekuensi tinggi melalui tubuhnya sendiri
Van Seynek (1899)
mengamati terjadinya panas pada jaringan yang disebabkan aliran frekuensi tinggi
Schlephake (1982)
Pengobatan dengan menggunakan Short Wave

Rumus/ Hukum dalam Biolistrik
Hukum Ohm
Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding langsung dengan arus yang melewati, berbanding terbalik dengan hambatan dari konduktor


R = V R = Hambatan (/ohm)
I V = Tegangan (volt)
I = Arus (ampere)

Hukum Joule

Arus listrik yang melewati konduktor dengan perbedaan tegangan dalam waktu tertentu akan menimbulkan panas.
V = tegangan (Volt)
H (kalori) = VIT I = arus (Ampere)
J T = Waktu (detik)
J = Joule = 0,239 kal

Macam-macam Gel. Arus listrik

Arus bolak balik/ sinusoidal

Arus setengah gelombang (telah disearahkan)

Arus searah dengan riple/ desir

Arus searah murni

Macam-macam Gel. Arus listrik

Faradik

Surged faradik/sentakan faradik

Surged sinusoidal/ sentakan
sinusoidal

Galvanik interuptus

Arus gigi gergaji

Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh

Sistem saraf & neuron
- SSP
- SSO
- Neuron/ sel saraf
f(x): menerima, interprestasi & menghantarkan aliran
listrik


Konsentrasi ion di dalam & luar sel
Pada akson : Konsentrasi ion di dalam sel lebih negatif daripada di luar sel

Kelistrikan saraf
Kecepatan impuls saraf
~  serat saraf
~ ada/ tidaknya mielin
Mielin = isolator yang baik; kemampuan
mengaliri listrik rendah
Akson tanpa mielin kec = 20-50 m/detik ( = 1 mm)
Akson dengan mielin kec = 100 m/detik ( = 10 µm)

Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh

Aktivitas kelistrikan sel
 perpindahan ion dari dalam sel ke luar sel, atau sebaliknya melalui membran sel

Pada keadaan istirahat:
Ion Na+ luar sel >>  potensial dalam sel > negatif
 potensial membran negatif/ istirahat (-90 mVolt) = polarisasi

Ada rangsangan listrik terhadap membran :
Ion Na+ masuk ke dalam sel  potensial dalam sel > positif  potensial membran positif = depolarisasi

Fenomena “all or none”

Jika rangsangan kuat  depolarisasi membran mencapai titik tertentu (nilai ambang) proses depolarisasi berlanjut & irreversible  ion Na+mengalir ke dalam sel dengan cepat dalam jumlah banyak  potensial membran naik dengan cepat + 40 mVolt

Potensial aksi
(berlangsung < 1 mdetik)  Fenomena “all or none” Jika nilai ambang tercapai, peningkatan waktu dan amplitudo potensial aksi akan selalu sama, tidak peduli intensitas dari rangsangan tersebut. Perambatan potensial aksi Membran saraf otot mendapat rangsangan mencapai nilai ambang  timbul potensial aksi  merangsang daerah sekitarnya untuk mencapai nilai ambang  perambatan potensial aksi atau gelombang depolarisasi  sel membran mengalami repolarisasi (tingkat refrakter) Refrakter Absolut: tidak ada rangsangan & unsur kekuatan untuk menghasilkan potensial aksi lain Refrakter Relatif: bila ada rangsangan yang kuat akan menghasilkan potensial aksi baru  setelah sel membran mendekati repolarisasi seluruhnya Kelistrikan pada sinaps & neuromyial, jungtion Hubungan antara 2 saraf = sinapsis Berakhirnya saraf pada otot = neuromyal junction Sinaps & neuromyal junction mampu meneruskan gel. Depdarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel berikutnya depolarisasi  zat kimia pada otot bergetar menyebabkan kontraksi otot  repolarisasi sel otot  relaksasi Kelistrikan otot jantung Pada saraf & otot bergaris: rangsangan  ion Na+ masuk ke dalam sel  mencapai nilai ambang  depolarisasi Pada otot jantung : rangsangan  ion Na+ masuk ke dalam sel (mudah besar) repolarisasi komplit  Na+ masuk kembali ke dalam sel  depolarisasi spantan mencapai nilai ambang tanpa perlu rangsang dari luar (kec. Teratur) Kec. dasar jantung = waktu antara mulai depolarisasi spontan sampai mencapai nilai ambang setelah terjadi repolarisasi Dipengaruhi oleh perubahan : Potensial membran istirahat Tingkat dari nilai ambang Slap (kelengkangan) dari depolarisasi spontan terhadap nilai ambang Mempengaruhi mekanisme kontra fisiologis terhadap frek. Jantung Sekumpulan sel utama yang secara spontan menghasilkan potensial aksi disebut pace maker/ perintis jantung Elektroda Elektroda : untuk mengukur potensial aksi; dengan memindahkan transmisi ion ke penyalur elektron Elektroda : Perak (Ag) & tembaga (Cu) Isyarat listrik tubuh Hasil perlakuan kimia dari tipe sel-sel +++ untuk memperoleh informasi klinik tentang fungsi tubuh EMG (Elektromiogram) ENG (Elektroneurogram)  miastenia gravis ERG (Elektroretinogram)  perubahan pigmen retina EOG (Elektroakulagram) EGG (Elektrogastrogram)  gerakan peristaltik EEG (Elektroensefalogram)  epilepsi EKG (Elektrokardiogram) refrakter absolut refrakter relatif tanpa rangsangan tetap ada perambatan potensial aksi Gambar Periode Refrakter Gambar Depdarisasi spontan miokardium Kec. dasar jantung = 60 t (dtk) Penggunaan Listrik & Magnet pada permukaan Tubuh Jacques A.D. Arsonval 1890 listrik berfrekuensi rendah  efek pemanasan listrik frek. 30 MHz short wave diathermy gel mikro frek 2450 MHz  diatermi & pemakaian radar Arus listrik berdasarkan efek yang ditimbulkan: Listrik berfrekuensi rendah (20 – 500.000 Hz)  merangsang saraf & otot sehingga terjadi kontraksi otot – stimulator dengan multivibrator -astable multivibrator * pengulangan pemakaian dan pemilihan bentuk gelombang perlu diperhatikan untuk pemakaian singkat & merangsang saraf otot  arus faradik untuk pemakaian lama & merangsang otot yang telah kehilangan persyarafan  arus listrik interuptus atau arus DC yang dimodifikasi Arus AC dengan frekuensi 50 Hz, mampu : 1. Merangsang saraf sensoris 2. Merangsang saraf motoris 3. Berefek kontraksi otot Diklinik  Arus DC Listrik berfrekuensi tinggi (> 500.000 Hz)
 Belum merangsang saraf motoris & sensoris
 Sifat : memanaskan
* Short wave diathermy (diatermi gel. Pendek) untuk memperoleh gel. Elektromognetis agar masuk ke dalam tubuh dengan 2 metode: capasitance (kondensor) & inductance (induksi= kabel)
Metode kondensor
Prinsip : elektroda diletakkan pada masing-masing sisi yang akan diobati & dipisahkan dari kulit dengan bahan isolator
Metode isolasi/ kabel
 kabel dililitkan pada daerah yang akan diobati

Short wave diathermy

Efek diatermi gel. Pendek (Short wave diathermy) :
Menghasilkan panas & peningkatan efek fisiologis
* Meningkatkan metobolisme
* Meningkatkan darah
* Menurunkan eksitasi saraf
* Menurunkan relaksasi otto, meningkatkan usaha otot
* Menurunkan tekanan darah karena vasodilatasi
* Meningkatkan aktivitas kel. Keringat

Mempunyai efek pengobatan
* Terhadap daerah peradangan  oksigenasi
meningkat
* Efek terhadap infeksi bakteri  leukosit & antibodi
meningkat
* Kehilangan nyeri  panas disebabkan saraf sensoris
sedatif
* Terhadap daerah yang patah  meningkatkan
absorpsi & aliran darah

Micro wave diathermy

Micro wave diathermy (diatermi gel. Mikro)
panjang gelombang ( )antara inframerah & short wave
Gel. Mikro : 1 cm << 1 m Efek : Fisiologis Menimbulkan panas pada jaringan yang banyak mengandung air; otot > banyak menyerap gel. Mikro daripada jaringan lemak
Pengobatan
Pada penderita yang mengalami ruda paksa (trauma) & peradangan; nyeri & spasme otot, rematik

Bahaya & kontra indikasi
Penderita gangguan sirkulasi  meningkat perdarahan, trombosis & flebitis
TBC & tumor ganas

Perbedaan micro wave dengan short wave
Penetrasi gel. Mikro lebih dalam ; tp tidak dapat melewati jaringan yang padat seperti yang dapat dilakukan oleh gel. Pendek.
Gel. Mikro kurang berhasil mengobati struktur yang dalam dibanding dengan diatermi gel. Pendek.

Electrocauter & Electrosurgery

Listrik frek tinggi  mengontrol perdarahan saat pembedahan
Electrocauter (Cauterisasi = pembakaran)
suatu pembakaran mengggunakan frek listrik 2 MHz, tegangan 15 kV
 menghentikan perdarahan pd luka menganga menggunakan gulungan kawat panas pd pemb.darah tanpa anestesi
Electrosurgery
memotong jaringan; dilakukan dg gerakan cepat 5-10 cm/detik untuk mengurangi destruksi jaringan sekitar
(cth:operasi otak, limpa, vesica felea, prostat, dan serviks)

Defibrillator

SA Node di puncak atrium kanan dekat Vena cava superior  pace maker scr sinkron memompa darah ke sirkulasi paru-paru & ke sirkulasi darah sistemik; kehilangan sinkronisasi  FIBRILASI
Fibrilasi atrium: f(x) ventrikel normal  ritme jantung iregular
Fibrilasi ventrikel: tdk mampu memompa darah; jika tdk dilakukan koreksi dlm bbrp menit  kematian

Defibrillator

Penanganan fibrilasi:
- massage jantung (metode mekanik)
- syok listrik pd daerah jantung
* countershock  sinkronisasi irama
jantung
* defibrilasi  jika tdk berespons thd
countershock  defibrillator

Sabtu, 12 September 2009

Metabolisme LIPID

Metabolisme LIPID
Degradasi Lipid  Oksidasi asam lemak
Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak
-oksidasi asam lemak

Biosintesis Lipid
Biosintesis asam lemak
Biosintesis triasilgliserol
Biosintesis fosfolipid
Biosintesis kolesterol dan steroid

Asam stearat = 18 atom C
Pada beta oksidasi
9 as CoA =12 x 9 : 108
8 FADH2 = 8x2 :16
8 NADH2=8x3 :24
Total 148 – 1 (untuk b oksidasi) ATP = 147
147x7=1029 kkal

Palmitat = 16 atom C
8 As.CoA : 12 X 8 :96

Pencernaan, penyerapan, & transport lemak
Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol.
Mammal mempunyai 5 – 25% / lebih  lipid dan 90% dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose
Hewan  lemak disimpan dalam adiposit
Tumbuhan  biji  untuk perkembangan embrio

Sumber lemak :
Makanan
Biosintesis de novo
Simpanan tubuh  adiposit
Masalah utama  sifatnya yang tidak larut dalam air.
Lemak  diemulsi oleh garam empedu – disintesis oleh liver & disimpan dlm empedu  mudah dicerna & diserap
Transportasi  membentuk kompleks dg protein  lipoprotein

Garam empedu terdiri dr asam empedu yg berasal dari kolesterol
Garam empedu  bersifat amfifatik  mengemulsi lemak  membentuk misel
Lemak  dipecah oleh lipase pankreas  hasil?
Penyerapan oleh sel mukosa usus halus
Asam lemak yg diserap  disintesis kembali mjd lemak dalam  badan golgi dan retikulum endoplasma sel mukosa usus halus
TAG  masuk ke sistem limfa membentuk kompleks dgn protein  chylomicrons

Gliserol hasil hidrolisis TAG : dirubah mjd DHAP oleh ensim :
1 Glycerol Kinase
2 Glycerol Phosphate Dehydrogenase.

Masuk ke dalam daur Glikolisis
Chylomicron kmdn membawa TAG dari sel mukosa usus halus ke organ lain seperti jantung, otot, dan jaringan lemak.
untuk TAG yg disintesis dr hati, akan dibawa oleh VLDL ke organ lain
setelah mencapai organ target  di kapiler  TAG akan dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak
Asam lemak bebas diserap, sisanya dibawa oleh serum albumin  ke sel lain
Asam lemak yg telah masuk ke dalam sel
Diubah menjadi energi
Diubah menjadi TAG untuk disimpan di adiposa

Oksidasi LCFA  jalur metabolisme penghasil energi utama pada hewan, bbrp protista, dan beberapa bakteri

Elektron dr proses oksidasi FA  melewati rantai respirasi mitokondria  menghasilkan ATP
(asetil ko A hasil oksidasi FA  dioksidasi sempurna menjadi CO2 mll TCA  ATP sintesis)

Pada bbrp vertebrata  Asetil ko A hsl β oksidasi  diubah menjadi badan keton di hati (larut dlm air) dan di transpor ke otak dan jaringan lain pd saat gula tidak tersedia

Pada tumbuhan  asetil koA berfungsi utama sebagai prekursor biosintesis

3 tahapan reaksi oksidasi FA dlm mitokondria

Oksidasi LCFA  molekul 2 C : asetil koA

Oksidasi asetil Ko A  CO2 dg TCA

Transfer elektron karier elektron yg tereduksi ke rantai respirasi mitokondrial


β oksidasi

setelah memasuki sel  FA masuk ke matriks mitokondria  degradasi lebih lanjut.

FA diaktivasi dgn ensim fatty acyl – CoA ligase atau Acyl CoA synthase / thiokinase

Ensim ini spesifik utk tiap jenis asam lemak (MCFA, SCFA beda dgn LCFA)

islam tentang kehidupan

KEARAH PEMAHAMAN ISLAM


A. Pengertian Islam
Kata islâm merupakan bentuk kata kerja dari aslama—islâman. Mengandung arti “tunduk” dan “pasrah-menyerah”. Ayat Al-Quran yang menunjuk kepada pengertian ini, diantaranya adalah seruan Allah kepada Ibrahim: “Tatkala Tuhannya berfirman kepadanya: “tunduk patuhlah!” Ibrahim menjawab: “Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam”. Dalam ayat lain disebutkan bahwa “Jika mereka mendebat (tentang kebenaran al-Islâm), maka katakanlah: ”Aku menyerahkan diri kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku..”.
Kata islâm juga memiliki akar kata dari s-l-m yang mengandung arti “rekonsiliasi”, “damai”, “selamat”, “menyeluruh”, dan “terpadu”, “tidak terbelah”. Ibnu Taimiyah mengartikan kata islâm ini sebagai ketulusan, sikap tundup dan patuh. Sedang Muhammad Asad, dalam karyanya The Message of the Qur’an menafsirkan kata islâm ini sebagai “penyerahan diri kepada Tuhan”. Islâm dalam pengertian sikap tunduk patuh dan pasrah ini, secara eksplisit ditunjukan Al-Quran dalam dua bentuk, yaitu pertama, ketundukan dan kepasrahan (islâm)nya alam kepada kehendak Tuhan, sebagaimana fiman Tuhan, yang berbunyi:
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
Artinya: “Apakah mereka mencari agama selain dari agama Allah? [Padahal] kepada-Nyalah menyerahkan diri segala apa yang ada di langit dan di bumi, baik suka ataupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan” (QS. Ali Imran [3]: 83.

Kedua, islâm (ketundukan dan kepasrahan) yang menjadi prinsip ajaran para Nabi atau Rasul. Berikut beberapa ayat Al-Quran yang menunjukan ke-islâm-an para Nabi dan Rasul.

Nuh—“Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari kamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (muslimûn)” (QS. Yunus [10]: 72.
Ibrahim—“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan pula Nashrani, akan tetapi dia adalah orang yang lurus (hanîf) lagi berserah diri (muslim) dan sekali-kali bukanlah termasuk golongan orang-orang musyrik” (QS. Ali Imran [3]: 67). “Tatkala Tuhannya berfirman kepadanya: “tunduk patuhlah!” Ibrahim menjawab: “Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam” (QS. al-Baqarah [2]: 131).
Ya’kub—“Dan Ibrahim mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’kub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagi kamu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan berserah diri (muslimûn)” (QS. Ali Imran [3]: 132).
Yusuf—“Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian ta’bir mimpi. (Ya Tuhan). Pencita langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan berserah diri (muslim) dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh” (QS. Yusuf [12]: 101.
Luth—“Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu. Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri (muslimîn)” (QS. al-Dzariyat [51]: 35-36).
Musa—“Berkata Musa: “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri (muslimîn)” (QS. Ynus [10]: 84).
Al-Hawariyyun (pengikut Nabi Isa)—“Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri (muslimûn)” (QS. Ali Imran [3]: 52). “Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: “Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku”. Mereka menjawab: “Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh, berserah diri (muslimûn)” (QS. al-Maidah [5]: 111).

Penjelasan di atas, menunjukan pengertian islam menurut etimologis (kebahasaan), yaitu sikap tunduk, patuh, pasrah-menyerah, rekonsiliasi, damai, selamat, menyeluruh, dan terpadu atau tidak terbelah. Sedang menurut istilah (terminologis), islam didefinisikan secara berbeda. Muhammadiyah misalnya, mendefinisikan agama islam sebagai berikut:
الّدِيْنُ هُوَ مَا شَرَعَهُ اللهُ عَلَى لِسَانِ أَنْبِيَائِهِ مِنَ الاَوَامِرِ وَالنَّوَاهِى وَالاِرْشَادَاتِ لِصَلاَحِ العِبَادِ دُنْيَاهُمْ وَأُخْرَاهُمْ.
“Agama adalah apa yang telah disyari'atkan Allah dengan perantaraan Nabi-nabi-Nya, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat”.

االدِّيْنُ (اَيْ الدِّيْنُ الاِسْلاَمِىّ) الَذِي جَاءَ بِهِ مُحَمَّدُ صلعمّ هُوَ مَا أَنْزَلَهُ اللهُ فِى القُرْاَنِ وَمَا جَاءَتْ بِهِ السُّنَّةُ الصَّحِيْحَةُ مِنَ الاَوَامِرِ وَالنَّوَاهِى وَالاِرْشَادَاتِ لِصَلاَحِ العِبَادِ دُنْيَاهُمْ وَأُخْرَاهُمْ.
“Agama, yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. ialah apa yang diturunkan Allah di dalam Al-Quran dan yang tersebut dalam sunnah yang shahih, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan di akhirat”.


B. Sumber Ajaran Islam
Sebagaimana dijelaskan pada definisi di atas, ada dua sumber ajaran Islam, yaitu Al-Quran dan Al-Sunnah. Al-Quran adalah Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Sedang al-Sunnah adalah penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Quran yang diberikan oleh Nabi Muhammad saw. Adapun metode untuk memahami ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Quran dan al-Sunnah tersebut adalah ijtihad. Secara umum, ijtihad diartikan sebagai usaha sungguh-sungguh dalam memahami atau menjelaskan Al-Quran dan al-Sunnah untuk memperoleh putusan (simpulan) hukum. Ijtihad sebagai metode terbagi kepada tiga bentuk, yaitu ijtihad bayâni, ijtihad qiyâsi dan ijtihad istishlâhi. Ijtihad bayâni adalah penjelasan Al-Quran dan al-Sunnah yang berhubungan dengan kebahasaan. Ijtihad qiyâsi adalah penyelesaian suatu sengketa (persoalan publik) yang tidak tertera ketentuan hukumnya dalam Al-Quran dan al-Sunnah. Ijtihad qiyâsi ini dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, antara lain: qiyas, istihsan, istishhab, ijma, al-‘urf, fath al-dzari’ah wa sadduha, qaul shahabat dan tarjih. Sementara ijtihad istishlahi adalah penjelasan Al-Quran dan al-Sunnah dengan pendekatan kemaslahatan.
Dalam tradisi Muhammadiyah sendiri, dikenal tiga bentuk pendekatan ijtihad dalam memahami Al-Quran dan al-Sunnah, yaitu pendekatan bayani, burhani dan irfani. Pendekatan bayani berkait dengan cara memahami Al-Quran dan al-Sunnah berdasarkan analisis kebahasaan. Pendekatan burhani berkait dengan analisis rasional. Pendekatan yang digunakan antara lain adalah sosiologi, antropologi, sejarah dan herrmeneutik. Sedang pendekatan irfani adalah pendekatan pemahaman yang bertumpu pada pengalaman batini, zauq, qalb, basirah dan intuisi.

C. Esensi Ajaran Islam
1. Islam sebagai Agama Tauhid
“Wamâ arsalnâka min qablika min rasûlin illa nûhiya ilayhi anahu la ilâha illa anâ fa’budûni“ (Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyuka kepadanya: “bahwasannya tidak ada tuhan melainkan Aku”, maka sembahlah Aku) (QS. Al-Anbiya’ [21]: 25). Hud, Shalih, Syu’eb dan Nuh selalu menyerukan “Yâ qaumi ‘budu al- Allâha mâ lakum min ilâhin ghairuh” (wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya) (QS. al-A’raf [7]: 59, 65, 73 dan 85; Al-Mukminun [23]: 23; Hud [11]: 61, 84). Demikian pula para rasul setelah Nuh, Ibrahim sampai Muhammad selalu menyerukan pesan tauhid ini (QS. al-Mukminun [23]: 31-32). Nabi Muhammad sendiri mengajarkan “Fa ‘lam annahû lâ ilâha illa al-Allâh” (Ketahuilah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah) (QS. QS. Muhammad [47] : 19), dan “Qul innamâ anâ basyarun mitslukum yûha ilaya annamâ ilâhukum ilâhun wâhid” (Katakanlah: “sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesung-guhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa) (QS. Al-Kahfi [18]: 110; Fushilat [41]: 6).

2. Islam sebagai Agama Fitrah
Ayat Al-Quran yang secara langsung merujuk kepada penjelasan Islam sebagai agama fitrah ini adalah ayat 30 dari surat al-Rum [30], yang berbunyi:

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada (Agama) Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.

3. Islam sebagai Agama Keseimbangan, Kebajikan dan Kesejahteraan
Ayat Al-Quran yang secara langsung merujuk kepada penjelasan Islam sebagai agama keseimbangan, kebajikan dan kesejahteraan adalah ayat 77 dari surat al-Qashash [28], yang berbunyi:

وَابْتَغِ فِيْمَا اَتَاكَ اللهُ الدَّارَ الأَخِرَةِ وَلاَ تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللهُ إِِلَيْكَ وَلاَ تَبْغِ الفَسَادَ فِى الأَرْضِ إِنَ اللهَ لاَ يُحِبُ المُفْسِدِيْنَ
“Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”.

4. Islam sebagai Agama Kemanusiaan
Islam secara tegas memandang kedudukan penting kaum lemah sebagai pemimpin dan pewaris bumi.

وَنُرِيدُ أَنْ نَمُنَّ عَلَى الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا فِي الْأَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَنَجْعَلَهُمُ الْوَارِثِينَ
“Dan Penulis hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi)” (QS. al-Qashash [28]: 5).

وَأَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِينَ كَانُوا يُسْتَضْعَفُونَ مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ الْحُسْنَى عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ بِمَا صَبَرُوا وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهُ وَمَا كَانُوا يَعْرِشُونَ
“Dan Penulis pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Penulis beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Penulis hancurkan apa yang telah dibuat Fir`aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka (QS. al-A’raf [7]: 137).

Islam juga memandang suatu kepentingan dan keharusan untuk berpihak, melakukan pembelaan, dan memperjuangkan kaum lemah yang tertindas. Pandangan ini digambarkan oleh Al-Quran dalam surat al-Nisa’ [4]: 75, yang berbunyi:

وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَل لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَل لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdo`a: “Tuhan penulis, keluarkanlah penulis dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah penulis pelindung dan penolong dari sisi Engkau (QS. al-Nisa’ [4]: 75).

Ayat di atas merupakan kritik terhadap orang yang hanya duduk berpangku tangan, sementara di sekitarnya terdapat masyarakat yang mengalami penindasan. Dalam arti lain, ayat tersebut memandang suatu kepentingan dan keharusan untuk berpihak, melakukan pembelaan, dan memperjuangkan kaum lemah yang tertindas. Pandangan terhadap kaum lemah ini semakin jelas dengan adanya perintah untuk melakukan pembelaan terhadap kaum lemah yang tertindas (nashr al-dha’îf wa ‘awn al-mazhlûm).

أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ بِعِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَنَصْرِ الضَّعِيفِ وَعَوْنِ الْمَظْلُومِ وَإِفْشَاءِ السَّلَامِ وَإِبْرَارِ الْمُقْسِمِ وَنَهَى عَنْ الشُّرْبِ فِي الْفِضَّةِ وَنَهَانَا عَنْ تَخَتُّمِ الذَّهَبِ وَعَنْ رُكُوبِ الْمَيَاثِرِ وَعَنْ لُبْسِ الْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَالْقَسِّيِّ وَالْإِسْتَبْرَقِ
Artinya: Rasulullah Saw memerintahkan penulis dengan tujuh hal: menziarahi orang sakit, mengiringi jenazah, mendoakan orang bersin, membela kaum lemah dan tertindas (yang dizalimi), memberi salam, dan menunaikan sumpah dengan benar, serta Rasulullah Saw melarang penulis minum dengan gelas dari perak, memakai cincin emas, hamparan sutera, serta mengenakan pakaian sutera, sutera halus, sutera buatan Qasiy, dan sutera tebal (HR. Bukhari).

Dalam hadits lain sebagaimana diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud, dan al-Nasa’i Rasulullah juga memerintahkan untuk mencari dan menolong kaum yang lemah (dhu’afa).

أَبْغُوْنِى ضُعَفَائَكُمْ فَإِنَمَا تُرْزَقُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ
“Cari dan tolonglah kaum dhu’afa-mu, sesungguhnya kamu sekalian ditolong dan diberi rizki karena (do’a dan berkah) kaum dhu’afa”.


Selain itu, Islam juga sejak awal melontarkan kritik sosial terhadap berbagai bentuk eksploitasi kaum miskin serta ketiadaan rasa tanggung jawab sosial (sense of social responsbility). Surat-surat awal Al-Quran sebagaimana telah dikemukakan, menunjukkan kecamannya terhadap praktek akumulasi kekayaan yang diperoleh melalui etika keserakahan, serta sikap eksploitasi sosial-ekonomi dalam bentuk ketidakpedulian terhadap penderitaan anak-anak yatim dan orang-orang miskin.

5. Islam sebagai Agama Ilmu dan Peradaban
Islam memberikan landasan yang kuat untuk konsep keilmuan ini. Al-Quran surat Al-Muzadilah [28]: 11 misalnya, menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Sementara dalam sejumlah riwayat dijelaskan tentang kedudukan ilmu, proses mencari ilmu dan ilmuwan dalam posisi yang sangat agung. Misalnya, dalam sebuah riwayat dinyatakan bahwa “Ilmu pengetahuan itu adalah milik orang mu’min yang hilang, di mana saja ia mendapatkannya, maka ia lebih berhak memilikinya dari yang lain”. “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim”. Carilah ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat”. Dalam riwayat lainnya dinyatakan bahwa “barang siapa menempuh suatu jalan dalam mencari ilmu, maka Allah akan memberi jalan ke surga”; Malaikat akan mengepakan (melindungkan) penulispnya serta memintakan ampun kepada orang yang sedang mencari ilmu”; Ilmuwan itu adalah pewaris para Nabi”.
Bahkan tidak sampai disitu, wahyu pertama itu sendiri adalah perintah iqra’ (QS. Al-Alaq [96]: 1-5), yaitu perintah membaca, menelaah, mendalami, meneliti dan menggali ilmu pengetahuan. Jika Paulo Freire, seorang tokoh pendidikan Brasil, berhasil melawan ketdakadilan dan kebodohon dari baca tulis melalui pendidikan kritis yang diperkenalkannya, maka jauh sebelum Freire lahir, Nabi Muhammad telah memperkenalkan falsafat iqra (membaca) ini untuk merubah kejahiliahan masyarakat Arab menjadi masyarakat yang berperadaban maju pada zamannya.

6. Islam sebagai Agama Spiritual
Dalam kaitannya dengan spiritualitas, Islam banyak memuat wawasan, konsep dan pokok-pokok ajaran etik-spiritual. Diantara konsep-konsep etik-spiritual yang penting adalah iman, islam, ihsan, taqwa, ikhlas (ketulusan), tawakal, syukur, sabar, silaturahmi, persaudaraan (ukhuwat), persamaan (musâwat), adil, baik sangka (husnu zhan), rendah hati (tawadhu’), tepat janji (al-wafâ’), lapang dada, toleran dan menghargai keragaman (insyirah), dapat dipercaya (amanat), hemat (qawamiyat), perwira (‘iffat, ta’affuf) dan pengabdian dan kedermawanan (al-munfiqûn).

7. Islam sebagai Agama Dakwah
Ayat Al-Quran yang populer berkait dengan penjelasn Islam sebagai dakwah ini adalah ayat 104 dari surat Ali Imran [3], yang berbunyi :

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
“Adakanlah dari kamu sekalian, golongan yang mengajak ke-Islaman, menyuruh kepada kebaikan dan mencegah daripada keburukan. Mereka itulah golongan yang beruntung berbahagia”.


D. Kandungan Ajaran Islam
Ajaran Islam bersifat menyeluruh yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisah-pisahkan. Secara umu kandungan ajaran Islam dapat dikelompokkan dapa empat bidang, yaitu aqidah, akhlak, ibadah, dan muamalah. Akidah adalah ajaran yang berhubungan dengan kepercayaan. Akhlak adalah ajaran yang berhubungan dengan pembentukan sikap mental. Ibadah (mahdlah) adalah ajaran yang berhubungan dengan peraturan dan tatacara hubungan manusia dengan Tuhan. Adapun muamalah adalah ajaran yang berhubungan dengan pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat.


















Catatan Kaki